Anda di halaman 1dari 7

2.

Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi Terhadap Core Issue


Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di RSUD Kotaagung mengangkat
isu “ Upaya Peningkatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dengan
Metode Serdadu”. Isu tersebut didukung dengan hasil adanya peningkatan
kunjungan pasien di RSUD khususnya di Instalasi Gawat Darurat dari
periode 09 – Juli – 2019 sampai dengan 16 – Agustus – 2019, yang didapat
dari Register Pendaftaran kunjungan pasien.

a. Kunjungan Pasien Instalasi Gawat Darurat.


Instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Kotaagung merupakan bagian dari
pelayanan yang dilengkapi dengan peralatan medis yang baik, dengan
jam operasional 24 jam dengan tenaga medis berpengalaman yang siap
menangani kasus gawat darurat. Dengan didukung tata ruang yang baik
yang memungkinkan dilakukan tindakan resusitasi, observasi atau
tindakan lainnya diruangan yang berbeda tetapi masih di dalam ruang
Instalasi gawat darurat.

Jumlah kunjungan pasien Instalasi Gawat Darurat periode 01 Juni – 08


Juli 2019 berjumlah 567 Pasien. Jumlah ini di dapat dari sensus register
pendaftaran pasien di IGD, periode ini diambil sebelum melakukan
aktualisasi dengan metode serdadu. Saat dilakukannya aktualisasi di
unit instalasi darurat dari tanggal 09 Juli 2019 sampai dengan 16
Agustus 2019, angka kunjungan pasien berjumlah 672 pasien.

Meskipun aktualisasi dilakukan dengan waktu yang singkat dalam


rentang kurang lebih 39 hari lamanya. Namun yang dimaksimalkan
dengan dibantu oleh rekan sejawat dalam menerapkan metode serdadu
selama masa off campus diunit kerja, meskipun diluar jadwal shift jaga
peserta metode ini tetap diterapkan setiap hari. Meskipun secara
signifikan belum dapat dipastikan apakah dengan metode serdadu
upaya peningkatan pelayanan IGD berpengaruh akibat diterapkannya
metode “SERDADU”. Namun secara korelasi tidak langsung ada
hubungannya peningkatan kunjungan ini yang diuji secara sederhana
dari hasil angket kuisioner responden yang dilaksanakan pada tanggal
09 agustus – 16 agustus 2019 terhadap kunjungan pasien baru maupun
lama. Dari hasil kuisioner yang di lakukan menunjukan tingkat
kepuasan pasien dengan metode ini. Data kunjungan maupun data hasil
kusioner diurai dengan tabel dibawah ini :

Tabel. Kunjungan Rawat Darurat di RSUD Kotaagung Tahun 2019


Periode 01 Juni – 08 Juli 2019

Total Pasien Tindak Lanjut Pelayanan


Jenis Mati di
No Non DOA
Pelayanan Rujukan Dirawat Dirujuk Pulang IGD
Rujukan
1 Bedah 27 11 23 1 14
2 Non Bedah 188 131 187 11 119 1 1
3 Kebidanan 72 24 78 18
4 Psikiatrik

5 Anak 46 68 58 5 51
TOTAL 333 234 346 17 202 1 1
UMUM 234 78 5 149 1 1
BPJS 333 268 12 53

Tabel. Diagram Batang Kunjungan Rawat Darurat di RSUD Kotaagung


Tahun 2019 Periode 01 Juni – 08 Juli 2019
Tabel. Kunjungan Rawat Darurat di RSUD Kotaagung Tahun 2019
Periode 09 Juli – 16 Agustus 2019

Total Pasien Tindak Lanjut Pelayanan Mati


Jenis
No Non di DOA
Pelayanan Rujukan Dirawat Dirujuk Pulang
Rujukan IGD
1 Bedah 34 31 44 3 17 1
2 Non Bedah 209 116 221 4 99 1
3 Kebidanan 72 36 78 1 29
4 Psikiatrik

5 Anak 99 75 100 8 66
TOTAL 414 258 443 16 211 1 1
UMUM 258 138 5 113 1 1
BPJS 414 305 11 98

Tabel. Diagram Batang Kunjungan Rawat Darurat di RSUD Kotaagung


Tahun 2019 Periode 09 Juli – 16 Agustus 2019
b. Survey Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan IGD
Kuisioner pelayanan di IGD diberikan terhadap pasien IGD sebagai
salah satu upaya untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan
metode “SERDADU” serta meningkatkan mutu pelayanan medis di IGD.
Angket ini berisi 9 pertanyaan dengan dua pilihan jawaban ( ya atau
tidak ) dan mengisi kritik dan saran bila ada. Pembagian kuisioner
dilakukan secara acak terhadap pasien gawat darurat dengan jumlah
yang mewakili jumlah pasien gawat darurat secara keseluruhan dalam
29 hari berdasarkan tanggalan pasca terapkan metode “SERDADU” dari
tanggal 11 Juli – 08 Agustus 2019.

Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data atau


analisis. Dari 40 kuisioner yang disebar kepada keluarga pasien gawat
darurat di IGD, kemudian di lakukan penggolahan data sebagai berikut :
Standarisasi hasil Kuisioner adalah sebagai berikut :
1) Untuk pertanyaan Ya dan Tidak :
Nilai (%) = ( jawaban ya / jumlah soal ) x 100%
2) Kriteria hasil tersebut di kelompokkan berdasarkan :
 Pelayanan sangat Baik didapat hasil > 85%
 Pelayanan baik jika didapat hasil 75 - 85 %
 Pelayanan cukup baik jika didapatkan hasil 60 – 75%
 Pelayanan kurang baik jika didapatkan hasil < 60 %

Untuk saran dan kritik di klasifikasikan secara garis besar,


dikelompokkan dalam kelompok besar persoalan.

a) Hasil Pengumpulan Data


Hasil pengumpulan data survey kepuasan dengan angket Kuisioner
dari jumlah Sampel 40 orang. Yang dimana sampel diambil secara
random berdasarkan pasien yang dilayani, yang diwakili oleh
keluarga pasien adalah :
Tabel Data Kuisioner

No Responden Jumlah Jawaban Ya Prosentase Keterangan


1. 7 77,7% Baik
2. 7 77,7% Baik
3. 7 77,7% Baik
4. 7 77,7% Baik
5. 7 77,7% Baik
6. 7 77,7% Baik
7. 7 77,7% Baik
8 7 77,7% Baik
9 6 66,6% Cukup
10 6 66,6% Cukup
11 7 77,7% Baik
12 7 77,7% Baik
13 7 77,7% Baik
14 6 66,6% Cukup
15 7 77,7% Baik
16 8 88% Sangat Baik
17 8 88% Sangat Baik
18 8 88% Sangat Baik
19 7 77,7% Baik
20 7 77,7% Baik
21 7 77,7% Baik
22 7 77,7% Baik
23 7 77,7% Baik
24 7 77,7% Baik
25 7 77,7% Baik
26 6 66,6% Cukup
27 6 66,6% Cukup
28 6 66,6% Cukup
29 6 66,6% Cukup
30 6 66,6% Cukup
31 6 66,6% Cukup
32 7 77,7% Baik
33 7 77,7% Baik
34 7 77,7% Baik
35 8 88% Sangat Baik
36 8 88 % Sangat Baik
37 7 77,7% Baik
38 7 77,7% Baik
39 7 77,7% Baik
40 7 77,7% Baik

Tabel. Diagram Persentase Hasil Kuisioner Kepuasan Pasien di


Instalasi IGD 09 Agustus – 16 Agustus 2019
Tabel. Diagram Batang Persentase Kepuasan Pasien di Instalasi
IGD 09 Agustus – 16 Agustus 2019

Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengumpulan data, dapat diketahui dari 40
responden sebagian besar dengan persentase 65% responden
menerangkan bahwa pelayanan di IGD Baik. 12,50% responden
merasa sangat baik dari pelayanan IGD dengan metode “Serdadu”,
dan 22,50% merasakan cukup, setelah mereka disosialisasikan dan
diterapkan selama 39 hari aktif tanggalan. Data ini juga di dukung
dengan adanya kritik dan Saran yang dapat meningkatkan
pelayanan di IGD.

b) Data Kritik dan Saran


Dari Dari 150 responden yang disebar, diambil secara garis
besarnya kritik dan saran yang muncul diantaranya :
 Kritik :
1. Obat masih banyak yang belum tersedia
2. Tidak tersedia tempat duduk di ruang tunggu IGD pasien
 Saran
1. Perlu dijaga kebersihan dalam ruangan maupun pada
pasien
2. Perlu adanya tempat duduk diruang tunggu IGD

Anda mungkin juga menyukai