pada Anak
• Resusitasi jantung paru (RJP) terdiri atas
Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Bantuan
Hidup Lanjutan (BHL).
• BHD adalah suatu tindakan resusitasi tanpa
menggunakan alat atau dengan alat yang
terbatas seperti bag-mask ventilation,
• sedangkan pada BHL menggunakan alat dan
obat resusitasi sehingga penanganan lebih
optimal.
Bantuan Hidup Dasar (BHD)
• Lokasi aman
• Periksa kesadaran
• Buka jalan napas (head tilt dan chin lift)
• Look, listen and feel
• Bantuan napas 5x
• Periksa nadi 5-10 detik
• Kompresi dada
• Ventilasi
• Ratio 15: 2 (2 penolong)
• Ratio 30:2 (1 penolong)
Yakinkan bahwa penolong dan korban telah berada pada tempat yang aman,
pindahkan korban hanya jika tempat tersebut tidak aman.
Kemudian lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Periksa Kesadaran
• Panggil korban dengan suara yang keras dan jelas atau panggil nama korban,
• lihat apakah korban bergerak atau memberikan respon.
• Jika tidak bergerak berikan stimulasi dengan menggerakan bahu korban.
• Pada korban yang sadar, dia akan menjawab dan bergerak.
• Jika tidak ada respon artinya korban tidak sadar maka segera panggil bantuan.
2. Posisi Korban
Pada bayi dan anak sering terjadi obstruksi dikarenakan lidah jatuh ke
belakang, dan penolong harus dengan segera membebaskan jalan napas dengan
beberapa teknik berikut:
• Jika korban tidak sadar dan tidak dicurigai adanya trauma, buka jalan napas
dengan teknik Head Tilt–Chin Lift Maneuver dan jangan menekan
jaringan lunak dibawah dagu karena akan menyebabkan sumbatan.
Korban yang terdapat gasping atau napas tidak efektif maka anggap
korban tersebut tidak bernapas dan lakukan 5 kali bantuan napas, untuk
mendapatkan minimal 2 kali napas efektif.
5. Berikan Bantuan Napas.
Lakukan 5 kali bantuan napas jika korban tidak bernapas hingga dapat
bernapas secara efektif dengan mengembangnya dinding dada, jika dada tidak
mengembang reposisi kepala korban agar jalan napas dalam keadaan terbuka.
Teknik bantuan napas pada bayi dan anak berbeda, hal ini dapat dilakukan
dengan dan tanpa alat yaitu: pada bayi dilakukan teknik : mouth-to-mouth-
and-nose dan pada anak menggunakan teknik mouth-to-mouth
6. Periksa Nadi
Jika nadi < 60 kali/menit dan tidak ada napas atau napas tidak adekuat, maka
lakukan kompresi jantung luar. Pada bayi dan anak terdapat perbedaan teknik
yaitu pada bayi dapat dilakukan teknik kompresi di sternum dengan dua jari
(two-finger chest compression technique) yang diletakkan 1 jari di bawah garis
imajiner intermamae atau two thumb–encircling hands technique yang
direkomendasikan jika didapatkan dua penolong.
Lokasi
kompresi
Pada anak kompresi jantung luar dilakukan dengan
teknik kompresi pada pertengahan bawah sternum
dengan satu atau kedua telapak tangan tapi tidak
menekan prosesus xypoid ataupun sela iga.
Kompresi dilakukan harus dengan baik yaitu:
• “Push hard”: Kedalaman kompresi berkisar 1/3 – ½ diameter
anteroposterior dada.
• “Push fast” : Kecepatan kompresi 100-120 kali /menit atau 15-18 detik tiap
siklus
• Lepaskan tahanan hingga dada dapat mengembang penuh.
• Minimalisasi interupsi : dibatasi ≤ 10 detik, pada saat memberikan ventilasi,
memeriksa nadi atau memberikan shock
RJP satu penolong : 5 siklus selama 2 menit, setiap siklusnya terdiri dari
30 kali kompresi jantung luar dan 2 kali bantuan napas,
RJP dua penolong : 5 siklus selama 2 menit, setiap siklusnya terdiri dari
15 kali kompresi jantung luar dan 2 kali bantuan napas.
Kemudian evaluasi tindakan setelah 2 menit atau 5 siklus RJP, Nilai kembali
kondisi korban nadi, napas, warna, kesadaran, pupil dan lakukan RJP tersebut
hingga bantuan hidup lanjut diberikan.
Perbedaan Tahap BHD antara Remaja/Dewasa, Anak, dan Bayi
Algoritme 1 penolong Algoritme 2 penolong
KASUS
• Seorang bayi laki-laki umur 6 bulan dengan berat
badan 6,5 kg, dibawa berobat oleh ibunya dengan
keluhan sesak dan biru. Dari pemeriksaan fisik pada
saat tiba di Instalasi Rawat Darurat didapatkan bayi
dalam keadaan apnea dan sianosis dengan nadi 55
kali/menit.
• Pertanyaan
• 1. Apa penilaian saudara terhadap keadaan anak
tersebut?
• Jawaban:
• Pada anak ini didapatkan:
• 1 Respiratory arrest.
• 2 Bradikardi.
•
• 2. Apa yang harus segera saudara lakukan berdasarkan
penilaian saudara?
• Jawaban:
• Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP):