CBR PPD1
CBR PPD1
A. Latar belakang
Selama manusia masih hidup di dunia ini pasti akan terus mengalami perubahan dan
perkembangan. Perubahan yang terjadi dapat berukuran besar ataupun kecil. Dan
perkembangan selalu berjalan beriringan bersama perubahan tersebut. Terutama pada
manusia dengan usia muda, yaitu remaja.
Perubahan dan perkembangan dunia yang sangat cepat, terutama pada era globalisasi
sekarang ini menuntut anak muda khususnya remaja untuk dapat selalu bergerak dan maju
mengikuti perkembangan. Padahal hal terserbut dapat berdampak keras bagi masa
pertumbuhan remaja. Untuk itu, sebagai calon guru dilaksanakanlah tugas CBR ini untuk
membahas teori lebih dalam tentang perkembangan peserta didik. Dimana peserta didik
tersebut pastilah anak-anak sampai remaja.
B . Tujuan
Untuk mengetahui konsep diri remaja
Untuk mengetahui kebutuhan dan perbedaan pertumbuhan remaja
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan remaja
Untuk mengetahui masalah sosial remaja
C . Manfaat
Mamahami konsep diri remaja
Memahami kebutuhan dan perbedaan pertumbuhan remaja
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan remaja
Memahami maslah sosial remaja
BAB II
ISI BUKU
BAB I
HAKEKAT PERKEMBANGAN
B . Prinsip-Prinsip Perkembangan
1 . Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti
2 . Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
3 . Perkembangan mengikuti pola
4 . Perkembangan terjadi dalam tempo yang berlainan
5 . Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas
6 . Setiap individu normal pasti akan mengalami perkembangan
7 . Prinsip kematangan
C . Fase-Fase Perkembangan
1 . Pengertian Dan Kriteria Menentukan Fase Perkembangan
Fase perkemabangan dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan rentang
perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku
tertentu.
2 . Kriteria Pentahapan Perkembangan
a. Masa usia prasekolah
b. Masa usia sekolah dasar
c. Masa usia sekolah menengah
d. Masa usia kemahasiswaan
BAB II
TEORI PERKEMBANGAN
A . Teori-Teori Psikoanalisis
Pengalaman masa awal memainkan peranan penting bagi perkembangan
Relasi keluarga merupakan salah satu aspek pokok dari perkembangan
Kepribadian dapat dipahami secara lebih baik apabila kepribadian juga ditelaah dari
sisi perkembangannya
Pikiran tidak sepenuhnya disadari;aspek-aspek yang tidak disadari dari pikiran
perlu dipertimbangkan
Perubaha dapat berlangsung di masa dewasa maupun kanak-kanak
B . Teori-Teori Kognitif
Teori ini menekankan pikiran-pikiran yang disadari. Tiga teori kognitif utama
adalah teori perkembangan kognitif oleh Piaget, teori kognitif sosio-budaya menurut
Vygotsky, serta teori pemrosesan-informasi.
BAB III
PERKEMBANGAN REMAJA
A . Perkembangan Fisik
Masa remaja merupakan masa peralihan atau transisi antar masa kanak-kanak
dengan dewasa. Meskipun perkembangan aspek kepribadian telah diawali dari masa
sebelumnya, tetapi puncaknya adalah pas amasa remaja ini. Perkembangan ciri fisik dan
hormonal remaja semestinya dapat dipahami oleh seorang guru.
B . Perkembangan Intelektual
Berkembangnya pemikiran formal operasioanl remaja dapat ditandai dengan 3 hal
penting. Pertama, anak mulai mampu melihat(berpikir) tentang kemungkinan-
kemungkinan. Kedua, anak telah mampu berpikir ilmiah. Ketiga, remaja telah mampu
memadukan ide-ide secara logis.
C . Perkembangan Emosi
Emosi banyak berpengaruh pada fungsi psikis seperti pengamatan, tanggapan,
pemikiran, dan kehendak. Individu akan mampu melakukan pengamtan atau pemikiran
dengan baik apabila disertai emosi yang baik juga.
D . Perkembangan Bahasa
a. Tahap pralinguistik atau meraba(0,3-1,0 tahun)
b. Tahap holofrastik atau kalimat satu kata(1,0-1,8 tahun)
c. Tahap kalimat dua kata(1,6-2,0 tahun)
d. Tahap pengembangan tata bahasa awal(2,0-5,0 tahun)
e. Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan(5,0-10,0 tahun)
f. Tahap kompetensi lengkap(11,0 tahun-dewasa)
BAB IV
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
BAB V
KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA
A . Teori Kebutuhan
Manusia sebagai makhluk yang tidak pernah berada dalam keadaan sepenuhnya
puas. Bagi manuais kepuasan bersifat sementara jika suatu kebutuhan telah terpuaskan,
maka kebutuhan-kebutuhan yang lainnya akan muncul menuntut pemuasan begitu
seterusnya. Hierarki kebutuhan dari paling dasar sampai paling tinggi yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan ingin rasa aman
3. Kebutuhan rasa memiliki dan kasih sayang
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan rasa ingin tahu
6. Kebutuhan estetik
7. Kebutuhan pertumbuhan dan
8. Kebutuhan aktualisasi diri
BAB VI
PERKEMBANGAN KONSEP DIRI
BAB VII
PENYESUAIAN DIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
BAB VIII
PERMASALAHAN YANG TIMBUL PADA MASA REMAJA USIA SEKOLAH
MENENGAH
HampIr semua remaja dalam perkembangannya mengalami masalah, hanya saja ada
yang maslahnya wajar, sedang dan juga berat. Masalah yang wajar secara psikologis masih
dalam batas ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan. Masalah dengan taraf menengah
juga masih dlam batas pertumbuhan dan perkembangan. Masalah dengan taraf menengah
timbul karena remaja tidak dpat menyesuiakan diri terhadap perubahan dan adanya
tekanan dari lingkungan. Remaja dengan masalah yang berat disebabkan karena adanya
dorongan yang saling bertentangan dlam diri mereka sendiri. Tawuran remaja adalah
contoh dari bentuk kenakalan remaja.
BAB IX
IMPILIKASI PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH
TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Perbedaan
Keunggulan Kelemahan
Kesimpulan
Pertumbuhan dan perkembangan selalu berlanjut dan berubah. Pertumbuhan
remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Begitu juga dengan perkembangan
remaja. Pertumbuhan dan perkembangan selalu berjalan beriringan dan membentuk
sebuah konsep diri, dimana konsep ini dapat bersifat negative dan positif. Dan hal ini dapat
memebrikan pengaruh besar untuk individu dalam menggapai keberhasilan. Dalam kedua
buku ini, kita dapat mengambil banyak pelajaran mengenai perkembangan dan
pertumbuhan yang positif dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Saran
Untuk kedua buku ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri.
Namun, kedua buku ini saya rasa sudah sangat bagus digunakan dalam proses
pembelajaran. Dan sebaiknya digunakan juga media pembantu lain, seperti gambar, grafik
dan table agar pembelajaran tidak terlalu monoton. Penulisan dan warna juga sebaiknya
diperhatikan untuk lebih divariasikan agar isi terlihat lebih menarik.