TAHUN 2013/2014
A. Latar Belakang
peningkatan mutu dari pelayan kesehatan itu sendiri. Bidan adalah salah satu pelayan
kesehatan yang penting karena bidan merupakan ujung tombak dari keberadaan desa
siaga yang merupakan wujud dari program Indonesia Sehat 2010. Keberadaan bidan desa
diharapkan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang
proses yang meliputi ( kurikulum, dan penatalaksanaan program), dan output ( lulusan
yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat).
Guna menghasilkan bidan yang berkompeten dalam melakukan asuhan baik pada
Ibu hamil, bersalin, ibu nifas, Bayi Baru Lahir, KB, KDPK maupun kesehatan reproduksi
dibutuhkan sistem pendidikan yang berorientasi pada kompetensi. Hal ini sesuai dengan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa, bahwa beban studi
pendidikan diploma terdiri dari 40% teori dan 60% praktek. Sehubungan dengan hal
tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal diperlukan pengelolaan
dan unit pelayanan kesehatan lainnya ) merupakan bagain penting dalam program
kemampuannya.
pembelajaran praktik klinik dilapangan. Pengalaman belajar klinik di lahan praktek lebih
dengan kebutuhan belajar dan fasilitas baik di kelas ataupun di tatanan nyata ( klinik )
yang kondusif. Untuk mewujudkan hal ini sangat dibutuhkan peran dosen
pembimbing(pengajar) di laboratorium.
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
lapangan.
ibu hamil, bersalin, nifas, maupun pada bayi baru lahir sesuai dengan standar
B.
1) Mahasiswa
b. Membaca bahan / buku referensi, panduan, penuntun belajar dan daftar tilik.
kelompok..
j. Mendiskusikan dengan dosen pengajar tentang hal hal yang belum dimengerti.
Pembimbing Lab dalam hal ini adalah Dosen pengajar labskill disebut
klinik kebidanan yang berperan sebagai pendamping dan role model yang dapat
perasat yang diajarkan sesuai dengan silabus yang harus diajarkan per
semester.
mahasiswa.
daftar tilik.
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
berdasarkan kompetensi pada tiap-tiap semester yang dimulai pada semester I hingga
Semester I :
KDPK: Vital Sign, Sterilisasi, Memandikan Pasien, Sonde Lambung, Injeksi,
Porbeden, Pemasangan Infus, Vulva Hygiene, Pemasangan Gurita, Pemasangan
Dan Pencabutan Kateter, Pemberian Oksigen, Pemasangan Handscoon,
Perawatan Luka, Huknah
Semester II :
Antenatal Care (ANC): Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil,
Pemeriksaan Lab Pada Ibu Hamil (Hb, Protein Urine, Glukosa Urine)
Semester III :
Askeb II: APN, Heacting Perineum,
Askeb III: Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas
Askeb Neonatus Bayi Dan Balita: Pemfis BBL, Resusitasi, Memandikan Bayi
Semester IV :
Pelayanan KB: Pemberian Pil Kb, Pemberian Suntik Kb, Pemasangan Dan
Pencabutan Implan, Pemasangan Dan Pencabutan Iud, Konseling KB
Semester V :
ASKEB IV(PATOLOGI): Cunam (Forsep), Distosia Bahu, Ekstraksi
Vakum, Kbi/Kbe, Manual Plasenta, Pertolongan Persalinan Presbo
Semester VI :
Persiapan UAP
atau di lahan praktik. Demonstrasi dapat dilakukan langsung atau melalui media
seperti video atau film, dimana mahasiswa dapat melihat prosedur, langkah- langkah
demonstrasi :
demonstrasi.
melaksanakan prosedur.
b. Susun dan tempatkan bahan dan alat secara sistematis agar dapat dilihat
jelas.
d. Menjelaskan nama dan fungsi bahan dan alat yang akan dipraktekan
2. Mahasiswa membuka alas kaki dan menggantikannya dengan alas kaki yang
tersedia
4. Mahasiswa harus menguasai materi yang akan dipraktekkan bagi yang sudah
diajarkan dikelas
pembimbing di lab
9. Mahasiswa dapat praktek di luar jam praktek mata kuliah secara mandiri
10. Mahasiswa harus berhati-hati dalam menggunakan alat sehingga tidak ada
11. Bila terjadi kerusakan alat akibat kelalaian mahasiswa, maka diwajibkan
tempat semula
14. Mahasiswa meninggalkan ruangan dengan tertib, alas kaki disimpan ditempat
semula.
5. Sebelum praktek, alat disusun di atas meja praktek sesuai dengan materi
praktek.
JADWAL MAHASISWA PRAKTEK LAB.KEBIDANAN
Perasat : KDPK
KELOMP
HARI
OK
PERASAT
KAMI
A B SENIN SELASA RABU JUMAT SABTU
S
I I
II II
III III
I I
V V
KDPK
V V
V V
I I
V V
II II
V V
III III