TINJAUAN KASUS
A. Kasus
Pengkajian dilakukan pada tanggal 09 Desember 2016 dengan nama klien Ny A berusia 36 tahun.
Klien masuk pada tanggal 27 September 2016 di Ruangan melur. Klien dibawa kerumah
sakit dengan alasan, klien merasa tidak berguna, klien suka melamun, pergi tanpa tujuan, sedih
dan suka menangis, bicara ngawur. Klien menyesal karna telah selingkuh .
Klien merupakan anak ke- 1 dari 3 bersaudara. Orang yang paling berarti bagi klien adalah anak,
suami dan keluarganya. Klien mengetahui agama yang dianutnya Islam, dan selama dirumah sakit
klien tidak pernah beribadah.
Dari observasi yang didapat, ditemukan data; penampilan rapi dan sesuai dengan cara penggunaan
nya. Saat diajak berkomunikasi atau wawancara, klien kooperatif akan tetapi kontak mata kurang,
klien tampak malu-malu. Klien mengatakan sedih, kecewa karena klien merasa terlalu lama dan
keluarga jarang menjenguk klien ke RSJ. Selama interaksi klien sangat kooperatif , kontak mata
kurang, akan tetapi klien sering tidak nyambung antara pertanyaan dengan jawaban. Klien
mengalami gangguankonsep diri : Harga diri rendah.
B. Pengkajian
Inisial : Ny. A
Umur : 36 Tahun
Agama : Islam
1. Klien mengalami gangguan jiwa 5 bulan yang lalu dan pernah berobat ke psikiater
2. Klien pernah berobat di RSJ, pulang dalam keadaan tenang. Pada saat di rumah klien tidak
mau minum obat dan tidak kontrol ke RSJ dan dibawa kembali ke RSJ.
IV. FISIK
2. Ukur : TB : 165 cm BB : 63 kg
C. Analisis Data
Data Masalah
E. Intervensi Keperawatan :
Kemampuan/Kompetensi
Sp 2:
IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Data :
3. Tindakan Keperawatan:
Sp 1 :
b. Mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki klien
c. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
c. Anjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Sp 3
Sp 4 (Mengevaluasi kemampuan
yang dimiliki)
1. Data : S : Klien senang
3. Tindakan Keperawatan:
Sp 3:
a. Melatih kemampuan
klien(Sp 2)
b. Anjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Sp 4 :
a. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian
d. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan pengkajian dan perawatan pada Ny.A dengan gangguan konsep diri :
Harga diri rendah di Ruang Sorik Merapi RSJ. Prof. DR. M. Ildrem selama 2 minggu penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa dalam malakukan perawatan jiwa sangat penting sekali membina
hubungan saling percaya dan juga membutuhkan kolaborasi yang baik dengan tenaga medis
(dokter dan perawat), keluarga dan juga lingkungan terapeutik, agar semua maksud dan tujuan
klien dirawat maupun perawat yang merawat tercapai.
B. SARAN
1. Klien
2. Perawat
d. Memberi reinforcement