SURABAYA: Festival Panji Nusantara 2019 kali ini diselenggarakan di 5 (lima) kota di Jawa Timur,
pada tanggal 9 – 13 Juli 2019, yaitu Kota Malang, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung dan Kab. Kediri
serta berakhir di Taman Nasional Bromo Semeru Kab. Probolinggo. Acara dengan tema
“Transformasi Budaya Panji” ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jatim,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia dan pemerintah
Kota/Kabupaten yang menjadi tuan rumah acara tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar,
MM, menjelaskan bahwa Festival Panji kali ini merupakan kelanjutan dari Festival Panji Nasional
2017 di Kediri, berlanjut Festival Panji Internasional tahun 2018 di 8 (delapan) kota di Indonesia,
mulai dari Denpasar, Pandaan, Kota Malang, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kab. Kediri, berlanjut
ke Yogyakarta dan berakhir di Jakarta. Menurut rencana, Festival Panji Internasional akan
diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali, diselingi Festival Panji Nusantara yang diadakan
setiap tahun. Berarti tahun 2020 nanti masih Festival Panji Nusantara.
Praacara Festival Nusantara sudah dimulai sejak 24-25 April di Kota Malang berupa
Pekan Cipta Karya Seni “Panji Milenial”, disusul Sarasehan Literasi Budaya Panji di Museum
Panji, Tumpang, Kab. Malang yang bersamaan dengan peringatan Hari Tari Dunia dengan tema
“Dance of Panji” (26/4), kemudian Lomba Seni Pertunjukan Pelajar Berbasis Budaya Panji di Kota
Malang (28-29/4) dan di kota Malang juga dipungkasi dengan pergelaran Malang Artnival
(30/4).
Dalam bulan Juni ini, serangkaian Praacara yang diselenggarakan di Surabaya, yaitu
Training of Trainer (Lifestyle Transformasi Budaya Panji Era Milenial) di Rumah Kebudayaan
Universitas Airlangga (14/6), Diskusi Budaya Panji Nusantara dengan nasumber Adrian Perkasa
dan M. Dwi Cahyono di Tulungagung dilanjutkan dengan Lokakarya Manajemen
Penyelenggaraan Festival Panji (18-19/6), dan Seminar Nasional Transformasi Budaya Panji di
Unipa Surabaya kampus Menanggal (29/6).
Acara senada yang juga terkait adalah International Mask Festival di Museum Panji,
Tumpang, Malang (7/7), bersamaan dengan pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata di
Kabupaten Kediri yang berlangsung hingga tanggal 13 Juli 2019.
Dalam Festival Panji Nusantara 2019 ini, selain menampilkan potensi kesenian dari
berbagai kota di Jatim, antara lain dari Bojonegoro, Ponorogo dan Tuban, juga dihadirkan
pameran visual Budaya Panji, workshop, seminar, lomba-lomba, dan seni pertunjukan dari 6
(enam) provinsi di luar Jawa Timur, yaitu dari Bali, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan provinsi Sulawesi Selatan.
Keterlibatan Kemendikbud RI ini sekaligus dalam kaitan program Indonesiana dengan
membentuk Tim Kurator dan Tim Pelaksana dari pihak pelaku seni, sedangkan pihak pemerintah
berposisi sebagai fasilitator.
Acara inti Festival Panji Nusantara ini dimulai di Amphitheatre Candi Penataran Kab.
Blitar (9/7) yang menampilkan berbagai suguhan kesenian dari Blitar sendiri, dan dari luar
provinsi Jatim. Pemkab Blitar sendiri melanjutkan acara ini hingga tanggal 13 Juli dengan acara
pameran UMKM, bazaar kuliner, seminar, Ludruk Blitaran dan pergelaran Wayang Kulit.
Pada tanggal 10 dan 11 Juli, secara bersamaan acara berlangsung di tiga kota sekaligus,
yaitu Kab. Blitar, Kab. Kediri dan Tulungagung. Sedangkan pada tanggal 12 Juli berlangsung acara
dalam waktu yang sama di Kota Malang dan Kab. Blitar. Penutupan acara Festival Panji
Nusantara 2019 dilakukan sekaligus pembukaan Eksotika Bromo tanggal 13 Juli yang
berlangsung hingga tanggal 17 Juli.
Sekretariat Panitia:
UPT Laboratorium, Pelatihan dan Pengembangan Kesenian, Disbudpar Jatim
Jalan Embong Sawo 36 Surabaya, Telp: (031) 5473580
Narahubung: Atik Dwi Indarti, 0823 3080 6334 – Henri Nurcahyo, 0182 3100 832 (*)