Anda di halaman 1dari 27

MMR

(Mump, Measles, Rubella)


MUMP
• Virus Paramyxovirus
• Infeksi pd kelenjar saliva
• Sering pd anak dan dewasa muda
• 40% kasus sub klinik
• Komplikasi :
– Ensefalomielitis
– Orchitis
– Nerve deafness
EPIDEMIOLOGI
• Transmisi mll droplet aerosol dari saliva
atau nasofaring penderita
• Beberapa hari timbul pembengkakan pd
kel parotid
• Menimbulkan imunitas lifelong
• Pada kehamilan trimester I menyebabkan
aborsi
• Pada kehamilan menyebabkan endokardi-
al fibroelastosis fetal
Gambaran Klinik
• Masa inkubasi 2-3 minggu timbul demam,
malaise, tdk enak pada rahang
• 24-48 jam berikutnya : kelenjar parotis
terasa lunak, membengkak sering dg
edema sampai ke leher
• Kel submandibula dpt terinfeksi simultan
• Penyakit akut ini berlangsung 72 jam
• Pembengkakan kel parotis 7-10 hari
PREVENTIF
• Imunisasi pasif tdk selalu tersedia (Ig)
• Vaksin live attenuated injeksi – insiden
mump turun 90%
• Imunisasi MMR diberikan pd usia 2 th
• Efek protektif vaksin lebih 12 tahun,
bahkan lifelong
DIAGNOSIS LAB
• Isolasi virus :
– Saliva
– Nasofaring
– CNS (pada meningitis)
• Serologi
– Titer antibodi meningkat 4 kali lipat untuk
soluble antibodi (S)
– Antibodi thd badan virus (V) muncul belakang
an dan bertahan sbg marker previous infeksi
KOMPLIKASI
• Meningitis aseptik
– Demam cendrung lebih tinggi dibanding
meningitis enterovirus
– Hitung sel LCS 50-200 jt limfosit / L, protein
meningkat, glukosa normal
– Nerve deafness dpt terjadi uni atau bilateral
• Orchitis
– 20-25% laki-laki post pubertas (testis nyeri,
lunak, merah, bengkak) -- sterilitas
Cont …
• Pada wanita :
– Ovari, pankreas, tiroid dan mammae dapat
terkena namun tidak menyebabkan sterilitas
• Artritis kadangkala dapat timbul pada satu
atau beberapa sendi besar seperti lutut,
tapi tdk mengakibatkan kerusakan
permanen
Management
• Higienis mulut yg baik
• Pada bayi cegah kejang dg antipiretik dan
kompres hangat
• Orchitis : diberikan prednisolon
• Meningitis mump butuh istirahat total
MEASLES
• Virus Paramyxovirus
• Sangat infeksius (demam akut, timbul
eksantema)
• Ditemukan Koplik’s spot (lesi mukosa
bukal)
• Ditemukan antibodi IgM
• Penularan mll droplet yg dikeluarkan dr
batuk atau bersin
Epidemiologi
• Usia penderita umumnya bayi 4 bl hingga
anak umur 2 th
• Di negara maju sering anak usia pra
sekolah
• Proteksi ; penggunaan vaksin
• Imunitas stl infeksi alami : lifelong
Patologi
• Infeksi menyebabkan terbentuk giants cell
yg banyak inti
• Selalu menyebabkan radang ringan sal
nafas dan dapat berkembang bronkiolitis
dan pneumonia
• Pneumonia sering pd orang dg daya
tahan tubuh rendah
Gambaran Klinik
• Prodromal stage
– Stadium ini dimulai 10 hari setelah infeksi
ditandai demam, batuk, konjungtivitis dan
pilek
– Koplik’s spot muncul stl fase ini (spot merah
terang dg pusat putih kebiruan)
• Exanthematous stage
– Ditandai rash yg memerah dan erupsi
makulopapular dimulai dr belakang telinga
Cont ….
• Menyebar ke wajah, dan tungkai, kadang
ke paha dan kaki
• Lesi memucat bila ditekan
• Warna kulit akan kecoklatan ditempat rash
selama 2 bl
• Bila suhu tidak kembali normal dlm 4 hari
akan muncul komplikasi
Cont …
• Komplikasi campak :
– Otitis media bakteri
• Nyeri telinga pd anak
• Adanya cairan telinga dan gendang warna merah,
bengkak dan opaque
– Pneumonia
• Dapat menyebabkan kematian
• Biasanya 2 minggu pertama stl gejala klinik
• Sering super infeksi dg virus (herpes, adenovirus)
atau bakteri S aureus atau Gram negatif
Cont …
• Ensefalitis
– Ditemukan 1 dlm 1000 kasus campak
– Dpt terjadi sblm, selama, setelah rash
– 60% pasien akan sembuh, 25% dengan
sequlae, sisanya meninggal
– Pemeriksaan CSF ormal atau dg pleositosis
Cont …
• Post measles state
– Diare : sering ditemukan dan disertai anorexia
• Kerusakan permukaan absorpsi usus dan intoleran
thd laktosa
• Berhubungan dg malnutrisi
– Gingivostomatitis
• Predisposisi gingivostomatitis HSV
– Corneal ulcer
PENCEGAHAN
• Imunisasi aktif
– Vaksin hidup yg dilemahkan
– Rekomendasi WHO : imunisasi pd 9 bl atau 6-
9 bl selanjutnya pd 15 bl
– Imunisasi aktif aman bagi anak malnutrisi
• Imunisasi pasif
– Direkomendasikan bagi pasien rawat inap dg
malnutrisi berat sampai rehabilitasi (stl 4-6
minggu) stl itu diberi imunisasi aktif
RUBELLA
• Virus RNA Togavirus
• Tumbuh baik pd kultur jaringan, punya
efek sitopatik
• Disebut campak Jeman ditandai simptom
ringan lifadenopati dan rash selama 3-5
hari
• Merupakan infeksi sistemik, pd masa akut
virus ditemukan di nasofaring, darah, urin
dan feses
Cont …
• Disebarkan dg droplet respirasi
• Infeksi intrauterin mll route transplasenta
• Infeksi asimptomatik 50-65%
• Menyebabkan imunitas lifelong
Gambaran Klinik
• Rash didahului simptom selesma ringan
dan adenopati suboccipital, posturicular,
dan servikal posterior
• Rash muncul khas pd wajah, menyebar
cepat ke tubuh dan ekstremitas
• Rash muncul maculopapular dan terpisah,
tidak bertumpuk spt measles
• Dapat muncul konjunctivitis dg demam
ringan
Rubella Congenital
• Infeksi di trimester I dapat menyebabkan
malformasi fetal (katarak, peny jantung
kongenital, tuli, mikrosefali dan mental
retardasi)
• Risiko malformasi 2 bl pertama : 50%,
bulan ke-4 menurun jadi 10%
• Infeksi virus persisten menyebabkan
retardasi pertumbuhan, trombositopenia,
hepatitis, pneumonitis, dan lesi tulang.
PREVENTION
• Rubella dpt dicegah dengan vaksin virus
dilemahkan
• Antibodi IgM merupakan diagnosis recent
infection
• Antibodi IgM Rubella bertahan 2-6 minggu
setelah infeksi primer

Anda mungkin juga menyukai