Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH PROSES PEMBELAJARAN

LESSON PLAN

Oleh:

Leni Diana (130104110029)

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2011
LESSON PLAN
PEMERIKSAAN IVA TEST

Rencana Pembelajaran Keterampilan

Topik Keterampilan : Pemeriksaan IVA Test


Sasaran/ Tujuan : Tanpa melihat Job Sheet mahasiswa mampu melakukan
pemeriksaan IVA Test pada wanita usia subur dengan tepat

Alat dan Perlengkapan : 1. Swab-Lidi berkapas


2. Sarung tangan
3. Meja periksa ginekologis
4. Larutan Cairan asam asetat (3-5%)
5. Larutan Klorin 0,5%
6. Spekulum Vagina
7. Tampon tang
8. Kom kecil steril
9. Bengkok
10. Kapas sublimat
11. Lampu sorot
12. Selimut
13. Tempat sampah

Bahan : Phantom Vagina dan Uterus


Alat Bantu : LCD, Laptop, Leaflet
Buku Sumber : 1) Forum Kesehatan Indonesia. 2008. Kanker Serviks, Deteksi
Dini dan Pencegahan. Jakarta: FKI
2) Sarwono.2008.Penyakit kandungan. Jakarta:YBP

Metoda : Demonstrasi

I. Persiapan
a. Mengucapkan salam
b. Memperlihatkan phantom Vagina dan uterus pada mahasiswa
c. Menghubungkan keterampilan hari ini dengan materi yang lalu
d. Menyampaikan OPS
e. Menyampaikan struktur keterampilan:
-Live
-Step by step
f. Memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya keterampilan ini dengan dunia
kerja
g. Menjelaskan referensi yang digunakan
h. Menjelaskan istilah-istilah penting
i. Menyampaikan petunjuk umum pekerjaan
j. Menyampaikan Keselamatan kerja
k. Memastikan kesiapan alat dan menyusunnya secara ergonomis
II. Penyajian
No Langkah Kerja dan Key point Gambar
1. Lakukan Informed Consent terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
Key Point:
 Gunakan bahasa yang jelas yang
dimengerti dan dipahami oleh klien
 Jelaskan tindakan prosedur yang
akan dilakukan

2. Persiapan Alat
Key point:
 Susun peralatan secara ergonomis,
sesuai dengan urutan kerja, jaga
kesterilan alat.
 Jaga privacy pasien dengan ruangan
yang tertutup

3. Persiapan pasien
Key point:
 Meminta ibu untuk melepaskan
pakaian bagian bawah
 Membantu ibu meja ginekologi
 Menutup sampiran
 Mengatur posisi ibu dengan posisi
lithotomi
4. Mencuci tangan
Key point:
Lakukan prinsip cuci tangan 7
langkah dengan sabun dan air yang
mengalir selama 10-15 detik,
keringkan dengan handuk

5. Memakai alat perlindungan diri


Key point:
 Memakai celemek, masker dan
sepatu bot dengan baik dan benar
6. Memakai handscoon
Key point:
 Pasang handscoon yang steril
Gunakan handscoon dengan cara yang
benar agar jangan sampai sobek dan
menyebabkan bocor

9. Mamasukan spekulum kedalam vagina:


Key point:
 Memasang spekulum dengan tepat
dan menyesuaikanya sehingga
seluruh serviks dapat dilihat
 Melihat dan mempalpasi apakah
terdapat pembengkakan pada
kelenjar bartolini dan skene.
10. Lakukan pemeriksaan pada serviks:
 Masukan kapas lidi yang telah
diberi asam asetat 3-5% ke dalam
vagina hingga menyentuh portio.
 Oleskan kapas lidi ke seluruh
permukaan portio dengan searah
jarum jam dan lihat hasilnya.
 Tunggu selama 1 menit agar cairan
asam asetat terserap. Lihat hasilnya,
Jika terjadi perubahan warna dari
warna serviks pink menjadi putih,
pasien dinyatakan positif.

11. Pemeriksaan visual serviks selesai


Key point:
 Keluarkan speculum dari vagina.
 Bersihkan portio dengan swabs
kapas lidi yang baru

13. Merapikan pasien dan membereskan alat


Key point:
 Melepaskan hanscoon dan
memasukan ke larutan klorin
 Meminta ibu memakai pakaianya
kembali
 Merendam alat-alat ke dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
 Membersihkan meja gin dengan lap
yang dibasahi klorin 0,5%
14. Mencusi tangan setelah melakukan
tindakan
Ket point:
 Lakukan cuci tangan dengan teknik
7 langkah dengan menggunakan
sabun dan air mengalir

15. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien


Key point;
 Jelaskan hasil temuan pemeriksaan
 Diskusikan hasil tes IVA bersama
pasien:
 Jika hasil tes IVA positif tentukan
langkah apa yang akan diambil
selanjutnya
 Jika hasil IVA negatif kapan pasien
melakukan periksa ulang
16. Lakukan pendokumentasian
Key point:
 Dokumentasikan tindakan yang
telah dilakukan
 Catat hasil temuan dan gambarkan
peta serviks dan area yang
berpenyakit.

III. Penerapan
Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk melakukan demonstrasi pemeriksaan IVA
test sesuai dengan job sheet dan diawasi oleh dosen.

IV. Penilaian
Masing-masing mahasiswa mempraktekkan tindakan pemeriksaan IVA test dan dinilai
oleh dosen dengan menggunakan check list.
Saran:

1. Buku Anjuran:
a. Ida Bagus Gede Manuaba, 1999, Memahami Kesehatan Reprodukis Wanita, Area
EGC Jakarta.

b. Dirjen Kesmas, Binkesga, 2002, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan


Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta.

2. Menganjurkan mahasiswa untuk melakukan praktek mandiri agar lebih mahir


melakukan pemeriksaan IVA Test.

Anda mungkin juga menyukai