Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI.....

Sejarah Organisasi ............................................................................ 1


Bidang kegiatan ............................................................................ 2
Rencana Perluasan Lahan.................................................................. 8
Anggaran Biaya ............................................................................10
Struktur Organisasi ............................................................................11
Penutup ............................................................................12

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 1


SEJARAH ORGANISASI.....1

terbentuk atas dasar cinta dan cita-cita Bapak Udjo Ngalagena (alm) dan istri,
Ibu Uum Sumiati (alm) pada tahun 1958 untuk ikut melestarikan kesenian khas daerah
Jawa Barat dengan mengandalkan semangat gotong royong antar sesama warga desa,
yang bertujuan pula untuk ikut melestarikan alam dan lingkungan.

Saung Angklung Udjo adalah sanggar seni sebagai tempat pertunjukkan seni,
laboratorium pendidikan dan latihan kesenian untuk mendidik para pelatih dan pemain
dalam bidang pertunjukkan kesenian khas Jawa Barat, khususnya musik angklung.

LATAR BELAKANG SEJARAH SAUNG ANGKLUNG UDJO


Apabila kita memiliki mesin waktu yang dapat membawa kita kembali ke tahun
60-an, kita akan menyaksikan perjalanan sepasang suami istri beserta sepuluh putra
putrinya mulai membangun sebuah sanggar seni pertunjukan yang unik. Seni
pertunjukan yang sarat dengan nuansa bambu. Mulai dari alat musiknya, tempat duduk
penonton bahkan sentra pentas pertunjukkannya semuanya berbahan dasar bambu
sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung yang hadir. Kesan yang
didapat adalah semuanya tampak begitu alami. Ditambah lagi kemasan pertunjukan yang
atraktif dari para penampil seninya yang umumnya masih kanak-kanak. Keluguan,
kepolosan serta keceriaan anak-anak penampil seninya seolah- olah menghipnotis
penonton untuk larut dalam pertunjukan. Decak kagum penonton tidak putus-putusnya
mengalir sehingga banyak penonton yang berkali- kali datang hanya untuk merasakan
kembali suasana yang sudah dialaminya.
Almarhum Udjo Ngalagena, beliau adalah arsitek dan penggagas yang memiliki
ide tersebut. Kecintaannya akan seni musik sudah tertanam sejak kanak-kanak.
Perkenalannya dengan musik angklung ia pelajari di bawah bimbingan secara langsung
Almarhum Daeng Soetigna. Seni tradisional Sunda ia pelajari sejak masa sekolah
disamping berguru kepada para tokoh musik Sunda yang ada pada masa itu, beliau
berguru kepada Mang Koko untuk permainan Kecapi, dan kepada Rd. Machyar Angga
Kusumahdinata untuk memdalami ilmu alat musik gamelan. Dari pendalamannya akan
pengetahuan musik khususnya angklung, filosofi alat musik angklung Pak Daeng yang
biasanya dikenal dengan sebutan, 5M yaitu: Mudah, Murah, Mendidik, Menarik dan
Massal, ditambahkan oleh Almarhum Udjo Ngalagena dengan Meriah. Disadari atau
tidak, hal inilah yang mendasari Almarhum Udjo Ngalagena untuk meramu suatu konsep
ideal mengenai Kaulinan Urang Lembur menjadi suatu pertunjukan yang atraktif tanpa
meninggalkan unsur penting edukatif itu sendiri. Sehingga tidak mengherankan apabila
turis asing yang datang ke Bandung, dan mengetahui informasi mengenai Saung
Angklung Udjo, merasa belum lengkap apabila belum singgah ke Saung Angklung Udjo
dan menikmati nuansa Kampung Sunda yang dipenuhi dengan keharmonisan antara
seni dan budaya tradisional Sunda dengan lingkungan sosialnya.

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 2


PERKEMBANGAN SAUNG ANGKLUNG UDJO
Sejak sanggar seni pertunjukan Saung Angklung Udjo dibuka dan diperkenalkan
untuk khalayak ramai pada tahun 196.7 jumlah pengunjung, baik lokal maupun
wisatawan mancanegara, yang datang ke Saung Angklung Udjo dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan. Setiap sore tamu dalam dan luar negeri berdatangan untuk
menikmati sajian pertunjukan musik bambu dan musik tradisional khas Jawa Barat. Tamu
yang datang begitu beragam. Mulai dari tamu lokal biasa hingga tamu VIP dan VVIP.Hal
ini tentunya berpengaruh bagi aktivitas masyarakat dilingkungan Saung Angklung Udjo.
Sesuai dengan harapan alm Udjo Ngalagena untuk dapat meningkatkan qualitas hidup
masyarakat sekitar, peningkatan aktivitas kegiatan di SAU dirasakan juga oleh
masyarakat sekeliling. Kini terdapat kurang lebih 184 siswa sekitar yang berasal dari
keluarga kelas menengah bawah mendapatkan program beasiswa SAU, dimana anak-
anak tersebut mendapatkan pelatihan pendidikan dan bantuan beasiswa pendidikan.
Selain hal tersebut, sejak tahun 1997 SAU mulai menerapkan pola pembangunan
ekonomi masyarakat sekitar dengan melakukan kemitraan dalam produksi angklung
sebagai suatu komoditas untuk dijual. Pola kemitraan yang dilakukan adalah :
Memberikan pesanan pembuatan alat musik bambu dan materi pendukungnya.
Penyediaan bahan baku.
Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk baik suara maupun
artistiknya, pemberantasan hama yang menyerang bambu dan lainnya.
Tingkat penjualan produk alat musik bambu sendiri cukup tinggi, terbukti dengan
tingginya intensitas dan kuantitas pesanan yang diterima baik dalam maupun luar negeri.
Apalagi mengingat alat musik angklung memiliki berbagai keunikan, yaitu memiliki fungsi
pedagogik sebagai salah satu media yang dapat membangun karakter pelakunya.
Sehingga banyak pesanan-pesanan yang datang dari institusi-institusi berbasis
pendidikan. Selain itu, dalam upaya memasyarakatkan alat musik bambu, khususnya
angklung, sebagai alat musik yang edukatif dan dapat membangun karakter pelakunya,
Saung Angklung Udjo aktif mengadakan berbagai pelatihan mengenai cara
menggunakan angklung dan alat musik bambu lainnya. Hingga saat ini sudah banyak
institusi-institusi yang pernah dilatih oleh Saung Angklung Udjo baik dalam maupun luar
negeri.
Selaras dengan visi dan misi organisasi yaitu untuk melestarikan budaya Sunda
dan sebagai pusat kajian, pelatihan dan pagelaran seni dan budaya, dalam segala
aktivitasnya, SAU selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara fungsi bisnis
perusahaan dan fungsi idealisme pengembangan sosial, dalam menjaga kearifan warisan
tradisi budaya. SAU yakin bahwa melestarikan budaya dapat menjadikan generasi
penerus memiliki kearifan dan menumbuh kembangkan karakter bangsa dalam
berinteraksi ditengah pergumulan masyarakat dunia. Masa depan pemulyaan Seni
Budaya sebagai akar dari perkembangan karakter bangsa merupakan tanggung jawab
bersama yang harus secara konsisten dilaksanakan.

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 3


Kini dalam menumbuh kembangkan cita-cita bersama, SAU membuka tangan
sebesar-besarnya bagi siapapun untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya kita
yang berarti menjaga juga masa depan anak-anak kita.

BIDANG KEGIATAN..........2
Sebagai etalase budaya Sunda, berikut adalah beragam aktivitas yang dilaksanakan di
padepokan seni Saung Angklung Udjo :
PERTUNJUKAN INTERNAL SAU

1. Pertunjukan Bambu Petang


Program pagelaran Kaulinan Urang Lembur Saung Angklung Udjo yang atraktif
mencakup demonstrasi Wayang Golek, Prosesi Helaran, Tari-tarian, Angklung
dari Angklung for Beginner sampai dengan Angklung Orkestra, Arumba,
Angklung Interaktif dan Menari bersama, yang mewakili kesenian tradiosional
Sunda.
2. Caruban Budaya Sunda
Program khusus pelajar PG/TK, SD, SMP & SMU ini terdiri dari TOUR SAUNG
ANGKLUNG UDJO, dimana anak-anak diajak berkeliling Kampung Sunda
Saung Angklung Udjo; WORKSHOP PEMBUATAN ANGKLUNG BERSAMA
PENGRAJIN, dimana anak-anak secara langsung melihat dan mempelajari
proses pembuatan Angklung dari Pengrajin Angklung; LOMBA YEL-YEL GRUP,
ajang unjuk kreativitas melalui yel-yel; PERTUNJUKAN BAMBU PAGI, Program
pagelaran Kaulinan Urang Lembur Saung Angklung Udjo yang atraktif; dan
MAKAN SIANG ALA KAMPUNG SUNDA, dengan suasana Sunda di Taman
terbuka, anak-anak menikmati Nasi Timbel Khas Sunda, termasuk juga LOMBA
KARYA TULIS SAUNG ANGKLUNG UDJO, mengajak anak-anak berperan
serta dalam pelestarian seni Sunda dengan menulis pengalaman mereka di
Saung Angklung Udjo.
3. Setengah hari di Saung Angklung Udjo
Selain menikmati atraktifnya pagelaran Kaulinan Urang Lembur Saung Angklung
Udjo melalui PERTUNJUKAN BAMBU, partisipan juga membawa Angklung
yang dibuatnya sendiri dan dimainkannya dalam Angklung Interaktif, sebagai
Souvenir. Dalam program ini, partisipan merasakan sulitnya membuat Angklung,
merasakan indahnya memainkan Angklung, dan merasakan kebanggaan
membawa Souvenir hasil tangan sendiri.
4. Sehari di Saung Angklung Udjo
Nature, Culture, Education & Harmony. Sehari di Saung Angklung Udjo memberi
kesempatan setiap partisipan untuk secara lengkap merasakan hal-hal tersebut.
Partisipan menikmati perannya sebagai seniman pewaris budaya Sunda secara
langsung.

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 4


PERTUNJUKAN ESKTERNAL SAU
Berikut adalah aktivitas pertunjukan yang sering dilakukan diluar tempat.
1. Paket Iwung
Adalah pertunjukan angklung interaktif. Hanya dalam beberapa menit, anda akan
mampu menghasilkan harmonisasi lagu-lagu yang indah dengan Angklung.
2. Paket Awi
Termasuk di dalamnya, yaitu Paket Iwung dan Orkestra Angklung. Orkestra
Angklung juga membawa filosofi Angklung sebagai alat integritas yang
membangun semangat patriotik, sehingga setelah menikmati pertunjukan Awi,
emosi dan hasrat penonton selalu tergugah.
3. Paket Gombong
Menyerupai pagelaran Kaulinan Urang Lembur setiap hari pukul 15.30 s/d 17.30
WIB) di Saung Angklung Udjo,
4. Paket Arumba
Sebagai bentuk pengembangan baru dari instrumen Bambu, Arumba yang
susunan nadanya hampir sama dengan organ, dimainkan dalam format band
dengan nada yang harmonis dan dinamis. Karena bertangga nada Diatonis, lagu
yang dibawakan sudah tidak terbatas hanya pada lagu-lagu Tradisional, tapi juga
Klasik hingga Kontemporer mampu dibawakan dengan sempurna.

5. Kesenian Sunda Lainnya


Sebagai etalase budaya Sunda, Saung Angklung Udjo juga menyediakan
beragam tapilan kesenian Sunda lainnya baik berupa Tari, Rampak Kendang,
Calung Cilik, Kecapi Suling, Prosesi Upacara dan aktivitas seni Sunda
Lainnya

AKTIVITAS PELATIHAN

1. Pelatihan Angklung/ Arumba


Merupakan aktivitas pelatihan bagi siapapun yang ingin mempelajari angkung
dan arumba dengan silabus yang terarah, para pengajar/ pelatih Saung Angklung
Udjo secara berkala memberian materi Angklung/ Arumba, mulai dari
pengenalan, tehnik memainkan, pen-tala-an dan perawatan sampai dengan
pelatihan Angklung/ Arumba.
2. Pelatihan Angklung Untuk Manajemen
Sebagai bagian dari usaha pengembangan Sumber daya Manusia (SDM),
pelatihan Angklung sangat efektif membentuk sikap-sikap positif karyawan.
3. Pelatihan Seni dan Budaya Sunda
Suatu proses pengenalan, pengembangan, inovasi seni dan budaya, yang
diharapkan terjadi melalui proses akulturasi budaya-budaya yang berbeda, yaitu
dengan melibatkan peserta program dalam aktivitas kehidupan seni dan budaya
Sunda secara Live In sehingga berbagai aspek kehidupan masyarakat Sunda
Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 5
secara umum dapat mereka rasakan, alami, dan mungkin terjadi serapan dan
transfer ilmu dan informasi seni dan budaya itu. Pada akhirnya mampu untuk
diekspresikan dalam bentuk informasi budaya, dan karya-karya kesenian.
4. Program Liburan Sekolah
Dalam memanfaatkan masa liburannya, para pelajar SD & SMP, terlibat dalam
aktivitas kehidupan seni dan budaya Sunda secara Live In sehingga mereka
sebagai pewaris, dapat merasakan suasana Kampung Sunda beserta berbagai
kekhasannya secara ringan, sekaligus menjadi saksi bahwa seni dan budaya
tradisional bukanlah sesuatu yang membosankan, bahkan mudah dicerna.

PENGEMBANGAN AKTIVITAS PENDUKUNG


Berikut adalah upaya diversivikasi produk dari Saung Angklung Udjo dalam rangka
mengembangkan beragam produk budaya yang memiliki nilai lebih bagi masyarakat
1. pusat Souvenir Kota Bandung
Sebagai galeri alat musik dan cinderamata Kota Bandung, toko Souvenir
menyediakan berbagai alat musik bambu, seperti Angklung, Arumba, Suling,
Calung, Kendang, dan aneka cinderamata seperti Wayang Golek, Angklung Mini,
dan aneka kerajinan bambu dan segala produk kriya hasil masyarakat Kota
Bandung.
2. Katuangeun urang lembur (Food and Baverages)
Sebagai sarana pemulyaan budaya F&B SAU mencoba untuk menginverarisir
beratus kuliner khas tatar sunda yang kemudian diperkenalkan kepada
masyarakat umum
3. Produksi Angklung dan alat musik bambu lainnya
Saung Angklung Udjo mengembangkan aktivitas produksi berbasis bambu.
Selain angklung, Saung angklung udjo juga memproduksi alat musik seperti
arumba dll. Kini aktivitas produksi telah melibatkan sekitar 10 kepala keluarga di
lingkungan sekitar.

EDUKASI (riset ,dokumentasi dan pelatihan)


Dalam fungsi EDUKASI, SAU dijadikan pula sebagai sebuah institusi tempat
melakukan beragam aktivitas edukasi. Beragam aktivitas tsb diantaranya:
a. Seminar & workshop
b. Pelatihan
c. Program magang
d. Riset seni dan budaya Sunda
e. Dokumentas seni dan budaya

PELESTARIAN SENI DAN BUDAYA SUNDA


Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kelestarian seni dan budaya
Sunda, SAU memiliki beragam program guna tetap melestarikan dan berkembangnya
seni dan budaya Sunda di masyarakat. Program tsb antara lain:
Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 6
a. Program beasiswa Seni & Budaya SAU
Sasaran utama program beasiswa SB-SAU adalah masyarakat umum
(khususnya anak-anak) disekitar SAU. Para siswa diberikan beragam pola
pendidikan di bidang Seni dan Budaya berupa pengetahuan seni dan
budaya, etika, pelatihan bahasa dan program komunikasi. Secara berkala
siswa akan diberikan kesempatan untuk tampil dan berinteraksi bersama
pengunjung SAU.
b. Sosialisasi Seni dan Budaya Sunda
Secar berkala, SAU melakukan sosialisasi akan seni dan budaya Sunda
kepada masyarakat baik di dalam maupun luar negeri

RUANG PUBLIK SENI DAN BUDAYA


Ruang publik dipahami sebagai wadah yang didalamnya berbagai kelompok sosial dapat
mengkomunikasiakan dan merealisasikan berbagai aspirasi dan kepentingan. SAU
dalam funfsinya kepada masyarakat memiliki sebuah aktivitas kepublikan yang
memposisikan SAU sebagai sebuah ruang bersama (common space) dari berbagai
kelompok. Dengan menjadi sebuah ruang milik masyarakat, SAU dapat menghantarkan
funsinya sebagai tempat yang memiliki beragam nilai guna, baik itu secara sosial, politis,
cultural maupun ekonomis.

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 7


RENCANA PERLUASAN LAHAN & PERBAIKAN ASPEK
FISIK......3

Dalam melaksanakan aktivitas harian berupa program pelatihan, pertunjukan dan proses
produksi angklung, saat ini Saung Angklung Udjo dihadapkan pada kondisi beberapa
aspek infrastruktur penunjang yang harus segera diperbaiki/dibangun. Hal ini
dikarenakan telah usangnya / kurangnya infrastruktur tersebut bagi penunjang
kelancaran proses regenerasi budaya dan kurangnya area kegiatan bagi kelangsungan
aktivitas pemulyaan seni dan budaya . Berikut adalah rencana perbaikan infrastruktur
pendukung :

Sektor penunjang unit produksi


Gudang produksi; hingga saat ini, Saung Angklung Udjo belum memiliki gudang
penyimpanan yang baik bagi hasil produksi alat musik. Hal ini menyebabkan
hasil produksi sering mengalami cacat sebelum dikirim ke tempat tujuan. Berikut
adalah rencana pengembangan gudang produksi

Area produksi; Produksi alat musik berbasis bambu dilakukan secara


berkelompok dalam unit-unit kecil. Dengan aktivitas produksi yang makin
meningkat setiap harinya diperlukan area produksi yang lebih efektif dan efisien
guna menghasilkan hasil produksi yang lebih baik. Berikut adalah rencana
pengembangan area produksi

Sektor penunjang aktivitas regenerasi seni budaya


Pertunjukan merupakan aktivitas regenerasi seni budaya secara rutin yang telah
dilakukan oleh Saung Angklung Udjo sejak tahun 1957. kini dengan jumlah siswa dan
masyarakat sekitar yang berkecimpung hingga 210 siswa, saung dihadapkan pada
kendala pemenuhan aspek fisik untuk aktivitas latihan keseharian. Perluasan lahan
menjadi hal utama yang perlu dilakukan untuk terus meningkatan apresiasi pemulyaan
seni dan budaya bagi generasi penerus

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 8


Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA.....4
Rencana Anggaran Biaya
Perluasan lahan dan perbaikan fisik Saung Angklung Udjo

No Item qty sat @ Total


1 pembelian lahan area produksi 364 m2 Rp960,000 Rp349,440,000
2 pembelian lahan area pelatihan 985 m2 Rp960,000 Rp945,600,000
3 pembangungan sarana fisik 1 ls Rp120,000,000 Rp120,000,000
sub total Rp1,415,040,000
Dana yang tersedia Rp 544,200,000

kekurangan Rp 870,840,000

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 10


KEPENGURUSAN SANGGAR......5

Penasehat : Prof Dr. Ganjar Kurnia DEA


Hj Hetty Seniwati Udjo
Rina Agustina Septarina Udjo

Pimpinan Sanggar : Taufik Hidayat Udjo


Penanggung Jawab operasional : Satria Yanuar Akbar

Bagian pemasaran : O.T. Maulana


Bagian Komunikasi Perusahaan : Irene Stephanie F. S. S.Sos
Bagian pertunjukan : Mutiara Deciana Udjo
Bagian proses produksi : Sam Udjo
Bagian Kerumahtanggaan : Ahadian Hadikusumah
Bagian keuangan : Erni Handayani
Bagian Sumber Daya Manusia : Djohar Rohutomo
Bagian hukum : Rizky Seomadipradja S.H. M.Hum
Bagian arsitektural : Seruni Kusumawhardani, S.T, M.Ds

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 11


PENUTUP......6

Deutueup leungit jagad sunda


Nu rembong ukur hariwang jeung honcewang
Lieuk dulur lieuk lembur
Saukur tur luh lah
Harepan mapay udagan
Ujian mapag isukan
Mulang ka diri sorangan
Tepikeun sora carita
Ka dulur ejeung baraya
Saluyu ngudag tujuan
Saaleutan sauyunan bari ajeg kamunasaan
Mapag gupay pajamanan
Nyeluk sinatria sunda hudang

Demikian proposal partisipasi pemulyaan Seni dan Budaya kami sampaikan, besar
harapan dapat menjadi sebuah gambaran dalam rangka semangat pemeliharaan seni
dan budaya tradisi kita. Semoga apa yang kita rencanakan dan lakukan dapat menjadi
nilai ibadah bagi kita semua dan bekal berharga bagi anak cucu kita kelak amin.

Proposal pelestarian budaya Sunda - Saung Angklung Udjo 12

Anda mungkin juga menyukai