PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH:
Karen Nathasiah Br Hasibuan
Nim : 7183344002
Prodi:Pendidikan Administrasi Perkantoran
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan mengenai Criticcal Book Report.
Dalam penyusunan laporan hasil CBR ini, penulis banyak mengalami
hambatan dan kesulitan . Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,
makalah ini dapat terselesaikan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun untuk meningkatkan mutu penulisan selanjutnya . Akhir kata
semoga tugas makalah ini bermanfaat untuk kalangan umum maupun pendidikan .
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….ii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………….12
4.2 Saran…………………………………………………………………………12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Agar pemahaman tentang psikologi pendidikan tidak semakin melenceng, ada baiknya
kita mempelajarinya. Critical book merupakan cara untuk dapat membandingkan antara satu
sumber yang satu dengan yang lainnya. Karena itu juga merupakan salah satu pengetahuan untuk
melihat kelemahan dan keunggulan dari buku tersebut. Dari kegiatan tersebut, semakin
bertambahlah pengetahuan kita mengenai perkembangan peserta didik dan semakin tahu
membandingkan antara satu sumber dengan yang lain dan memahami mana yang patut dipakai
atau diunggulkan informasinya.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari kritikal buku ini adalah:
Memperdalam pengetahuan dan menambah wawasan tentang psikologi,
pendidikan dan pengajarannya
Membangun pola pikir kritis mahasiswa
Mengkritik sebuah buku
Memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
C. MANFAAT
Adapun manfaat dari kritikal buku ini adalah
Sebagai referensi untuk para pembaca dan penulis.
Memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswa tentang teori tentang psikologi
pendidikan
Mendorong mahasiswa lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan aturan-aturan ilmiah.
BAB II
ISI BUKU
INDENTITAS BUKU II
BAB 2:Belajar
Belajar adalah mendapatkan sesuatu yang baru dan menghasilkan perubahan tingkah
laku.Perubahantersebut dapat berupa pengetahuan yang baru.Proses belajar berlangsung secara
internal.Proses ini diibaratkan seperti menyebrangi jurang dari tebing yang satu ke tebing yang
lain.Pembelajaran diibaratkan sebagai bantuan yang diberikan dalam rangka memfasilitasi proses
belajar.Peserta didik dapat diberikan reinforcemen untuk memperkuat perubahan perilaku atau
keterampilan tersebut.Pembelajaran dapat dilaksanakan melalui model kognitif jika ingin membantu
meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep.
Motivasi
Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti dorongan, pengalaman dan
motivasi. motivasi berasal dari kata motto, yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu atau dapat juga dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu dan mencapai tujuan.
Macam-Macam Motivasi
Dalam membahas soal macam-macam motivasi, hanya akan dibahas dua sudut pandang,
yakni motivasi yang berasal dari dalam diri pribadi sendiri yang di sebut ”motivasi intrinsik” dan
motivasi yang berasal dari luar seseorang yang disebut ”motivasi ekstrinsik”
a. Motivasi intrisik
Yang dimaksud dengan motivasi intrisik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada
dorongan untuk melakukan sesuatu..
b. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrisik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi belajar
dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya diluar factor-faktor situasi
belajar. Anak didik belajar karena ingin mencapai tujuan yang terlatak di luar hal yang
dipelajarinya misalnya, untuk mencapai angka tinggi,diploma,gelar,kehormatan,dan sebagainya.
Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Fungsi dari motivasi adalah sebagai berikut:
Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, seperti timbulnya dorongan untuk belajar.
Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan yang
diinginkan.
Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat
atau lambatnya suatu perbuatan.
C.Teknik Belajar
Teknik belajar merupakan cara yang dapat ditempuh untuk belajar efektif.Beberapa teknik
belajar yang diterapkan adalah:
1. Sikap Mental
2. Rencana Belajar
3. Berkonsentrasi
4. Mengikuti Pelajaran
5. Tujuan Belajar ,dan Teknik Mengingat.
BAB III
PEMBAHASAN
1. buku ini memiliki beberapa kalimat yang berbelit-belit dan terdapat nada kata-kata asing yang
sulitdipahami
2. Sistematika pada buku init ada beberapa kata yang kurang seperti kata seseorang ditulis seserng
dll.
3. Pada utama sangat sedikit membahas mengenai psikologi belajar pada anak dan remaja.
1. Dalam buku ini tidak terdapat kasus-kasus yang memicu para pembaca untuk berpikir kritis.
2. Dalam buku ini lebih menjelaskan ke konsep psikologi, pendidikan dan pengajaran saja
yang membuat pembaca hanya menerima informasi saja.
3. dalam buku ini lebih mengacu ke pemikiran para pembaca bagaimana para pembaca
memandang situasi yang terjadi dan bagaimana cara pembaca mengatasi hal-hal yang dapat
menghambat perkembangan peserta didik terlebih dalam masalah belajar.
Bab iv
penutup
4.1 kesimpulan
Psikologi Pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang secara khusus mengkaji
perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk menemukan berbagai
fakta, generalisasi dan teori-teori psikologi berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh
melalui metode ilmiah tertentu, dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan.
Hubungan antara teoritis dan praktis memiliki keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Praktik
pendidikan seharusnya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori
pendidikan seharusnya bercermin dari praktik pendidikan. Perubahan yang terjadi dalam
praktik pendidikan dapat mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori
pendidikan pun dapat mengimbas pada praktik pendidikan.
4.2 Saran
Dalam penulisan makalah critical book report ini, penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan senantiasa penyusunan nanti dalam upaya evaluasi. Penulis
berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaannya penulisan dan penyusunan manakalah
ini adalah ditemukan sesuatu yang bermanfaat atau bahkan hikmah dari penulis,
pembaca, dan bagi seluruh Universitas Negeri Medan. Sehingga teori-teori psikologi
belajar bisa menjadi patokan dan dapat di aplikasikan ketika kita melakukan proses
belajar mengajar kelak.