No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 1 Februari 2017 Halaman : 1/2
PUSKESMAS Lastiyono Eko. P, SKM
PATARUMAN NIP. 196310101986031027 1. Pengertian Pemberian obat pada pasien yang terdiagnosa TBC pada pasien anak dan dewasa
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB Paru
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pataruman
4. Referensi PERMENKES RI No. 67 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis 5. Alat dan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Bahan 6. Langkah- 1. Petugas melakukan koordinasi dengan dokter untuk penegakan diagnosa dan pemberian OAT Langkah 2. Petugas memberikan konseling pada pasien dan keluarga tentang penyakit serta pengobatan TB Paru 3. Petugas memberikan therapi OAT padapasien TB Paru 4. Petugas melakukan pencatatan pasien TB Paru pada form TB 01 dan TB 03 untuk pencatatan di Puskesmas , dan memberikan form TB 02 untuk jadwal pengambilan OAT pada pasien 5. Petugas melaporkan kegiatan pengobatan kepada kepala puskesmas 7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang a. Menjaga obat TB diminum secara teratur
b. Meminta dukungan keluarga untuk mengingatkan minum obat perlu c. Makanan cukup dan bergizi terutama mengandung protein diperhatikan d. Istirahat cukup dan menghindari stress e. Menjaga lingkungan rumah supaya memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup f. Meletakan obat di tempat yang mudah terjangkau dan gampang diingat g. Untuk fase intensif 2 bulan pertama,kuman tb sangat menular hindari anak-anak,bayi,balita supaya tidak tertular h. Memakai masker i. Sering mencuci tangan terutama setelah batuk j. Tetap optimis dan percaya bahwa penyakit TB paru dapat disembuhkan 9. Unit Terkait a. BPU b. Farmasi c. Laboratorium 10.Dokumen a. TB 01 b. TB 02 Terkait c. TB 03
11.Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan historis diberlakukan perubahan