BAB 1
PENDAHULUAN
. Selain faktor pengetahuan dan pendidikan status ekonomi juga berpengaruh terhadap
rendahnya deteksi dini kanker servik. Penyebaran masalah kesehatan yang berbeda
berdasarkan status ekonomi pada umumnya dipengaruhi oleh adanya perbedaan kemampuan
ekonomi dalam mencegah penyakit dan adanya perbedaan sikap hidup dan prilaku yang
dimiliki seseorang .
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4. Bersiap untuk melepaskan pakaian dari bagian pinggang ke bawah. Sebelum apus vagina
dapat dilakukan, Anda perlu melepaskan pakaian dari bagian pinggang ke bawah.
Anda mungkin akan diberi gaun pasien rumah sakit untuk dipakai selama pemeriksaan
dilakukan, atau Anda diminta melepaskan semua pakaian dari bagian bawah tubuh
Anda.
Normalnya, Anda akan diberi sebuah seprai atau handuk untuk diletakkan pada bagian
tengah tubuh dan paha, sehingga Anda tidak merasa benar-benar telanjang.
4. Biarkan dokter menempatkan spekulum yang sudah diberi pelumas ke dalam vagina Anda.
Setelah pemeriksaan fisik selesai, dokter akan memasukkan spekulum yang sudah diberi
pelumas ke dalam vagina.
Spekulum adalah alat dari logam atau plastik untuk membuka dinding vagina, untuk
membantu dokter memeriksa leher rahim jika ada yang tidak normal.
Setelah spekulum dimasukkan, dokter akan menggunakan sikat kecil-mirip maskara
(disebut cytobrush) untuk mengambil sampel dari dinding leher rahim.
5. Bersiap untuk beberapa ketidaknyamanan sepanjang prosedur pemeriksaan. Sebagaimana
spekulum dilebarkan dan sampel diambil dari leher rahim, beberapa wanita akan
merasakan ketidaknyamanan pada tingkat tertentu, mirip dengan nyeri saat menstruasi.
Beberapa wanita lainnya tidak mengalami ketidaknyamanan sama sekali.
Saat menjalani pemeriksaan, Anda mungkin mengalami sedikit perdarahan atau keluar
sedikit bercak, tetapi hal ini normal dan akan segera hilang.
6. Lihatlah dokter meletakkan sampel sel ke dalam penampang kaca. Setelah dokter
mengumpulkan sampel sel dari dinding leher rahim, ia akan meletakkan sampel tersebut
ke dalam penampang kaca, kemudian meletakkannya di dalam kotak pelindung biru.
Seluruh prosedur ini hanya memerlukan waktu tiga sampai lima menit. Setelah dokter
selesai mengumpulkan sampel, ia akan melepas spekulum, kemudian Anda bisa
melepas kaki dari pijakan dan memakai pakaian Anda kembali.
Sampel sel akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan. Anda akan diberi tahu
segera setelah hasilnya keluar.
radiasi). Meskipun sudah ada berita tentang penelitian yang menjanjikan terhadap
vaksin virus papiloma manusia, pendekatan utama untuk kanker ini adalah diagnosis
dan penanganan dini.
2. Pahami orang yang perlu melakukan apus vagina. Apus vagina direkomendasikan untuk
setiap wanita, mulai dari usia 21 tahun. Jika hasil apus vagina yang pertama normal dan
virus papiloma manusia negatif, Anda dianggap berisiko kecil dan hanya perlu
mengulangi apus vagina setiap 3 tahun sekali.
Wanita berusia 40 tahun berisiko tinggi terkena kanker leher rahim, jika usia Anda di
bawah 40 dan tidak pernah melakukan apus vagina, Anda sangat disarankan
memeriksakannya sesegera mungkin.
Ingatlah bahwa apus vagina tidak digunakan untuk mendeteksi kanker lainnya, seperti
kanker rahim atau uterus. Oleh karena itu, Anda masih perlu menjadwalkan
pemeriksaan kesehatan reproduksi rutin untuk menilai kesehatan vagina, leher rahim,
rahim, dan pelvis.
Satu-satunya wanita yang ‘tidak’ perlu melakukan apus vagina rutin adalah yang tidak
memiliki sejarah displasia serviks (pertumbuhan abnormal sel-sel pada permukaan
rahim) dan sudah melakukan histeroktomi dengan pengangkatan rahim.
3. Waspadalah akan akibat yang dapat ditimbulkan dari hasil yang abnormal bagi kesehatan
Anda. Ketika apus vagina memperlihatkan hasil yang abnormal, pemeriksaan atau
pertemuan (kontrol) lanjutan diperlukan. Tahap selanjutnya bergantung pada hasil
seksama dari apus vagina, sejarah apus vagina sebelumnya, dan faktor resiko kanker leher
rahim lainnya yang mungkin Anda miliki.
Jika sel-sel diidentifikasi bersifat kanker atau prakanker, dokter akan menentukan cara
atau pengobatan terbaik. Jika kondisi tersebut diketahui sejak dini, pengobatan
sederhana imunisasi virus papiloma manusia akan cukup untuk melenyapkan sel-sel
kanker. Resep obat yang paling sering adalah Gardasil.
Jika kanker bersifat lebih parah, pengobatan lebih ekstrem seperti radioterapi atau
histeroktomi akan diperlukan.
2.5 Peringatan
Pemeriksaan apus vagina tidak 100% akurat. Kanker leher rahim bisa saja tidak
terdeteksi dalam sejumlah kecil kasus. Sering kali kanker leher rahim terbentuk dengan
7
sangat lambat, pemeriksaan apus vagina dapat mengidentifikasi perubahan pada saat itu
untuk keperluan pengobatan.
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, Apus vagina (pap smear) adalah pemeriksaan penyaringan sederhana, cepat, dan
relatif tidak sakit, yang digunakan untuk mendeteksi sel kanker atau prakanker dalam serviks
atau leher rahim. Melakukan apus vagina secara teratur sangat perlu untuk pendeteksian dan
pengobatan dini kanker leher rahim.
3.2 Saran
Diharapkan bagi mahasiswa maupun pembacanya bisa memahami dan mengerti
bagaimana tentang Apus Vagina.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://cervicalcancer.about.com/od/screening/a/papsmearexpect.htm
http://www.healthcommunities.com/gynecological-tests/pap-smear.shtml
http://www.medicinenet.com/pap_smear/article.htm