Anda di halaman 1dari 5

AUDIT KLINIS

No. Dokumen :

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hj. Tuti Romayati.SKM,MM
CIPONGKOR Nip. 197002141989032001
1. Pengertian Audit klinis adalah cara penilaian kinerja yang menunjuk pada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, untuk peningkatan
mutu layanan klinis dengan cara membandingkan rencana layanan
klinis yang telah dibuat dengan layanan klinis yang telah dilakukan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
2. Tujuan Membuat acuan bagi petugas untuk melakukan evaluasi kesesuaian
layanan klinis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Cipongkor Nomor tanggal terbit 2019
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran.

2. Permenkes RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis


Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan bahan -

6. Prosedur 1. Ketua menyiapkan format audit internal, daftar tilik dan membuat
jadwal audit.
2. Ketua pokja UKP bersama-sama dengan ketua tim audit klinis
memilih topik yang akan dilakukan audit bedasarkan kesepakatan
petugas layanan klinis dan arahan tim mutu.

3. Ketua pokja UKP menentukan kriteria atau standar profesi yang


jelas, objektif dan rinci terkait dengan topik tersebut ( menggunakan
standar dab prosedur yang sudah disusun oleh masing-masing unit
layanan)

4. Ketua pokja UKP bersama-sama dengan ketua tim audit klinis


menetapkan jumlah kasus/sample yang akan diaudit.

5. Ketua pokja UKP dan petugas layanan klinis melakukan analisa,


rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi terhadap kasus-
kasus yang ditemukan dari hasil pelaksanaan audit klinis.

6. Ketua Audit Internal dan ketua pokja UKP melaksanakan monitoring


evaluasi terhadap hasil pelaksanaan audit klinis di puskesmas dan
melaporkan kepada kepala puskesmas

7. Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada tim audit internal /


ketua tim audit internal untuk melakukan tindakan perbaikan apabila
ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan audit klinis.

7. Bagan alir -
8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Pendaftaran
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan KIA-KB dan Imunisasi
5. Pelayanan MTBS
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Konseling Gizi
8. Pelayanan Farmasi
9. Pelayanan Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
AUDIT KLINIS

DAFTAR No. Dokumen :


TILIK
No. Revisi :

Tgl. Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS

CIPONGKOR

No Langkah Kegiatan Ya Tidak

1 Apakah Ketua Audit internal menyiapkan format audit


internal, daftar tilik dan membuat jadwal audit.

2 Apakah Ketua pokja UKP bersama-sama dengan ketua


tim audit klinis memilih topik yang akan dilakukan
audit bedasarkan kesepakatan petugas layanan
klinis dan arahan tim mutu

3 Apakah Ketua pokja UKP menentukan kriteria atau


standar profesi yang jelas, objektif dan rinci
terkait dengan topik tersebut ( menggunakan
standar dab prosedur yang sudah disusun oleh
masing-masing unit layanan)

4 Apakah Ketua pokja UKP bersama-sama dengan ketua


tim audit klinis menetapkan jumlah kasus/sample
yang akan diaudit.

5 Apakah Ketua pokja UKP dan petugas layanan klinis


melakukan analisa, rencana tindak lanjut, tindak
lanjut dan evaluasi terhadap kasus-kasus yang
ditemukan dari hasil pelaksanaan audit klinis

6 Apakah Ketua Audit Internal dan ketua pokja UKP


melaksanakan monitoring evaluasi terhadap hasil
pelaksanaan audit klinis di puskesmas dan
melaporkan kepada kepala puskesmas

7 Apakah Kepala Puskesmas merekomendasikan kepada


tim audit internal / ketua tim audit internal untuk
melakukan tindakan perbaikan apabila ditemukan
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan audit klinis.

CR : ...............%
Bandung Barat,

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai