Sasaran : Masyarakat
Jam : Terlampir
Waktu : 20 menit
Tempat : Terlampir
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat memahami tentang hip Diabetes
Melitus
v Komplikasi
v Pencegahan
III. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 3 menit Pembukaan :
2 10 menit Pelaksanaan :
Materi : DM
3. Faktor resiko
4. Komplikasi
5. Pencegahan
6. Penatalaksanaan
3 5 menit Evaluasi :
1. Pengertian Diabetes
Melitus
2. Klasifikasi DM
4. Faktor resiko DM
5. Komplikasi resiko DM
6. 5 Pilar perawatan DM
7. Pencegahan
4 2 menit Penutup :
EVALUASI :
Lampiran
Diabetes melitus adalah ganguuan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang di tandai oleh
hiperglikemia. Hiperglikemia terjadi akibat dari kekurangan Kerja insulin
B. klasifikasi
Ini terjadi apabila pancreas tidak dapat memproduksi Insulin sama sekali , pada DM tipe 1 sel sel beta
pangngkreas yang secara normal menghasilkan hormon insulin di hancurkan oleh proses autoimun ,
sebagai akibatnnya penyuntikan insulin di perlukan untuk mengendalikan kadar gula darah , DM tipe 1
di tandai oleh awitan mendadak yang biasannya terjadi pada usia 30 tahun
Bila insulin yang tersedia tidak cukup atau tidak berfungsi secara efektif, Diabetes melitus tipe II terjadi
akibat penurunan sensivitas terhadap insulin (resistensi Insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi
Insulin
B. Defek genetik kerja insulin : resistensi insulin tipe A,leprechaunism, sindrom Rhabson Mendenhall,
diabetes lipoatrofik, lainnya
H. Sindrom genetik lain : Sindrom Down, Sindrom Klinefelter,sindrom Turner,sindrom Wolfram’s, Ataksia
Friedreich’s, ChoreaHutington, sindromLaurence-Moon-Biedl, Distrofi Miotonik,Porfiria, Sindrom
PraderWilli,lainnyaPromoter factor-1 (IPF-1, dahulu MODY4)
3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl
4. Keluhan yang terjadi pada penderita DM adalah , Poliuria, Polidipsia, Polifagia, BB menurun,
Lemah,Kesemutan, gatal Visus menurun, Bisul/ Luka, keputihan.
D. Faktor Resiko
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas
5. Hipertensi
E. 5 pilar Perawatan DM
1. Edukasi Diabetes
Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada saat pola gaya hidup dan perilaku telah terbentuk dengan
mapan, Pemberdayaan penyandang diabetes memerlukan partisipasi aktif pasien, keluarga dan
masyarakat .
2. Latihan Jasmani
Kegiatan Jasmani sehari – hari dan latihan jasmani secara teratur 3-4 kali seminggu kurang lebih 30
menit, merupakan salah satu pilar dalam pengobatan DM
b. terpenuhinnya nutrisi yg optimal pada makanan yg di sajikan seperti vitamin dan mineral
F. PENCEGAHAN
1. pencegahan dasar primordial prevalention yitu mencegah terjadinnya resiko atau mempertahankan
resiko dalam masyarakat secara umum
2. pencegahan tingkat pertama yaitu promosi kesehatan dan pencegahan khusus agar tidak timbul DM