Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN PASIEN MEMAKAI ALAT BANTU NAFAS

( VENTILATOR) DI INSTALASI RAWAT INTENSIVE


No. Dokumen No.Revisi Halaman
445/075.d.o/SPO-
03/24/2017 - 1/2
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur
STANDAR PROSEDUR 5 Juli 2017
OPERASIONAL

dr. Rusni Abdullah


(SPO)
Nip : 19810409 200804 2 002
Ventilator adalah suatu alat yang digunakan untuk
membantu/mengontrol sebagian atau seluruhnya proses ventilasi
untuk mempertahankan oksigenisasinya
Perawatan pasien memakai alat bantu nafas (ventilator) ialah suatu
PENGERTIAN tindakan keperawatan yang diberikan/lakukan kepada pasien yang
memakaialat bantu nafas (ventilator)
Ruang lingkup prosedur dimulai sejak pasien
memakai/menggunakan alat bantu nafas (ventilator) Yang dirawat
diruang perawatan ICU
1. Tersedianya prosedur pemasangan dan acuan keperawatan
pasien dengan alat bantu nafas (ventilator) yaitu bantuan
mekanis pada sistim paru untuk mempertahankan ventilasi
TUJUAN
yang Fisiologis
2. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan di IRI.
3. Terwujudnya Pasien Safety di IRI
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Daerah Kota Tidore
KEBIJAKAN Kepulauan Nomor 445/157/11/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Pasien di Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan
1. Penatalaksanaan Prosedur.
a. Dokter menjelaskan kepada keluarga tentang tujuan tindakan
yang akan dilakukan.
b. Persetujuan tertulis dari keluarga (Informed Consent).
c. Pelaksanaan pengukuran tanda-tanda fungsi vital pasien.
d. Persiapan Ventilator dengan Kelengkapannya.
e. Pelaksanaan setting ventilator sesuai pola ventilasi yang
direncanakan untuk pasien.
f. Pelaksanaan Teknik Aseptic, gunakan sarung tangan.
PROSEDUR g. Persiapan Katheter penghisap yang steril, untuk digunakan
bila diperlukan pada saat tindakan.
h. Pemberian oksigen 100 % (per oksigenisasi) Sebelum
dilakukan tindakan pemasangan Endo Trackeal Tube (ETT).
i. Pelaksanaan pemasangan ETT dan pengecekan bunyi
pernafasan kanan dan kiri harus sama.
j. Pelaksanaan penyambungan ETT dengan ventilator yang
sudah
ASUHAN PASIEN KOMA
No. Dokumen No.Revisi Halaman
445/075.d.o/SPO- 03/24/2017
- 2/3
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN
dipersiapkan sesuai pola ventilasi yang direncanakan.
2. Pemantauan Pasca Tindakan Pemasangan Ventilator
a. Pelaksanaan pemantauan tanda-tanda vital
b. Pelaksanaan pemeriksaan analisa gas darah 30-60 menit.
Pada pemasangan ventilator, setelah perubahan setting
ventilator dan apa ada indikasi.
c. Pelaksanaan monitoring tanda dan gejala dan hiperkapnia
rutin
d. Pelaksanaan monitor status hidrasi pasien untuk mencegah
kekentalan sekret.
e. Pelaksanaan pemantauan jalan napas bebas dari Sekret.
f. Pelaksanaan Nebulezer dengan obat-obat Mukolitik sesuai
Indikasi/program.
g. Pelaksanaan Oral hygine disesuaikan dengan kondisi Pasien.
Brochodilator
h. Pelaksanaan Pemeriksaan Kultur sekret/riak.
i. Pelaksanaan Fisiotherapi dada sesuai indikasi dengan cara
clapping fibrasi dan Postural drainase.
j. Pelaksanaan Monitoring Ventilasi
k. Berfungsi baik
l. Selang ETT Terfiksasi dengan baik dan benar, tidak ada
kebocoran balon CUFF
m. Pastikan selang/cubing ventilator dalam keadaan aman.
n. Pertahankan suhu Humidifer tetap hangat.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Intensif
3. Instalasi Bedah Sentral
ASUHAN PASIEN KOMA
No. Dokumen No.Revisi Halaman
445/075.d.o/SPO- 03/24/2017
- 2/3
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN
e. Pelaksanaan Pemantapan tanda vital
- Tingkat Kesadaran
- SuhuTubuh.
- Реrmapaan.
- Nadi
- Tekanan darah
- Asupan dan keluaran
f. Pelaksanaan Pemantauan Sistem Integumen
- Warna Kult (Kebiruan, Kemerahan)
- Keutuhan kulit (Bengkak, memar, lesi/lecet, leban).
g. Pemantauan Sistim Neurologi
- Ukuran pupi.
- Rangsangan Cahaya
- Refleks Cornea
h. Pemantauan Sistim Sirkulasi dan Pembuluh Darah
- Suara napas
- Suara jantung.
- Ronchi pernapasan
- Penggunaan otot bantu napas
-Penggunaan alat bantu (ETT, OPA, pernapasan
Trakeostomi)
- Irama Jantung.
i. Pemantauan Kebutuhan O2
- Memastikan pretense jalan napas dengan pemasangan
OPA, ETT, Trakeostomi)
-Pengisapan Secret Sesuai kebutuhan
- Pengisapan Secret Sesuai kebutuhan.
j. Pemantauan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
- Turgor Kulit.
- Mukosa mulut
k.Pelaksanaan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Dengan
Melibatkan Keluarga.
- Kebersihan diri (memandikan, membantu eliminasi BAB,
BAK, Kebersiha nmulut).
-Pemenuhan kebutuhan nutrisi NGT
ASUHAN PASIEN KOMA
No.Dokumen No.Revisi Halaman
445/075.d.o/SPO- 03/24/2017
- 3/3
RUMAH SAKIT DAERAH
KOTA TIDORE
KEPULAUAN
-Pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui pemberian makan
baik oral/NGT.
l. Pecegahan Infeksi dan Dekubitus
- Pelaksanaan kebersihan mulut terpasang ETT minimal
2x/hari.
- Pelaksanaan kersihan mulut tanpa ETT minimal 1x/hari
- Melakukan alih baring sesuai kebutuhan.
- Perawatan ETT, trankeostomi, Dowerkateter, NGT.
- Perawatan mata dengan pemberian Zalp mata atau tetes
mata sesuai Intruksi dokter
- Melakukan pengisapan Sekret sesuai kebutuhan

UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Medis.


2. Bidang Pelayanan Keperawatan
3. Komite Keperawatan.
4. Instalasi Rawat Inap
5. IGD
6. Instalasi Rawat Intensive.

Anda mungkin juga menyukai