Kasus Nutrisi
Kasus Nutrisi
Konsep Teoritis
A. Gizi (Nutrition)
Gizi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses idgesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energy.
B. Keadaan Gizi
Keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan zat gizi dan
penggunaaan zat-zat gizi tersebut, atau keadan fisiologis akibat tersedianya zat gizi
dalam sumber tubuh.
Ekpresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variable tertentu, atau perwujudan
dari nutriture dalam bentuk variable tertentu. Contoh : Gondok Endemik merupakan
keadaan tidak seimbangnya pemasukan dan pengeluaran yodium dalam tubuh
Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relative maupun absolute
satu atau lebih zat gizi.
Ada empat bentuk malnutrisi:
1. Under Nutrition : kekurangan konsumsi pangan secara relative atau absolute untuk
periode tertentu
2. Specific Defisiency : Kekurangan zat gizi tertentu, misalnya kekurangan vitamin A.
3. Over Nutrition : Kelebihan konsumsi pangan untuk periode tertentu.
4. Imbalance: Karena disproporsi zat gizi, misalnya : kolesterol terjadi karna tidak
seimbanganya LDL (Low Density Lipoprotein)
(Sumber: Supariasa, I Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC)
D. Gejala Kurang Nutrisi
Dengan bertambahnya usia, khususnya usia diatas 60th, terjadi berbagai perubahan
dalam tubuh yaitu mulai menurunnya fungsi beberapa organ dan jaringan tubuh, oleh
kerenanya berbagai pemasalahan gizi dan kesehatan lebih sering muncul pada
kelompok usia ini. Perubahan tersebut meliputi antara lain organ pengindra termasuk
fungsi penciuman sehingga dapat menurunkan nafsu makan, melemahnya system organ
pencernaan sehingga saluran pencernaan menjadi lebih sensitive terhadap makanan
tertentu dan mengalami sembelit, gangguan pada gigi sehingga mengganggu fungsi
mengunyah, melemahnya kerja otot jantung, pada wanita memasuki masa menopause
dengan berbagai akibatnya. Hal tersebut menyebabkan kelompok usia lanjut lebih
rentan terhadap berbagai penyakit, temasuk terlalu gemuk, terlalu kurus, penyakit
hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, osteo porosis, osteo artitris. Oleh karena
itu kebutuhan zat gizi pada kelompok usia lanjut agak berbeda pada kelompok dewasa,
sehingga pola konsumsi agak berbeda, misalnya membatasi konsumsi gula, garam dan
minyak, makanan berlemak dan tinggi purin. Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
dalam jumlah cukup.
E. Anjuran Jumlah Porsi Menurut Kecukupan Energi Untuk Berbagai Kelompok Umur
Nasi 6 1⁄2 p
Sayuran 4p
Buah 5p
Tempe 3p
Daging 3p
Susu 1p
Minyak 6p
Gula 1p
Tn. Arif berusia 60 tahun dating ke RS. M. Djamil Padang dengan keluhan pasien
mual muntah ketika selesai makan, pusing, dan badan lemas yang menyebabkan Tn. Arif
kurangnya minat pada makanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan
hasil tekanan TB: 158 cm, BB sebelum : 50 kg dan BB sesudah : 40 kg. Tn. Arif
memiliki dan rambut rontok.
1. Data Subjektif:
a. Tn. Arif mengeluhkan
mual, muntah ketika
selesai makan.
b. Tn. Arif mengeluh
kurang minat pada
makanan.
c. Tn. Arif mengeluhkan
pusing.
Kurang asupan Ketidakseimbangan
d. Tn. Arif mengeluhkan
makanan. nutrisi:
badan lemas. Kurang dari kebutuhan
tubuh
2. Data Objektif:
a. Tn. Arif memiliki TB:
158 cm dan BB
sebelum : 50kg dan BB
sesudah : 40 kg.
b. Tn. Arif memiliki
rambut rontok.
Diagnosis Keperawatan:
Kurangnya kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakseimbangan nutrisi.
1) Buku NANDA
Batasan Karakteristik:
a) Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan ideal.
b) Kehilangan rambut berlebihan.
c) Kurang minat pada makanan.
V. Perencanaan Keperawatan
A:
P:
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
REVISI KASUS METODOLOGI KEPERAWATAN
Oleh :
Kelompok 4 :
Dosen Pembimbing :
TA 2017/2018
ROLEPLAY METODOLOGI KEPERAWATAN
Oleh :
Kelompok 4 :
Dosen Pembimbing :
TA 2017/2018