“UUD NAPZA”
Disusun Oleh ;
KELOMPOK 3
ERNAYANTI P07172317009
KHARASMA WATI HEHANUSSA P07172317019
NUR FITRIA NURLETTE P07172317025
SARNIAH.H P07172317032
SRI WAHYUNI WAMA P07172317037
SUHARNA LANUSU P07172317038
UMI KALSUM TEHUAYO P07172317040
WA RAHMINI MARAFA P0717231704
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung
kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT
untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah kami dengan judul “Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia”
dengan lancar. Kami pun menyadari dengan sepenuh hati bahwa tetap terdapat
kekurangan pada makalah kami ini.
Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari
setiap pembaca untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya.
Kami juga berharap hal tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami
lebih mengutamakan kualitas makalah di masa yang selanjutnya.
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Pengorganisasian Makalah
BAB II TINJAUAN TEORI
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Pengertian NAPZA
3.2. Jenis-Jenis NAPZA
3.3. Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA
3.4. Dampak Negatif NAPZA
3.5. Dampak Positif NAPZA
3.6. Upaya Pencegahan Terhadap Bahaya NAPZA
3.7. Upaya Penanggulangan Terhadap Bahaya NAPZA
BAB IV
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia
baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya
(Kurniawan, 2008).
Narkoba dibagi dalam 3 jenis :
1. Narkotika
2. Psikotropika
3. Zat adiktif lainnya
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, atau ketagihan yang sangat
berat (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1997).
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan
prilaku, digunakan untuk mengobati gangguan jiwa (Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 1997).
3. Zat Adiktif Lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang
dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
a. Rokok
b. Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan
ketagihan.
c. Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat,
bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).
BAB III
PEMBAHASAN
4.1. Simpulan
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh
manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan
sebagainya. Orangtua bisa berperan sebagai pemberi informasi yang benar
tentang narkoba pada anaknya, sebagai pengawas, sebagai pembimbing,
mengenal teman anak-anak dan bekerja dengan orang tua lain dan guru.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan remaja melakukan penyalahgunaan
narkoba adalah dari ajakan, bujukan dan iming-iming teman atau anggota
kelompok sebaya, ketidaktahuan akan bahaya narkoba atau tidak memikirkan
akan bahaya narkoba dan adanya orang tua yang tidak acuh dan tidak
mengadakan pengawasan terhadap anaknya.
Cara melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba pada
remaja yaitu dengan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis,
komunikatif, terbuka, penuh perhatian dan kasih sayang diantara anggotanya,
merupakan bagian penting dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
4.2. Saran
a. Mahasiswa ataupun remaja perlu mengadakan pertahanan diri dari bahaya
narkoba yang selalu mengancam.
b. Agar mahasiswa ataupun remaja yang terlibat dalam narkoba harus selalu
jujur dan giat belajar, agar ada yang membantu supaya siswa yang terkena
narkoba jangan lagi bergaul dengan preman/pecandu.
DAFTAR PUSTAKA
Ardhi N, Sunu. 2011. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Pada
Remaja.http://duaribuan.wordpress.com/2011/04/11/bahaya-penyalahgunaan-narkoba-
pada-remaja/. Diakses tanggal 16 Desember 2012
Hardiansyah Mashar, Mohammad. 2011. Makalah :
Narkoba.http://siswasekolah.wordpress.com/2011/03/23/makalah-narkoba/. Diakses
tanggal 15 Desember 2012
Joewana, Satya. Lusi Margiyani, dkk. 2001. NARKOBA Petunjuk Praktis Bagi
Keluarga Untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba. Yogyakarta : Media Pressindo.
Marhenyantoz. 2012. 7 Langkah Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba.http://marhenyantoz.wordpress.com/2012/02/28/7-langkah-pencegahan-
penyalahgunaan-narkoba/.
Diakses tanggal 16 Desember 2012
Ramadhani, Diah. 2012. Pengertian
NAPZA.http://www.scribd.com/doc/93197255/Pengertian-NAPZA. Diakses tanggal 15
Desember 2012
Rauf, Abdul. 2012. Faktor Penyebab Penyalahgunaan
Narkoba.http://blogforilmu.blogspot.com/2012/07/faktor-penyebab-penyalahgunaan-
narkoba.html. Diakses tanggal 16 Desember 2012
Sudarianto. 2012. Penyalahgunaan Narkoba. http://bnnpsulsel.com/penyalahguna-
narkoba/akibatdampak-langsung-dan-tidak-langsung-penyalahgunaan-narkoba-pada-
kehidupan-kesehatan-manusia/. Diakses tanggal 16 Desember 2012