JEJARING Nomor :

Revisi ke :
Berlaku Tgl. :

Nomor Kode :
Terbitan :
Nomor Revisi :
UPT KERANGK Tgl Berlaku :
A ACUAN Halaman : Ditetapkan Oleh:
Ka. UPT Pusk. Bulukerto
PUSKESMAS KEGIATAN
BULUKERTO Sarno, S.Kep.Ns.
NIP.196303181985111001

KERANGKA ACUAN KERJA JEJARING

KERANGKA ACUAN KEGIATAN JEJARING
PUSKESMAS BULUKERTO
A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /
Ditetapkan
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
Kepala UPT Puskesmas Bulukerto
suatu wilayah kerja. Puskesmas Bulukerto adalah salah satu dari UPT Dinas
Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan wilayah kerja yang mencakup 10 desa
dari 15 desa yang ada di Kecamatan Purwantoro.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
Sarno, S. Kep. Ns.
Bulukerto adalah “Terwujudnya Masyarakat Purwantoro Sehat dan Mandiri”. NIP.
19630318 198511 1 001
Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Bulukerto menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, Puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan Di jejaring
puskesmas yg meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan bidan
desa ( PKD )
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
pergeseran orientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi
UPT PUSKESMAS BULUKERTO
pelayanan promotif dan prefentif, maka lebih luasnya pelayanan kesehatan
mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mencegah timbulnya Jl.Raya
Bulukerto – Purwantoro No 32 KodePos 57697
penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyaraka tentang pentingnya arti e-
mail : upt.puskesmasbulukerto@gmail.com
kesehatan secara menyeluruh
Dalam melaksanakan pelayanan jejaring di Puskesmas, agar dapat
berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat maka
Puskesmas Bulukerto menyusun PEDOMAN JEJARING PUSKESMAS
BULUKERTO

B. LATAR BELAKANG
 a. Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan memperhatikan
kebutuhan dan harapan pelanggan
b. Dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas, memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan
c. Dalam menentukan jenis - jenis pelayanan dan perbaikan proses
pelayanan, memerlukan usulan dan masukan dari masyarakat

C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

1. PENGORGANISASIAN

PENANGGUNG JAWAB
KEPALA PUSKESMAS

TIM JEJARING

2. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN

a. Tata hubungan kerja
Tim jejaring bertanggung jawab atas pelaksanaan program jejaring baik
PUSTU BIDAN DESA PUSKESLING
melalui monev bidan desa ,pustu ,maupun puskesling.kemudian
menganalisa hasil monev .dan tim jejaring menyusun Rencanan Tindak
Lanjut dari hasil monev
b. Pelaporan
Tim jejaring melaporkan rencana tindak lanjut monev kepada Kepala
Puskesmas

D. DASAR PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75

TAHUN 2015 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS).

E. TUJUAN
Tercapainya pemerataan pelayanan kesehatan

F. KEGIATAN POKOK
1. Pengobatan dasar
2. Monitoring Evaluasi Pustu dan Biidan Desa (PKD)

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara pelaksanaan kegiatan jejaring adalah dengan melakukan monev pada
puskesmas pembantu dan bidan desa serta melakukan pengobatan dasar
pada puskesmas pembantu ,bidan desa dan puskesling sesuai jadwal.
H. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan dilakukan pada:
Bulan Mei dan Oktober 2016 ( 2 kali dalam 1 tahun )
Jam 09.00 sampai dengan selesai
Tempat : 1. Pustu Geneng
2. Pustu Conto
3. Pustu Tanjung
4. Pustu Krandegan
5. Pustu Nadi
6. Pustu Ngaglik
7. Pustu Domas
8. Bidan Desa (PKD) Geneng
9. Bidan Desa (PKD) Conto
10.Bidan Desa (PKD) Tanjung
11. Bidan Desa (PKD) Krandegan
12.Bidan Desa (PKD) Sugihan
13.Bidan Desa (PKD) Nadi
14.Bidan Desa (PKD) Ngaglik
15.Bidan Desa (PKD) Bulukerto
16.Bidan Desa (PKD) Bulurejo
17.Bidan Desa (PKD) Domas

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dan pelaporan dilakukan satu minggu setelah kegiatan dilakukan

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Hasil analisa terhadap monev pustu dan bidan desa yang dilakukan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas satu minggu setelah kegiatan dilakukan, kemudian
dibahas dalam forum Lokakarya Mini Lintas Program di Puskesmas Bulukerto.

Mengetahui Pelaksana Kepala UPT Puskesmas

Bulukerto