Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Hipospadia
Hipospadia Hipospadia adalah anormali perkembangan ditandai
dengan meatus uretra yang terbuka ke permukaan
ventral atau penis, proksimal ke ujung kelenjar.
Pada Bayi Meatus dapat berada di mana saja dari kelenjar
di sepanjang batang penis ke
skrotum atau bahkan di perineum.

2. Gejala Hipospadia
Kondisi hipospadia pada setiap penderita bisa
berbeda-beda. Pada sebagian besar kasus,
lubang kencing terletak di bagian bawah 4. Diagnosis Hipospadia
kepala penis, dan sebagian lain memiliki lubang
kencing di bagian bawah batang penis. Hipospadia dapat diketahui melalui pemeriksaan
fisik setelah bayi dilahirkan, tanpa harus dilakukan
anak dengan hipospadia akan mengalami pemeriksaan penunjang. Tetapi pada hipospadia
gejala seperti : yang parah, pemeriksaan lanjutan dibutuhkan
untuk mengetahui kelainan lain yang terjadi pada
1 Percikan urine tidak normal saat buang air kecil. kelamin bayi.
2 Kulup hanya menutupi bagian atas kepala penis.
3 Bentuk penis melengkung ke bawah.
5. Komplikasi Hipospadia
Hipospadia dapat menimbulkan masalah berkemih
pada anak, serta dapat mengganggu aktivitas
3. Penyebab dan Faktor Risiko Hipospadia seksualnya saat ia dewasa. Anak dengan
Hipospadia terjadi ketika perkembangan saluran hipospadia yang tidak ditangani dapat mengalami
lubang kencing (uretra) dan kulup penis terganggu, komplikasi berupa:
waktu di dalam kandungan. Belum diketahui apa
penyebab pastinya. Namun, ada sejumlah faktor 1 Kesulitan belajar berkemih.
yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang
anak mengalami hipospadia, 2 Kelainan bentuk penis
misalnya karena sang ibu:
3 Gangguan ejakulasi

Institut Ilmu Kesehatan 1


Bhakti Wiyata Kediri 2
Jl. KH. Wachid hasyim No. 65, Bandar Lor
Mojoroto Kota Kediri 3

4
6. Penanganan Hipospadia
Segera ke dokter jika Anda melihat sejumlah
gejala pada anak, terutama posisi lubang uretra
yang tidak normal. Penanganan lebih awal
akan mencegah bentuk penis menjadi tidak
normal di kemudian hari.

Jika posisi lubang kencing sangat dekat dari posisi Program Studi S1 Keperawatan
yang seharusnya, dan bentuk penis tidak Fakultas Ilmu Kesehatan
melengkung, penanganan tidak diperlukan.
Namun bila letak lubang kencing jauh dari posisi
normalnya, operasi perlu dilakukan.
Tugas Keperawatan anak 2

7. Pencegahan Hipospadia Di Susun Oleh :


Ibu hamil dapat mengurangi risiko Yuni Sulistyorini
hipospadia pada janin dengan melakukan Nim : 10217067
sejumlah hal sederhana berikut:

Operasi bertujuan untuk menempatkan lubang 1 Hindari merokok dan mengonsumsi


kencing ke posisi yang seharusnya, dan untuk minuman beralkohol.
memperbaiki kelengkungan penis. Operasi dapat
dilakukan dua kali, tergantung pada tingkat 2 Konsumsi suplemen asam folat sesuai
keparahannya. anjuran dokter kandungan.

Pada banyak kasus, fungsi penis anak akan 3 Pertahankan berat badan ideal.
kembali normal setelah operasi. Idealnya, operasi
dilakukan ketika bayi berusia 6 sampai 12 bulan.
4 Rutin ke dokter kandungan untuk
memeriksakan kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai