Anda di halaman 1dari 7

3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Keadaan Gizi Khusus

Sebelum membahas status gizi, pertama sekali kita perlu

mengetahui pengertian dari gizi itu sendiri. Nutrisi atau gizi adalah

substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari

sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi

Keadaan gizi adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara

konsumsi dan penyerapan gizi dan penggunaan zat gizi tersebut atau

keadaan fisiologi akibat dari tersedianya zat gizi dalam sel tubuh

(Supariasa, 2001:108). Hal yang sama diutarakan oleh Daly, et al.

(1979) dalam Supariasa (2001:87) bahwa konsep terjadinya keadaan

gizi mempunyai faktor dimensi yang sangat kompleks. Faktor-faktor

yang mempengaruhi keadaan gizi yaitu konsumsi makanan dan

tingkat kesehatan. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh pendapatan,

makanan, dan tersedianya bahan makanan (Supariasa, 2001:22).

Jadi keadaan gizi khusus merupakan keseimbangan antara konsumsi

dan penyerapan gizi serta keadaan fisiologi akibat dari tersedianya zat gizi

dalam sel tubuh menimbulkan keadaan khusus. Hal ini biasa disebabkan

oleh aktivitas olahraga yang berlebihan. Sehingga mempengaruhi peforma

atlet saat bertanding maupun saat berlatih.

B. Sport Anemia
4

Sport anemia adalah keadaan tejadinya kerusakan sel-sel darah

sebagai akibat latihan berat yang pada umunya menyebabkan kehilangan

zat besi (Fe) sehingga kadar hemoglobin (Hb) menurun di bawah 12%

untuk wanita dan di bawah 13% untuk pria. Tujuan penatalaksanaan

makanan pada keadaan sport anemia adalah meningkatkan kadar

hemoglobin sel darah merah dan meningkatkan pembentukan sel darah

merah agar mencapai kadar Hb dan jumlah sel darah merah yang normal.

Berbagai faktor penyebab terjadinya sport anemia antara lain:

1. Ekskresi yang berlebihan melalui keringat pada keadaan tertentu

misalnya pada saat menstruasi bagi atlet wanita.

2. Peningkatan kebutuhan zat besi karena terjadinya kerusakan sel darah

merah.

3. Defisiensi zat-zat gizi pembentuk darah, seperti protein, vitamin B12,

asam folat dan zat besi karena menurunnya nafsu makan maupun

akibat program penurunan berat badan

4. Reaksi faali akibat latihan ketahanan fisik yang berat sehingga

menimbulkan hemodilusi dan berakibat “pseudoanemia”. http://poenya

semua.blogspot.com/2010/01/gizi-bagi-atlet-olahragawan-yang-anemia. html

Dengan mempertimbangkan keempat faktor penyebab sport anemia,

pengaturan makanan bagi penderita sport anemia perlu

mempertimbangkan hal berikut ini:

1. Menambahkan variasai makanan yang banyak mengandung zat gizi

penghasil sel darah merah baik hewani maupun nabati.


5

2. Menambah bahan makanan yang mengandung zat-zat yang membantu

penyerapan zat besi seperti vitamin C, buah-buahan dan protein

hewani.

3. Mengurangi bahan makanan yang mengandung zat yang menghambat

penyerapan zat besi misalnya the dan kopi. http://poenyasemua.

blogspot.com/2010/01/gizi-bagi-atlet-olahragawan-yang-anemia.html

Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang perlu dicermati dalam

menangani penderita sport anemia:

1. Penilaian status anemia dengan pemeriksaan laboratorium darah,

hemoglobin, ferritin dan transferin

2. Bila dianggap perlu, dapat diberi suplemen zat besi dan vitamin C

berupa atablet sulfa ferrosus selama 2 bulan. Pemakaian tablet sulfa

ferrosusakan mengakibatkan warna feses kehitam-hitaman dan

kadang-kadang terjadi sembelit atau mual bila berlebihan. http://poe

nyasemua.blogspot.com/2010/01/gizi-bagi-atlet-olahragawan-yang-anem

ia.html

C. Diare

Diare (diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit dimana

tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi

paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Kondisi ini dapat

merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), kelebihan

vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu. Biasanya disertai sakit

perut dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang
6

melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari

diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari. Memakan

makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan

dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.

http://id.wikipedia.org/wiki/Diare

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus

besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan

cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu

makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar.

Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran

yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak

terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga

seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan

dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya

sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu

minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat

menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa

perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius,

seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi

sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun

penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi


7

gejala umum radang usus buntu. Diare juga dapat disebabkan oleh

konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak

cukup makan. jadi apabila mau mengkonsumsi alkohol lebih baik makan

terlebih dahulu. http://id.wikipedia.org/wiki/Diare

Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang

buruk serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga

sulitnya mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare

setelah banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa

membahayakan jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua

organ akan mengalami gangguan. Diare akan semakin berbahaya jika

terjadi pada anak-anak. Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air

besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang

berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang

dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering berbunyi.

Pada kasus ini olahraga memang bisa membuat tubuh bugar dan

sehat. Namun jangan salah, olahraga berlebihan juga bisa berakibat buruk

bagi tubuh. Terlalu banyak berolahraga bisa membuat tubuh pegal-pegal

atau otot cedera. Namun tak hanya itu, olahraga berlebihan juga bisa

memicu diare.

Olahraga yang terlalu berat akan menyebabkan suplai darah

berkurang pada saluran pencernaan dan otot. Hal ini bisa menyebabkan

kram. Tak hanya itu, ini juga bisa menyebabkan diare dan terkadang
8

bahkan menyebabkan pendarahan saat buang air besar. Untuk itu, jangan

melakukan olahraga secara berlebihan, cek juga kesehatan tubuh Anda dan

lakukan istirahat yang cukup.

Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air

yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila

dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan

dan sejumlah nutrisi. Oralit dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan

utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25

tahun terakhir. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi

resmi tidak dibutuhkan.

Beberapa cara penggulangan diare antara lain:

1. Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Ini merupakan cara

paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri.

Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan

elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan

ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa

kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air).

2. Mencoba makan lebih sering tapi dengan porsi yang lebih sedikit,

frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.

3. Cairan intravenous: kadangkala, terutama pada anak-

anak, dehidrasi dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous

mungkin dibutuhkan.
9

4. Terapi rehidrasi oral: Meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap

oleh tubuh.

5. Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor

utama dalam membatasi penyebaran penyakit. http://id.wikipedia.

org/wiki/Diare

Anda mungkin juga menyukai