A. PENDAHULUAN
Saresehan Kesenian Sisingaan yang diselenggarakan pada tahun 1982, menghasilkan satu
keputusan bersama untuk menyamakan presepsi dalam struktur garapan kesenian Sisingaan.
Struktur pertunjukan Sisingaan dibagi menjadi tiga bagian pokok, yaitu Naekeun, Helaran
dan Atraksi. Naekeun adalah salah satu prosesi untuk mendudukan atau menaikan penunggang
sisingaan yaitu anak yang akan dikhitan. Gerak Pokok yang ditampilkan dalam naekeun
diantaranya : Kuda-kuda, tajongan, minced leutik, ngangkat Sisingaan, ibing kidung, ibing
golempang, ewag, minced badag, minced solor, ibing gondang, ibing jaipongan, jeblagan, dan
minced kiser yang berfungsi sebagai peralihan kepada bagian helaran. Bagian Helaran yaitu
penyajian sisingaan sambil berjalan menyusuri ruteu yang ditetapkan penyelenggara. Oleh
karena sambil berjalan, gerak-gerak yang ditampilkan rata-rata hanya gerak minced. Ditempat-
tempat tertentu, biasanya di jalan yang banyak penonton disajikan gerak-gerak yang lebih
dinamis diantaranya: gerak ewag dan ibing jaipongan. Bagian atraksi yang lazim pula disebut
demonstrasi, yaitu sebuah tampilan akrobatik dari para pemain sisingaan, yang menunjukan
gerak-gerak menantang ketangkasan pemainnya, namun sering juga dibumbui dengan gerakan
komedi.
Kemudian Pada pelaksanaan kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Subang yang
dilaksanakan pada Bulan Mei 2023 telah terjadi peristiwa sejarah Pertunjukan Sisingaan
sebanyak 300 Sisingaan dan dicatatkan di Museum Subang sebagai rekor pertunjukan Sisingaan
Terbanyak Sepannjang Sejarah.
Sebagai bentuk upaya lain, Museum Subang berencana akan melaksanakan kegiatan
FESTIVAL SISINGAAN MUSEUM SUBANG KONCARA 2023, untuk siswa Sekolah Dasar se-
Kabupaten Subang.
B. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk 1) Menambah pengetahuan Siswa pada Kesenian Sisingaan, 2)
Melestarikan Kesenian Sisingaan yang merupakan Warisan leluhur urang Subang, 3)
Mengukur keberhasilan Pembelajaran Mulok Sisingaan disekolah, 4) Menyebarluaskan
informasi keberadaan Museum Subang, sehinga miningkatkan Kunjungan masyarakat ke
Museum Subang.
C. SASARAN
Sasaran Kegiatan ini adalah Siswa Sekolah Dasar (SD) yang merupakan Perwakilan Korwil
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Subang ( 30 Korwil / Kecamatan)
D. DESKRIPSI KEGIATAN
1. Deskripsi Singkat
FESTIVAL SISINGAAN MUSEUM SUBANG KONCARA 2023 Tingkat Sekolah Dasar se-
Kabupaten Subang akan diselenggarakan 1 hari di halaman Museum Subang dengan
konsep pertunjukan selama 5 menit per peserta secara bergiliran yang akan dinilai oleh 3
orang juri professional yang berkompeten di bidangnya masing-masing, dan diiringai oleh
music live yang disediakan oleh Panitia.
5. Juri
a. Gustian Setiawati, M.Sn. - Akademisi / Praktisi Seni Seni Tari
b. M. Khadar Hendarsyah,S.Pd.,M.Hum. - Akademisi Seni Rupa
c. Gempur Sentosa, M.Sn. – Akademisi Seni Pertunjukan ( Dosen ISBI Bandung)
6. Penghargaan/Kejuaraan
a. Penampil Terbaik 1 sampai 3
b. Penata Gerak Terbaik
c. Penata Kostum Terbaik
d. Penari Terbaik
e. Group Favorit (Penghargaan Khusus yang akan ditentukan oleh “Like” terbanyak
dalam postingan di kanal Instagram (IG) sebagai bentuk peran aktif masyarakat luas
terhadap kegiatan Festival Sisingaan yang diselenggarakan oleh Museum subang.
f. Seluruh pemenang akan diberikan penghargaan berupa Tropy, Piagam dan Uang
Pembinaan
E. ROWNDON
Ttd
Panitia
FORMULIR PESERTA
FESTIVAL KESENIAN SISINGAAN TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) SE KABUPATEN
SUBANG MUSEUM SUBANG KONCARA 2023
UPTD MUSEUM SUBANG