DENGAN
“PENYAL AHGUNA AN NAPZ A ”
Apritiana Eka P (10217007) Maulidiatul Aisyah (10217041)
Atria Dhara ( 10217008) Nadya Dwi S (10217042)
Dian Wulandari (10217016) Prita Rizkita (10217048)
Eva Purnamasari (10217023) Suci Agustina (10217058)
Fanesa Kusumastini(10217024) Sisilia Pusdikta (10217055)
Gintan Adisty S (10217031) Vriyanka Oki (10217061)
Guci Niken M (10217032) Yudhanto Nugroho(10217066)
Definisi NAPZA
NAPZA adalah kepanjangan dari Narkotika,
Psikortropika, dan Zat Adiktif. Narkotika adalah suatu
zat atau obat yg berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semisintetis yg dpt
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan
(Undang-undang RI No.22 thn 1997 ttg Narkotika)
Jenis Jenis NAPZA
A.Golongan Narkotika
1.Narkotika Golongan I digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
Contoh : narkotika golongan 1 heroin/putauw, kokain, ganja
2. Narkotika Golongan II pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir berpotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan
Contoh: kodein
3. Narkotika Golongan III berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan ketergantungan
Contoh : kodein
Jenis Jenis NAPZA
B.Golongan Psikotropika
Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma
ketergantungan
1.Psikotropika Golongan I : (Contoh : ekstasi, shabu, LSD)
2. Psikotropika Golongan II : ( Contoh amfetamin, metilfenidat)
3. Psikotropika Golongan III :(Contoh:pentobarbital,Flunitrazepam).
4. Psikotropika Golongan IV: (Contoh : diazepam, bromazepam,
Fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, seperti pil
BK, pil Koplo, Rohip, Dum, MG).
Jenis Jenis NAPZA
C. Zat adiktif lainnya
1. Minuman berakohol
2. Inhalansia
3. Tembakau
Etiologi Penyalahgunaan NAPZA
Terdapat beberapa faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai
“pemicu” seseorang dalam penyalahgunakan narkoba :
1. Faktor individu
2. Faktor lingkungan
3. Faktor NAPZA
4. Terapi dan Rehabilitasi
Manifestasi Klinis
1. Perubahan Fisik :
• Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara
pelo ( cadel ), apatis ( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif.
• Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas sesak, denyut
jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
Data Objektif: -
13
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
Data Objektif:
1. Hasil kuisioner dengan DASS : Klien
teridentifikasi mengalami cemas berat dandepresi sedan
14
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
Data Objektif:
1. Tampak lingkaran hitam di area sekitar mata
2. Tampak klien lesu
3. Tampak klien kurang bersemangat
15
1.Pohon masalah
Keptusasaan
Ketidakberdayaan
2. Diagnosa Keperawatan
A. Ketidakberdayaan b.d Interaksi interpersonal tidak memuaskan
B. Gangguan pola tidur b.d intoksikasi napza
C. Koping individu tidak efektif b.d Ketidakmampuan mengatasi
masalah
16
RENCANA
KEPERAWATAN 17
NO DX KEP TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
18
NO DX KEP TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
19
NO DX KEP TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
20
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN 21
Diagnosa
NO Implementasi Evaluasi
keperawatan