Anda di halaman 1dari 6

Risky Neirulnisa (A 162 026)

Lipid, Lipoprotein dan PJK


1. Penyakit jantung koroner
a. Faktor Risiko PJK
1. Tidak Dapat Dimodifikasi
• Usia
• Jenis kelamin
• Riwayat keluarga
• Ras
2. Dapat Dimodifikasi
• Lipid/lemak dan lipoprotein
• Diabetes mellitus
• Hipertensi
• Kebiasaan merokok
• Obesitas

2. Kelainan Metabolisme Lipid


a. Dislipidemia = (lemak) yang ditandai dengan peningkatan maupun
penurunan komponen lemak dalam darah
b. Kolesterol
- komponen esensial (penyusun) membran sel dan partikel lipoprotein
- prekursor dari asam empedu
- steroid adrenal (seperti aldosteron)
- hormon-hormon seks (seperti estrogen dan androgen)
- faktor risiko PJK yang paling mendasar apabila kadar kolesterol
meningkat
- cikal bakal PJK dan stroke
1. Sumber kolesterol = kolesterol diproduksi oleh hati dan kita
mengkonsumsinya dari daging dan susu.
2. transport kolesterol
Kolesterol sifat: tidak larut air  tidak dapat bersirkulasi bebas
dalam plasma - lipoprotein

c. Trigliserida
- Berasal dari lemak dalam makanan dan disintesis oleh hati. Hati
memproduksi lebih banyak trigliserida bila kit mengkonsumsi protein dan
karbohidrat dalam jumlah berlebih.
- Trigliserida didistribusikan ke sel otot sebagai bahan bakar atau disimpan di
sel lemak.
- Alkohol dapat meningkatkan produksi dan kadar trigliserida dalam darah.
- Penentuan konsentrasi trigliserida berguna dalam:
1. Menentukan status trigliseridemia
Risky Neirulnisa (A 162 026)

2. Menentukan risiko PJK (konsentrasi TG yang tinggi mengakibatkan


terbentuknya small dense LDL yang meningkatkan risiko PJK)
3. Menghitung konsentrasi kolesterol LDL menggunakan persamaan
Friedewald

4. Lipoprotein
Kolesterol, trigliserida, fosfolipid agar dapat diangkut dalam aliran darah harus
berikatan dengan protein → membentuk senyawa yang larut → LIPOPROTEIN
•  Kilomikron = Mengangkut lemak menuju hati
•  LDL = Mengangkut kolesterol ke sel-sel tubuh
•  HDL = Mengangkut kolesterol menuju hati
a. Ilustrasi peranan lipoprotein
usus kilomikr
on liver

L
HD
se
tubuh
l LDL

b. Struktur dasar Lipoprotein

c. Jalur Metabolisme Lipoprotein


Risky Neirulnisa (A 162 026)

d. Kolesterol HDL
Partikel HDL berperan dalam mentransport kolesterol kembali ke hati untuk
diekskresi atau digunakan oleh jaringan untuk mensintesis hormon tertentu.
HDL memberi perlindungan terhadap aterosklerosis melalui beberapa mekanisme :

e. Kolesterol LDL
Dikaitkan dengan meningkatnya resiko aterosklorisis atau penyempitan pembuluh
darah karena penumpukan plak kolesterol.
- Perhitungan LDL dengan persamaan friedewald
Latar Belakang
TC = VLDL-C + LDL-C + HDL-C
Persamaan Friedewald
LDL-C = TC – HDL-C – TG/5
TG/5 = estimasiVLDL-C
Kelemahan :
1.  TG > 400 mg/dL
2.  Sampel tidak puasa(↑ Kilomikron)
3.  Hiperlipidemia tipe III (adanya β-VLDL, TG:C = 3:1)
Keuntungan :
1. Lebih Akurat
2. Pemeriksaan dapat dilakukan dalam kondisi tidak puasa dan hal ini bermanfaat
bagi :
* Pasien pediatrik (anak-anak)
* Pasien geriatrik (orang tua)
* Pasien yang sedang dalam pengobatan
* Pasien Diabetes Melitus
3. Dapat digunakan untuk menentukan Small Dense LDL
Yaitu dengan menghitung rasio : Kolesterol LDL direk/Apo B
Risky Neirulnisa (A 162 026)

Jika rasio Kolesterol LDL direk/Apo B < 1,2 menunjukkan adanya


Small dense LDLatau LDL kecil padat

Struktur
1. HDL : terdiri atas apoliprotein AI, Apoprotein, kolesterol bebas, trigliserol, ester
kolesterol, Apo A-II, fosfolipid.
2. LDL : 1 partikel Apolipoprotein B-100, fosfolipid, unesterified kolesterol, ester
kolesterol.
3. LDL-kolesterol bukan LDL, LDL kolesterol terdiri atas ester kolesterol dan
trigliserida yang merupakan inti lipid nonpolar.
Apoliprotein B
Apo B-100 merupakan tulang punggung dalam perakkitan VLDL yang terdiri dari 4536 asam
amino.
Apo B-48 merupakan protein utama pada kilomikron yang terdiri atas 2152 asam amino.
Tabel klasifikasi kadar asam lemak plasma (mg/dL)

Salah satu yang menjadi perhatian dalam kolesterol yaitu LDL, berdasar tingkat bahayanya.

Lipoprotein(a)
 Adalah partikel LDL dengan tambahan protein (apo A). Meningkatkan resiko
penyakit arteri koroner 3x dan tidak terdeteksi dengan panel lipid rutin.
 Manajemen pasien dengan Lp(A) tinggi harus ditujukan untuk meminimalkan faktor
resiko lipid dan non lipid untuk penyakit aterosklerotik.
Risky Neirulnisa (A 162 026)

Menghindari ancaman PJK


1. Periksa profil lemak (pemerikasaan di laboratorium klinik)
2. Konsultasi dokter, diet dan pengobatan
3. Hidup teratur dan olahraga
Analisis Lipid dan protein
1. Klolesterol, Trigliserida, LDL-kolesterol, HDL-kolesterol
2. Apo A-1, Apo B, Lp(a), Small-dense LDL, LDL Oksidasi

Cara untuk mengurangi kolesterol plasma dan level trigliserida

Faktor resiko penyakit jantung koroner


Risky Neirulnisa (A 162 026)

Disfungsi endothel merupakan marker awal untuk atherosklerosis. Endothelium merupakan


modulator dalam reaktivitas vaskular, atherogenesis dan stabilitas plaque.
Marker biokimia untuk disfungsi endothelium adalah:
1. NO
2. Endothelin-1
3. vWF
4. Thrombomodulin
5. E-Selectin
6. S VCAM
7. S ICAM-1
8. T-PA
9. Microalbuminuria
10. F2-Isoprostane
11. CRP
12. ADMA
Stabilitas of Plaque, plak rentan:
1. Thin fibrous caps
2. Large lipid core
3. Infiltrasi makrofaga
4. Pengurangan densitas SMC

Anda mungkin juga menyukai