VII/SOP/240/2019 SOP No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 18 Januari 20119 Halaman :1/3 UPT Sitti R J Boli Puskesmas Mebung 1. Pengertian Audit klinis adalah evaluasi kesesuaian rencana terapi dan atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur klinis. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan pasien secara terarah dalam pelaksanaan pelayanan klinis. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mebung, Nomor : PUSK.045/UKP.VII/SK/220/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis yang Berorientasi Pasien di UPT Puskesmas Mebung. 4. Referensi Permenkes 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 5. Langkah-langkah 1. Persiapan Alat & Bahan : Prosedur a. Alat tulis kantor. b. Daftar tilik SOP 2. Petugas yang melaksanakan : Tim audit klinis 3. Langkah-langkah : a. Ketua tim audit menetapkan tim sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. b. Tim membuat area/unit yang akan diaudit berdasarkan urutan prioritas menggunakan teknik 3H1P (high risk, high cost, high volume, problem prone) c. Tim membuat rencana program audit internal puskesmas (audit plan). d. Tim menyusun jadwal dan waktu audit. e. Ketua tim audit klinis mengajukan jadwal kepada kepala UPT Puskesmas Mebung. f. Ketua tim audit klinis mendapatkan persetujuan dari kepala UPT Puskesmas Mebung. g. Ketua tim audit klinis memberikan pengarahan kepada tim audit. h. Tim menyiapkan metode audit {instrument audit, checklist (bila ada)}. i. Tim menentukan kriteria audit yang digunakan. j. Tim meminta persetujuan audit. k. Tim melakukan audit. l. Tim membuat analisis dan pelaporan. m.Tim menyerahkan hasil audit ketua tim. n. Ketua tim menyerahkan kepada Kepala UPT Puskesmas Mebung. o. Tim kemudian melaporkan hasil audit pada rapat tinjauan manajemen.
6. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan Umum 3. Ruang Tindakan 4. Ruang Kesehatan Gigi & Mulut 5. Ruang MTBS 6. Ruang KIA, KB dan Imunisasi 7. Ruang Persalinan 8. Ruang Laboratorium 9. Ruang Promkes 10. Ruang Farmasi.
7. Hal-hal yang perlu Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali.
2/3 diperhatikan
8. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Form evaluasi audit klinis 3. Form ringkasan temuan audit dan rencana tindak lanjut