18/FAR/IV/2015 1/1 RSUD TENRIAWARU KELAS B KABUPATEN BONE
DITETAPKAN OLEH : STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT : DIREKTUR, OPERASIONAL (SPO) 11 – 04 – 2015
dr. Hj. NURMINAH A. YUSUF, MARS
NIP 196412061999032002
PENGERTIAN Pemantauan suhu dan kelembapan merupakan proses kegiatan
kontrol suhu dan kelembapan terhadap ruangan, obat-obatan dan alat kesehatan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
1. Meminimalkan terjadinya kerusakan pada produk kesehatan (obat dan alat kesehatan) 2. Menjamin perbekalan farmasi selalu tersedia dalam kondisi yang baik
KEBIJAKAN SK direktur Nomor 57 Tahun 2015 Tentang Kebijakan
Pelayanan Farmasi di RSUD Tenriawaru
PROSEDUR 1. Letakkan termometer pada posisi yang mudah terlihat dan
tidak terganggu. 2. Letakkan termometer pada setiap ruangan/tempat penyimpanan yang memiliki persyaratan penyimpanan yang berbeda 3. Persyaratan penyimpanan sebagai berikut : a. Suhu beku : -5°C sampai 2°C b. Suhu dingin : 2°C sampai 8 c. Suhu sejuk : 8°C sampai 15°C d. Suhu kamar : 15°C sampai 30°C 4. Cek suhu dan kelembapan pada termometer dan catat pada kartu kontrol suhu setiap hari sebanyak 2 kali 5. Cek kesesuaian suhu dan kelembapan standar yang ada, jika terdapat suhu dan kelembapan yang tidak sesuai segera dilaporkan ke Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
UNIT TERKAIT 1. Apotek/depo farmasi
2. Gudang farmasi 3. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana