Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Mata Ajar : Preklinik Keperawatan Komunitas


Kode Mata Kuliah :
Bobot SKS :
Pokok Bahasan : Gizi pada ibu hamil
Sasaran : Ibu hamil yang ada di desa A
Hari / Tanggal : Selasa / 14 Januari 2008
Waktu : 09.30-10.30 WIB (1 x 30 menit)
Pertemuan : I (pertama)

I. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat pendidikan kesehatan ini, para ibu hamil di desa A dapat memahami akan pentingnya
memperhatikan asupan gizi ketika hamil.

b. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapat pendidikan kesehatan ini, para ibu hamil yang ada di desa ini akan mampu :
1. Menjelaskan mengapa gizi penting ketika hamil
2. Menyebutkan apa saja yang termasuk zat gizi itu
3. Menjelaskan pengolahan dan penyajian makanan yang benar
4. Menyebutkan makanan yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi ketika hamil
5. Menjelaskan cara menilai status gizi ibu hamil
6. Menjelaskan cara mengatasi gangguan makan ketika hamil

II. POKOK BAHASAN


Gizi Pada Ibu Hamil

III.SUB POKOK BAHASAN


1. Pentingnya gizi ketika hamil
2. Macam – macam zat gizi
3. Pengolah dan penyajian makanan secara benar dan tepat
4. Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ketika hamil
5. Cara menilai status gizi ibu hamil
6. Cara mengatasi gangguan makan ketika hamil
1.

IV.
1
V. MEDIA PENYULUHAN
1. Flipchart
2. Papan penyangga

VI. EVALUASI
Evaluasi dengan mengajukan pertanyaan kepada ibu hamil.
1. Mengapa memperhatikan asupan gizi penting ketika hamil ?
2. Apa saja macam-macam zat gizi itu ?
3. Bagaimana cara pengolahan dan penyajian makanan yang benar dan tepat ?
4. Apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ketika hamil ?
5. Bagaimana cara menilai status gizi ibu hamil ?
6. Bagaimana cara mengatasi gangguan makan ketika hamil ?

VII. SUMBER

Kasdu, Dini. 2004. Gizi Ibu Hamil Agar Anak Cerdas. Edisi 1. Jakarta : 3G Publisher
Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Terj Maria A Wijayarini & Peter I
Anugerah. Jakarta : EGC

GIZI PADA IBU HAMIL


2
I. PENTINGNYA GIZI SELAMA HAMIL
Ibu hamil berarti didalam perut atau rahim ibu terdapat janin atau makhluk yang bergerak yang nantinya
akan dilahirkan. Baik atau tidaknya keadaan janin yang akan dilahirkan nanti tergantung beberapa factor
diantaranya factor usia ibu hamil, pemeriksaan kesehatan selama hamil, kebiasaan ibu selama hamil, gizi
selama hamil, dll.
Diantara banyak factor tersebut, factor gizi cukup berpengaruh besar terhadap kesehatan ibu ataupun
janin yang akan dilahirkan. Secara umum, kebutuhan gizi selama hamil diperlukan ibu untuk pasokan
energi baik selama hamil maupun untuk persalinan nantinya. Sedangkan untuk janin, zat gizi perlu untuk
pematangan organ janin, pembentukan plasenta, menambah volume darah dan cairan ketuban
Kalau ibu hamil tidak mendapatkan zat gizi yang cukup, maka tentu saja hal ini akan berdampak pada
ibu atau janin yang dikandungnya. Ibu bisa menderita kekurangan zat gizi seperti kekurangan zat besi yang
nantinya bisa beresiko pada jiwa ibu saat melahirkan dan pada janin akan mengganggu tumbuh kembang
janin.
II. MACAM-MACAM ZAT GIZI
1. Karbohidrat
Berfungsi sebagai sumber energi. Sumber karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, ubi, jagung, dll.
2. Protein
Berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan sel. Sumber protein seperti ikan, tahu, tempe, telur,
susu, daging sapid atau unggas, dll
3. Lemak
Berfungsi untuk membentuk energi, membangun sel baru dan perkembangan system saraf janin.
Sumber lemak seperti daging sapi, kambing, ayam, telur, ikan, susu, minyak kelapa, dll
4. Vitamin
Membantu dalam pertumbuhan sel dan jaringan serta mencegah kerusakan sel-sel. Vitamin yang ada
seperti vitamin A, B, C, D, E dan K yang terdapat pada daging, telur, sayur-sauran, buah-buahan, susu,
dll.
5. Mineral
Membantu dalam proses metabolisme tubuh. Mineral yang ada seperti kalsium, zat besi, seng, iodium
dll yang terdapat pada kacang-kacangan, sayur, buah, daging, telur, ikan, dll.
6. Air
Sebagai pelarut makanan didalam tubuh dan meningkatkan penyerapan makanan. Ibu hamil
membutuhkan 2 liter air sehari atau setara dengan 8 gelas.
III.CARA MENGOLAH DAN MENYAJIKAN MAKANAN SECARA BENAR DAN TEPAT
1. Mencuci tangan sebelum pengolahan dan penyajian makanan
2. Memasak sampai matang daging ayam, daging sapi dan ikan
3. Memasak sayuran dalam panci tertutup dan dalam waktu yang singkat
3
4. Jangan merendam atau mencuci sayuran terlalu lama
5. Mencuci buah yang dimakan dengan kulitnya dengan air yang mengalir
6. Mengolah makanan sesegera mungkin ketika masih dalam keadaan segar
7. Mencuci tangan sebelum makan
IV. MAKAN YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA HAMIL
a. Makanan yang boleh dikonsumsi
 Makanan yang mengandung karbohidarat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Dengan syarat
makanan tersebut dikonsumsi dengan porsi yang seimbang, tidak berlebihan dan bervariasi. Selain
itu juga perlu diperhatikan pengolahan dan penyajian makanan tersebut.
b. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
 Sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar perlu dihindari, kecuali alcohol. Tapi sebaiknya ibu
hamil perlu mengurangi atau bahkan menghindari mengkonsumsi kopi (kafein), mie instant,
makanan cepat saji, makanan kaleng, dll. Dan sebagai tambahan ibu hamil juga perlu menghindari
merokok.
V. CARA MENILAI STATUS GIZI IBU HAMIL
1. Mengukur berat badan
Mengukur berat badan selama hamil dengan melihat pertambahannya setiap bulan. Pertambahan berat
badan disesuaikan dengan berat badan ibu sebelum hamil. Normalnya pertambahan berat badan selama
hamil adalah 11-11,5 kg.
2. Mengukur lingkar lengan atas (LILA)
Ukuran LILA yang normal adalah lebih kurang 23,5 cm
3. Memeriksa kadar Hb
Nilai Hb normal ibu hamil adalah 10 – 11 gr/dl
VI. CARA MENGATASI GANGGUAN MAKAN PADA IBU HAMIL
1. Memperbanyak ragam dan variasi makanan
2. Menyajikan makanan dengan semenarik mungkin
3. Meningkatkan kelezatan rasa makanan dengan menambah bumbu-bumbu makanan yang alami
4. Segera makan begitu makanan disajikan
5. Memakan makanan dengan porsi kecil tapi sering
6. Tidak memakan makanan yang merangsang mual muntah, merangsang lambung atau menimbulkan gas
7. Meningkatkan konsumsi serat dan air putih
Mengukur berat badan selama hamil dengan melihat pertambahannya setiap bulan. Pertambahan berat
badan disesuaikan dengan berat badan ibu sebelum hamil. Normalnya pertambahan berat badan selama
hamil adalah 11 – 11,5 kg.

Anda mungkin juga menyukai