R DENGAN
HIDROSEFALUS
DI RUANG ANAK DASAR RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
FADLIYATUN NA’IMAH
P1337420919111
A. Data Demografi
1. Klien / Pasien
Inisial klien : An.R
Tanggal lahir : 14 Mei 2018
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Rembang
Diagnosa Medis : Hidrosefalus
2. Orang Tua / Penanggung Jawab
Ibu
Nama : Ny. A
Umur : 24 tahun
Hub. Dengan klien : Ibu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Rembang
Ayah
Nama : Tn. A
Umur : 23 tahun
Hub. Dengan klien : Ayah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Alamat : Rembang
B. Riwayat Klien
1. Keluhan Utama
Ibu An. R mengatakan An.R badanya panas terus
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
Ibu An. R mengatakan kepala An.R dirasakan kepalanya membesar saat
pasien dirawat bulan Juli 2019mdi RSUD Jepara. Saat itu anak dikeluhkan
kejang, sebelum dan sesudah kejang anak sempat tidak sadar kemudian
dirawat di PICU RSUD Jepara setelah itu dirawat di ruang rawat biasa dan
diperbolehkan pulang. Saat kontrol kondisi pasien belum membaik dan
dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang dan masuk Ruang Anak Lantai
Dasar pada 25 Oktober 2019 kemudian mendapatkan program operasi
pemasangan AV shunt pada tanggal 31 Oktober 2019. Namun saat dikaji
kondisi pasien hipertermi.
3. Riwayat Keperawatan Dahulu
Ibu An. A mengatakan sebelumnya An.A tidak mengalami penyakit seperti
ini pertumbuhan dan perkembanganya normal seperti anak anak yang lain
dan sudah bisa berbicara dan hampir bisa berjalan.
4. Riwayat alergi
An. A tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun obat.
D. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat penyakit dalam keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti DM, Jantung,
Hipertensi, Asam Urat dan lain lain yang diderita oleh kedua keluarga dari
ayah maupun ibu.
2. Genogram
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: An.F
G. Pengkajian Psikososial
1. Respon Hospitalisasi
Klien tampak rewel
2. Pengetahuan orang tua tentang kondisi bayi
Orang tua klien tahu tentang kondisi klien
3. Kunjungan orang tua terhadap bayi
Sejak dirawat di RSUP Dr. Kariadi, klien didampingi oleh kedua orang
tuanya.
4. Interaksi orang tua dan bayi
Klien dengan kedua orang tuanya sangat erat.
5. Suasana hati orang tua
Orang tua senang anaknya telah lahir kedunia dan senang melihat anaknya
mulai tampak sehat dan keadaan stabil walaupun kondisi kepalanya klien
masih cukup besar.
H. DATA PENUNJANG
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
a. Tanggal : 31 Oktober 2019
NILAI
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN KET.
RUJUKAN
SEKRESI – EKSKRESI
Phisis
Warna Tidak
Berwarna
Kekeruhan Jernih
Protein 31.7 mg/dL 15 – 45
Glukose 57 mg/dL 50 -80
Sel Leukosit
PMN 1 /mmk 98-107 L
MN 2 /mmk 50.0-80.0 L
Sel Eritrosit 6 /mmk NEG
2. Terapi
Inf. D5 1/2 NS (mikro) 240 ml/10ml/jam Intravena
RH tablet 1 tablet/24 jam Per oral
Paracetamol (T>38’C) 150 mg/4-6 jam Intravena
Vit B6 10 mg/24 jam Per oral
Stesolid 10 mg (bila kejang) Supp
Diazepam 3.8 mg (bila kejang) Intravena
Urdofalk 75 mg/12 jam Per oral
Diazepam 0.7 mg/8 jam Per oral
Nistatin 1 ml/8 jam Per oral
I. ANALISA DATA
No Tgl/jam Data fokus Masalah Etiologi Ttd
1. 5 November DS : - Perfusi jaringan Perfusi jaringan
2019 DO : vena-vena di area Cerebral tidak serebral tidak
21.00 WIB cerebral melebar, efektif efektif
sutura melebar.
2 5 November DS : Ibu An.R mengatakan Resiko infeksi Pembedahan
2019 semenjak setelah (pemasangan VP
21.00 WIB operasi klien sering shunt)
demam dan rewel
DO : terdapat luka di post
op pemasangan VP
shunt
3 5 November DS : Ibu An.R mengatakan Hipertermi Peningkatan laju
2019 anaknya rewel terus metabolisme
21.00 WIB dan badanya panas
DO :
S: 39’C akral hangat
Anak tampak menangis
Diagnosa
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. 7 November Perfusi jaringan S : -
2019 cerebral tidak O : N : 139 x/menit
13.30 WIB efektif RR : 35 x/menit
berhubungan S : 36.8°C
dengan penurunan SpO2 : 99%
aliran darah ke otak Hb : 9.51 g/dL
Tingkat kesadaran : sadar, kulit berwarna
merah muda tampak pucat, bayi tampak
rileks tidak rewel, akral hangat
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
Observasi pupil atau perubahan tanda-
tanda vital, penurunan tingkat
kesadaran dan/atau fungsi motor
Kaji data dasar neurologi
Baringkan klien (tirah baring) total
dengan posisi tidur bayi terlentang
Monitor tanda-tanda vital, seperti suhu,
dan frekuensi pernapasan.
Monitor kadar hemoglobin dalam darah