MODUL AUTOGRADER UNTUK BAHASA PEMROGRAMAN PHP
Tanti Siti Nurjanah
Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung
tanti.sn@uinsgd.ac.id
Abstrak— Autograder merupakan sebuah
sistem penilian source code secara otomatis,
dengan adanya autograder sistem penilaian
menjadi lebih efektif dan efisien [1]. Berbagai
bahasa pemrograman seperti C, Java, Perl,
Sheme, Pyhon telah dibahas dalam beberapa
penelitian autograder sebelumnya, akan tetapi
penelitian mengenai autograder Php masih
jarang ditemukan [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8].
Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu
membahasa mengenai autograder Php dengan
menggunakan metode penilaian sistem testcase
yang dikolaborasikan dengan pengecekan
penggunaan token sesuai dengan kategori soal,
sehingga menghasilkan output match dan didn’t
match yang menghasilkan nilai 100 atau 0.
Selain itu sistem ini dapat memberikan koreksi
terhadap kesalah dalam penulisan source code
Php.
Kata kunci : Penilaian , Source code Php,
Autograder
I. INTRODUCTION
Penilaian merupakan sebuah kegiatan evaluasi
untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang.
Penliaian terhadap source code merupakan hal
yang sangat penting dalam mengukur kemampuan
programing khususnya dalam penguasaan bahasa
pemograman diantaranya bahasa pemograman
PHP. Penialian terhadap source code PHP di
jurusan Teknik Informatika UIN Sunan Gunung
Djati Bandung dilakukan secara manual sehingga
membutuhkan waktu lebih, dan kurang akurat
dalam pengerjaannya. Sistem penilaian yang efektif
dan efisien dalam pengecekan kode program yaitu
menggunakan autograder hal ini dibuktikan dari
penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa
autograder telah terbukti menjadi hakim yang
efektif dan efisien dalam kontes pemrograman pada
tingkat Internasional [3]. Autograder adalah suatu
aplikasi atau modul program untuk melakukan
penilaian atau assessment secara otomatis. Salah
satu contoh sistem autograder source code
untuk Java, C++ dan Python yang diintegrasikan
dengan CodeMirror dapat diaplikasi dalam dunia
pendidikan yaitu D&G [4]. Dari penelitian
international yang membahas mengenai
autograder belum ada yang mengembangkan
autograder untuk bahasa pemrograman PHP [3] [4]
[5] [6] [7] [8] [9] [10]. Sedangkan penelitian pada
tingkat nasional yang berjudul Pengembangan
Sistem Manajemen Pembelajaran Pemrograman
Bahasa Scheme, Java, PHP, dan Perl membahas
mengenai sistem autograder untuk PHP, akan tetapi
sistem penilaian pada penelitian tersebut dianggap
masih memilki beberapa kekurangan diantaranya
sistem penilian tidak memiliki sistem koreksi, dan
tidak mengkategorikan penilaian terhadap modul
pemograman yang dibahas seperti penggunaan
operator aritmatika, pengulangan, pemilihan dan
lain-lain [11]. Oleh sebab itu maka dibuatlah
sebuah penelitian yang berjudul “Modul
Autograder untuk Bahasa Pemograman PHP”
dengan menggunakan sistem penilaian test case
yang dilengkapi dengan sistem real time feedback
atau sistem koreksi terhadap kesalahan pengetikan
grammer PHP yang dilakukan oleh user, yang
dapat memberikan informasi mengenai letak
kesalahan yang dilalukan oleh user dalam
penulisan kode program. Selain itu sistem penilaian
dalam autograder ini dilengkapi dengan
mengkolaborasikan nilai kategori yang sesuai
dengan modul pemograman yang dibahas.
II. RELATED WORK
Pada penelitian autograder sebelumnya yang
dilakukan oleh Hiroki Kitaya dan Ushio Inoue
membahas mengeai sistem penilaian otomatis /
autogader untuk bahasa pemrograman Java [1].
Diamana dalam penelitian ini metode yang
digunakan yaitu mengkolaborasikan dari beberapa
proses diantaranya Compiler check, JUnit Test dan
Result Test. Compiler check berfungsi sebagai
pendeteksian error pada source code tersebut
kemudian dilanjutkan dengan pengujian
menggunakan JUnit lalu masuk ke proses compare
hasil atau result test.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
Susilo dan Inggriani liem merupakan penelitian
yang membahas mengenai pengklasifikasian bugs
pada sebuah source code dan melalukan
pengecekan secara otomatis mengenai kualitas
1
sebuah source code [2]. Source code yang
dianalisis dalam penelitain ini terdiri dari lima jenis
source code dengan output yang tuangkan kedalam
XML. Dalam Penelitain yang dilakukan oleh Karol
dan Inggriani berisi tentang pengintegrasian antara
code menjadi lebih akurat. Metode yang diusulkan
dalam penelitian ini dapat digambarkan pada
figure 1 dibawah ini.
Input problem and test case

sistem autograder dengan LMS (Learning Problem and

token category 1
Problem and token
category 2

Management System) dimana dalam penelititan ini Test case 1 Test case 2 Entry problem and test case Database
Mograph

Save Result

membahas mengenai autograder untuk bahasa Get Problem Get Token Category

pemrograman C, C++ dan Pascal [3]. Sistem ini Start exercise

Get Test case

Php Compiler

memanfaatkan Moodle sebagai LMS dan LX Doing task

Checker

sebagai autogradernya. Penelitian selanjutnya yang Input Source Code (Live code)
Submit source code
It’s correct ? Yes
Excecute and
compare output
source code with test
Checking category of
token and compare it
Grader Result

dilakukan oleh Daniel Fonte menjelaskan mengenai Source code

No
case

penilaian terhadap source code secara otomatis Show error code

It’s match? Yes

dengan menggunakan teknik semantic analysis[4]. No

Pengembangan Sistem Manajemen Pembelajaran

Pemrograman Bahasa Scheme, Java, PHP, dan Figure 1. Proposed Solution for autograder Php
Perl merupakan sebuah penelitian yang
menjelaskan tentang pembangunan sistem Solusi yang diusulkan untuk melakukan
autograder untuk bahasa pemograman scheme, penilaian terhadap source code php dalam
java, PHP dan perl yang dikolaborasikan dengan penelitian ini terdiri dari beberapa langkah,
LMS [5]. diantaranya :

Selanjutnnya penelitain mengenai sistem 1. Input Problem and Test case

autograder untuk bahasa C yang dilakukan oleh
Kanmani dan Radhakrisnan, menjelaskan mengenai
sisitem penilaian source code C dengan
memperhatikan aspek pengefisienan dalam
penggunaan memori[6]. Selanjutnya yaitu
penelitian yang membahas mengenai sistem
autograder untuk bahasa pemrograman Java
(Infandango) yang berjudul Infandango: Automated
Grading for Student Programming, dimana
penelitian ini menggunakan Jester sebagai
compiler dan JUnit sebagai unit testingnya[7].
III. PROBLEM STATMENT
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah
membuat sebuah sistem penlilain source code PHP
secara otomatis atau membuat sistem autograder
untuk bahasa pemrograman PHP yang dapat
memberikan feedback koreksi terhadap kesalahan
yang user lakukan ketika mengejakan sebuah kode
program PHP. Penelitian ini akan memanfaatkan
sistem testcase dalam melakukan pengujian
terhadap kode program PHP yang dikolaborasikan
dengan sistem tokenizer.
IV. PROPOSED SOLUTION
Dalam membangun sistem autograder untuk
bahasa pemrograman Php membutuhkan sebuah
metode penilaian yang akurat. Metode penilaian
yang kami usulkan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan sistem test case. Sistem test case
merupakan sebuah sistem peniliain yang berfungsi
untuk memverifikasi fungsi dari sebuah source
code. Sistem test case merupakan sebuah sistem
pengujian pada sebuah source code yang memiliki
nilai inputan dan expected result. Dengan adanya
hal tersebut maka sistem penilian terhadal source
Setiap detail soal yang dimiliki oleh dosen
diinputkan kedalam sistem berserta kategori
dan test casenya kemudian disimpan dalam
sebuah database pada sistem.
2. Start Excercise
User mulai mengerjakan soal yang tampilkan
sistem dimulai dengan membaca detail dari
soal tersebut.
3. Input Source code
User mendapatkan detail soal dari sistem
kemudian user mengerjakan soal dengan cara
submit source code kedalam sistem secara live
code.
4. Php Compiler Checker
Pada tahapan ini berfungsi untuk melakukan
pengecekan kesalahan terhadap penulisan
source code Php dengan menggunakan
Complier. Compiler merupakan aplikasi Php
compiler checker yang dibangun dengan
menggunakan Eclipse dalam bahasa
pemrograman Java. Php compiler checker
dalam penelitian ini bernama compiler yang
diintegrasikan dengan aplikasi grader web
base sehingga menghasilkan sebuah sistem
penilaian otomatis terhadap source code Php
yaitu Mograph berbasis web.
5. Show Error Message
Pada tahapan ini sistem akan memberikan
informasi kepada user jika melakukan
kesalahan dalam penulisan source code Php.
6. Excecution Source Code and Compare Output
Source code with Test case

2
 Tahapan selanjutnya yaitu tahap
pengeksekusian source code dimana tahapan
ini dilakukan oleh aplikasi compiler untuk
mengecek hasil output source code yang
kemudian dibandingkan sesuai testcase yang
telah diberikan.

7. Checking Category of Token

Tahapan ini berfungsi untuk mengecek
penggunakan token pada source code PHP
yang digunakan sesuai dengan instruksi yang Figure 3. Halaman Dashboard Admin
telah dijelaskan dalam soal. Tahapan ini
dilakukan oleh aplikasi grader.

8. Grader Result
Tahapan ini berfungsi untuk
mengakumulasikan nilai akhir yang diperoleh
user, kemudian sistem menyimpan nilai
tersebut didalam database mograph. Tahapan
ini dilakukan oleh aplikasi grader.

V. VALIDATION OF WORK

Dari solusi yang diusulkan dalam membangun

sistem autograder php, kami telah melakukan
Figure 4. Halaman Input Soal Admin
validasi terkait solusi yang disulkan kedalam
sisitem mograph. Berikut pada figure 5 merupakan Pada halaman tersebut admin dapat menambah soal
arsitektur dari sistem Mograph
sesuai kelas, sesi dan kategori pembahasan yang
diinginkan. Sedangkan halaman untuk user
Mograph
Soal
Soal 1
mengerjakan soal tertera pada figure 5 dan figure 6
2. Informasi Soal
dibawah ini.
Admin
9. Result Excecution
Compiler Grader UI
6. Request Excecution 12. Output Result
(Java Aplication) (Web Aplication)
3. Soal
10. Check
Token
7. Request Testcase Soal
5. Source code Source Code
4
PHP File
11. Result Token
8. Testcase Soal
Mograph Database
User

Figure 2. Arsitektur Mograph

Sistem mograph merupakan sebuah sistem berbasis

web yang dibangun menggunakan Php native
kemudian diintegrasikan dengan compiler yang
dibangun menggunakan eclipse dengan bahasa
pemograman Java. Sistem ini memiliki sebuah
Figure 5. Halaman List Soal
database yang diimplementasikan kedalam
MySQL. Sistem morgraph menggunakan sistem Halaman list soal merupakan halaman yang
live code dalam melakukan submit source code
disediakan oleh sistem mograph untuk memilih
PHP yang akan dinilai, sehingga user dapat
mengerjakan soal secara langsung pada editor yang soal yang akan dikerjakan. Pada halaman ini user
terlah disediakan oleh sisitem mograph. Berikut dapat melakukan pemilihan soal sesuai sesi yang
pada figure 3 merupakan implementasi dashboard tersedia, kemudian soal yang ditampilkan sesuai
untuk halaman admin sedangkan figure 4 dengan identitas kelas setiap user.
merupakan implementasi dari halaman admin yang
berfungsi untuk input soal dalam sistem mograph
yang dapat dilakukan oleh admin sistem mograph.

3
 4 Penjumlahan4.php - √ - -
5 Penjumlahan5.php √ - - -
6 Penjumlahan6.php - - √ -
7 Penjumlahan7.php - - - √
8 Penjumlahan8.php - - - √
9 Penjumlahan9.php - - - √
10 Penjumlahan10.php √ - - -

Sesuai data dari tabel hasil percobaan yang

dilakukan dalam pengujian terhadap sistem
mograph dengan menggunakan 10 file source code
PHP yang berbeda beda yaitu 3 file yang
mendapatkan nilai 100 dengan hasil match dan 7
file mendapatkan nilai 0 dengan 3 file source code
dengan output source code tidak sesuai (Didn’t
match), 1 file source code dengan output tidak
sesai kategori (Sorry) dan 3 file source code
Figure 6. Halaman Pengerjaan Soal
terdapat kesalahan dalam penulisan (Error).
Halaman pengerjaan soal pada sistem mograph
VII. CONCLUSION AND FUTURE
disediakan dengan sistem live code dimana user WORK
dapat mengerjakan langsung pada editor yang telah
tersedia dalam halaman ini. Penelitian ini membahas mengenai usulan
untuk sistem autograder dalam bahasa
VI. EXPERIMENT pemrograman Php berbasis web. Usulan ini telah
berjalan dengan baik yang diimplementasikan
Percobaan pengujian pada sistem mograph kedalam sistem mograph. Sistem mograph
dilakukan dengan metode blackbox yaitu merupakan sebuah sistem penilian terhadap source
melakukan pengujian terhadap fungsionalitas code PHP dengan menggunakan skema penilaian
sistem. Tujuan utama dari pengujian ini adalah menggunakan testcase yang dilengkapi dengan fitur
untuk mengetahui apakah sistem mograph dapat real timefeedback untuk memberikan koreksi
melakukan penilaian terhadap source code PHP terhadap kesalahan terhadap penulisan source code
sesuai dengan kategori soal. Percobaan pengujian yang diinputkan oleh pengguna. Sistem ini
ini akan mencakup kedalam 4 kategori yaitu : menggunakan 3 tahapan dalam melakukan proses
penilaiannya itu proses PHP Compiler Checker ,
a) Percobaan pengujian dengan Excecution source code dan Checking tokenizer.
menggunakan source code sesuai dengan Sistem dalam penelitian ini menghasilkan nilai 100
kategori soal (Match) dan 0 dengan 4 kategori status output yaitu match,
b) Percobaan pengujian dengan menggukan didn’t match, sorry dan error correction.
source code yang tidak sesuai dengan
output yang diharapkan (Didn’t match) Penelitian ini masih membutuhkan beberapa
c) Percobaan pengujian dengan pengembangan diantaranya :
menggunakan source code yang tidak
sesuai dengan kategori (Sorry)  Membutuhkan batasan waktu dalam
d) Percobaan pengujian dengan pengerjaan soal
menggunakan source code yang error  Membutuhkan integrasi dengan modul
(Error) autograder HTML sehingga dapat menjadi
kesatuan dalam membangun web
Percobaan ini dilakukan dengan menyiapkan 10 development autograder.
source code PHP yang berbeda – beda. Berikut
pada tabel 1 merupakan hasil dari percobaan ACKNOWLEDGMENT
sisitem mograph
Terimakasih kepada Jurusan Teknik
Tabel 1. Hasil Percobaan Sisitem Mograph Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung
yang telah memberikan izin dalam melakukan
Result penelitian di kelas praktikum pemograman internet
No Source Code
a b c d yang membahas mengenai sistem penilaian
1 Penjumlahan1.php √ - - - terhadap source code PHP.
2 Penjumlahan2.php - √ - -
3 Penjumlahan3.php - √ - -

4
 REFERENCES
[1] Karol Danutama and Inggriani Liem, "Scalable
Autograder and LMS Integration," Procedia
Technology, vol. 11, pp. 388-395, 2013.
[2] Chandra Timotious and Liem Inggriani, "Source
Code Editing Evaluator For Learning
Programming," Elsevier, pp. 269-275, 2013.
[3] Yulianto S, "Automatic Grader for Programming
Assignment Using Source code Analyzer," 2014.
[4] DS Morris, "Automatic grading of student's
programming assignments: an interactive process
and suite of programs," Proceedings, vol. 3, 2003.
[5] Kanmani S and Radhakrishnan P, "Simple
Methodology To Grade C Program Automatically.
," International Journal of Advances in Embedeed
System Research, vol. 1, pp. 73-90, Jauary 2011.
[6] Mike Hull, Da Powell, and Ewan Klein,
"Automated Grading for Student Programming,"
Infandango, 2011.
[7] Daniela Fonte, Daniela Cruz, Alda Gançarski, and
Henriques, "A Flexible Dynamic System for
Automatic Grading of Programming Exercises,"
Digital Object, 2013.
[8] Susilo Veri Yulianto and Inggriani Liem,
"Automatic Grader for Programming Assignment
Using Source code Analyzer," IEEE, 2014.
[9] Alfa Pradana Nugraha, "Pengembangan Sistem
Manajemen Pembelajaran Pemrograman Bahasa
Scheme, Java, Php, dan Perl," IPB, Bogor, Skripsi
2012.
[10] Anhar, Panduan Menguasai PHP & MySQL
Seccara Otodidak. Jakarta, Indonesia: Mediakita,
2010.
[11] Joni Suhartono. (2017, April) BINUS University
School of Information System. [Online].
http://sis.binus.ac.id/2016/12/16/test-case/
[12] Wahana Komputer, Mari Mengenal Linux.
Yogyakarta, Indonesia: ANDI, 2005.
[13] Burnette Ed, Eclipse IDE Pocket Guide: Using the
Full-Featured IDE, 1st ed., Brett Mc Laughlin, Ed.
Sebastopol, California,USA: O'Reailly Media, 2005.
[14] D Dvorski Dalibor, "INSTALLING,
CONFIGURING, AND DEVELOPING WITH
XAMPP," 2007.
[15] Jason Gilmore W, Begining PHP and MySql From
Novice to Prefessional, 4th ed., Anne Collett and
Jennifer L. Blackwell, Eds. New York, USA:
Apress, 2010.
[16] Rajini Renu, Software Testing Effective Methods,
Tools and Techniques. New Delhi, India: Tata Mc
Graw Hill , 2003.
[17] Denis Alan, Wixom Barbara, and Roth Roberta,
System Analys and Design, 5th ed., Beth Lang
Golub, Ed. Hoboken, United State of America: Don
Fowley, 2012.