Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan mandala waluya Kendari


Program Studi Keperawatan
Skripsi, Agustus 2019

SUKMA ADRIANI SAPUTRI SYAM (P201701249)


“FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI”

Pembimbing I : H. La Ode Ali Hanafi, SKM, M. Kes


Pembimbing II : Ari Nofitasari, SKM, MKM
(viii+ 87 Halaman + 12 Tabel + 9 Gambar + 12 Lampiran)

Berdasarkan prevalensi stunting pada balita usia 0-36 bulan di


Puskesmas Mata Kota Kendari sekitar 30,3% dari 76 orang balita yang
mengalami stunting. Stunting menjadi masalah yang serius karena
berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia dikemudian hari, stunting
pada balita berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu, status
ekonomi, panjang badan lahir, dan berat badan lahir. Tujuan dari
penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor determinan kejadian
stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode pendekatan cross sectional study dengan jumlah
populasi sebanyak 325 orang dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang
dengan uji statistic chi square dan koefesien phi.
Dari hasil analisis di peroleh adanya hubungan kuat antara
pengetahuan ibu dengan kejadian stunting di di Wilayah Kerja Puskesmas
Mata Kota Kendari nilai X2hitung, 20,638 > X2tabel 3,841. Hubungan sedang
antara status ekonomi dengan kejadian stunting dengan nilai X2hitung,
13,081 > X2tabel 3,841. Hubungan sedang antara panjang badan lahir
dengan Kejadian stunting dengan nilai X2hitung, 6,554 > X2tabel 3,841.
Hubungan sedang antara berat badan lahir dengan kejadian stunting
dengan nilai X2hitung, X2hitung, 6,554 > X2tabel 3,841.
Pengetahuan ibu yang rendah, status ekonomi rendah, panjang
badan lahir dan berat badan lahir yang kurang merupakan faktor yang
bermakna pada kejadian stunting anak usia 0-36 bulan.

Kata Kunci : Kejadian stunting, Balita usia 0-36 bulan, faktor


determinan.
Daftar Pustaka : 19 (2010-2018)

iii

Anda mungkin juga menyukai