2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.6 No.2 Edisi Oktober 2018
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP
TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
Oleh :
Muhammad Yusup Batubara1), Sri Hartini2), Enni Sari Siregar3)
1
Fakultas IPSB, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
email : mhdyusuf5959@gmail.com
2
Fakultas IPSB, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
email : srihartini050271@gmail.com
3
Fakultas IPSB, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
email : ennisari056@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat
Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan studi kepustakaan. Sedangkan jenis data adalah data dokumenter,sumber data adalah data sekunder
serta data berbentuk time series dari tahun 2004-2016. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai t hitung
sebesar 0,725 dengan menggunakan tingkat keyakinan 95% atau taraf signifikan 5% (0,05) dibandingkan
dengan nilai sig yang diperoleh sebesar 0,484 maka nilai sig lebih besar dari taraf signifikan atau 0,484>0,05.
Hal ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pengangguran terhadap tingkat
pertumbuhan ekonomi serta hal ini mengindikasi bahwa angka pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan
tidak ditentukan oleh pengangguran. Selanjutnya nilai R Square dalam penelitian adalah 0,046 menunjukkan
bahwa tingkat pengangguran memiliki pengaruh sebesar 4,6% terhadap angka pertumbuhan ekonomi dan
sisanya 95,4% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian, maka
kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Secara keseluruhan rata-rata (mean)
tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota
Padangsidimpuan selama periode penelitian adalah
sebesar 5,42 %. Pertumbuhan ekonomi tertinggi
terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 5,90 %.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah terjadi
pada tahun 2004 yaitu sebesar 5,05 %.
Secara keseluruhan rata-rata (mean) angka
pengangguran di kota Padangsidimpuan selama
periode penelitian adalah sebesar 7,00 %. Angka
pengangguran tertinggi terjadi pada tahun 2004
yaitu sebesar 11,42 %, sedangkan angka
pengangguran terendah terjadi pada tahun 2014
yaitu sebesar 4,32 %.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai t hitung
sebesar 0,725. Dengan menggunakan tingkat
keyakinan 95 % α = 0,05 dibandingkan dengan
nilai sig yang diperoleh sebesar 0,484 maka nilai
sig lebih besar dari α atau 0,484 > 0,05. Hal ini
menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara tingkat pengangguran terhadap
pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan.
Selanjutnya nilai R Square dalam penelitian adalah
0,046 menunjukkan bahwa pengangguran memiliki
pengaruh sebesar 4,6 % terhadap angka
pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan.
5. REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian,
Jakarta : PT Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Padangsidimpuan. 2018.
Padangsidimpuan Dalam Angka Dari
Berbagai Tahun. Padangsidimpuan :
Badan Pusat Statistik (BPS).
Murni, Asfia.2013. Ekonomika Makro (edisi
revisi). Bandung : PT Refika Aditama
Narbuko, dan Achmadi. 2008. Metode Penelitian.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung. 2008.
Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi dan Makroekonomi).
Jakarta : FE-UI
Sujana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakatya.