Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengembangan energi alternative baru dan terbarukan sedang digalakan melalui


kebijakan-kebijakan pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi pemanfaatan
sumber energi terbarukan. Dan juga untuk mengatasi krisis sumber energi dan pemanasan
global yang di akibatkan dari penggunaan sumber energi fosil. Energi terbarukan berasal
dari proses alami dan kemungkinan tidak akan pernah habis. Energi terbarukan adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan energi dari sumber yang alami regenerasi
dan karenanya, hampir tak terbatas. Ini termasuk energi surya, energi angin, tenaga air,
biomassa (berasal dari tumbuhan), energi panas bumi (panas dari bumi), dan energi laut.

Peningkatan penggunaan energi terbarukan bisa mengurangi pembakaran bahan bakar


fosil (batubara, minyak bumi, dan gas alam), menghilangkan polusi udara yang terkait
dan emisi karbon dioksida, dan berkontribusi untuk kemandirian energi nasional dan
keamanan ekonomi dan politik. Masing-masing sumber energi alternatif memiliki
kelebihan dan kekurangan, dan banyak pengamat berharap bahwa satu atau lebih dari
mereka suatu hari nanti dapat memberikan sumber energi jauh lebih baik dibandingkan
konvensional, metode pembakaran bahan bakar fosil.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa yang dimaksud pembangkit listrik tenaga angin sederhana?
1.2.2 Bagaimana cara membuat pembangkit listrik tenaga angin sederhana dari kipas
pendingin laptop?
1.2.3 Bagaimana prinsip kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana dari kipas
pendingin laptop?

1.3 TUJUAN
1.3.1 Mengetahui arti pembangkit listrik tenaga angin sederhana
1.3.2 Mengetahui cara membuat pembangkit listrik tenaga angin sederhana dari kipas
pendingin laptop
1.3.3 Mengetahui prinsip kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana dari kipas
pendingin laptop
1
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 TEORI TEKNOLOGI

Determinisme teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang
terjadi dalam perkembangan teknologi sejak zaman dahulu sampai saat ini memberikan
pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Perkembangan teknologi seperti reka baru
atau bisa juga disebut inovasi, penemuan-penemuan baru, dan hal-hal lain yang bertujuan
mengembangkan teknologi untuk mempermudah kegiatan-kegiatan manusia,
memberikan pengaruh yang besar kepada perkembangan nilai-nilai sosial dan kehidupan
dalam masyarakat.

Determinisme teknologi juga diartikan sebagai suatu susunan otonom yang berbasis
teknologis yang kemudian mengklaim bahwa teknologi sebagai suatu faktor yang
dominan dari terjadinya perubahan-perubahan sosial yang pengaruhnya sendiri berangkat
dari makna kebudayaan dan kegunaan yang bisa diberikan oleh teknologi tersebut, sebab
pada dasarnya dalam determinisme teknologi, inovasi yang ditemukan oleh para penemu
di dalam masyarakat juga ditujukan untuk masyarakat. Maka itu, determinisme teknologi
menganggap pentingnya ide-ide manusia dalam menciptakan teknologi yang kemudian
teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan sosial manusia.

2.2 TEORI LISTRIK

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang
bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok -
gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun -
tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi pendapat -
pendapat serta teori - teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan
oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, Ampere, Michael Farraday,
Oersted, dll.

Informasi tentang sejarah penemu listrik ini disajikan dalam bentuk panel dan
didukung dengan perangkat audio visual yang menyajikan tiruan dari percobaan -
percobaan yang pernah dilakukan oleh para ilmuan. Banyak orang berpikir Benyamin
Franklin menemukan listrik terkenal dengan layang-layang percobaan pada 1752, namun
listrik tidak ditemukan sekaligus. Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya, orang

2
3
ingin yang murah dan aman cara untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir
listrik mungkin jalan.

Belajar bagaimana memproduksi dan menggunakan listrik tidak mudah. Untuk waktu
yang lama ada sumber diandalkan listrik untuk percobaan. Akhirnya, pada tahun 1800,
Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat penemuan besar dia basah kuyup
kertas dalam air garam, seng dan tembaga di tempatkan di sisi berlawanan dari kertas,
dan mengamati reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah menciptakan sel listrik
pertama. Dengan menghubungkan banyak dari sel-sel ini bersama-sama, Volta mampu
"string saat ini" dan membuat baterai. Hal ini untuk menghormati Volta bahwa kita
mengukur daya baterai dalam volt. Akhirnya, sumber yang aman dan dapat diandalkan
listrik tersedia, sehingga mudah bagi para ilmuwan untuk mempelajari listrik.

Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday adalah orang pertama yang menyadari
bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui kawat tembaga.
Itu adalah penemuan yang menakjubkan. Hampir semua listrik kita gunakan saat ini
dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di raksasa pembangkit listrik.
Kedua generator listrik dan motor listrik didasarkan pada prinsip, sebuah generator
mengubah energi gerak menjadi listrik, sebuah motor mengubah energi listrik menjadi
energi gerak.

Thomas Edisonn 1879, Thomas Edison berfokus pada menciptakan suatu Cahaya
lampu, yang akan bertahan lama sebelum terbakar. Masalahnya adalah menemukan
bahan yang kuat untuk filamen, kawat kecil di dalam bohlam yang melakukan listrik.
Akhirnya, Edison menggunakan kapas benang yang telah direndam dalam karbon.
Filamen ini tidak terbakar sama sekali dan menjadi pijar yang bersinar. Tantangan
berikutnya adalah mengembangkan sistem listrik yang dapat menyediakan orang dengan
sumber praktis energi untuk daya ini baru lampu. Edison ingin cara untuk membuat listrik
praktis dan murah. Dia dirancang dan dibangun pembangkit listrik pertama yang mampu
menghasilkan listrik dan membawanya ke rumah-rumah penduduk. Edison Pearl Street
Power Station dimulai generator yang pada 4 September 1882, di New York City. Sekitar
85 pelanggan di bawah Manhattan menerima daya yang cukup untuk menyalakan lampu
5.000 pelanggannya.
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 PENGERTIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SEDERHANA

Pembangkit listrik tenaga angin sederhana adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
mengubah turbin angina atau kincir angin. Sistem pembangkit listrik menggunakan
angin sebagai sumber energi merupakan energi alternatif yang sangat berkembang
pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.

3.2 CARA MEMBUAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SEDERHANA


DARI KIPAS PENDINGIN LAPTOP
3.2.1 Alat dan bahan
1. Kipas pendingin laptop
2. Cutter
3. Kabel tunggal
4. Solder
5. Kawat timah
6. Lem tembak
7. Solasi
8. Lampu LED
9. Kayu

Anggaran dana

Kipas pendingin laptop (1 pasang) Rp. 20.000


Kabel tunggal ( ½ m) Rp. 1.000
Solasi (1 buah) Rp. 1.000
Lampu LED (1 buah) Rp. 300
Kayu (1 buah) Rp. 5.000
Jumlah Rp. 27.300

4
5
3.2.2 Langkah-langkah
1. Pisahkan badan kipas, ambil kincir dan PCB
2. Solder kabel pada bagian PCB
3. Rangkailah LED pada kabel dan pasang kincir pada lubang di PCB
4. Rangkailah kayu yang sudah disiapkan membentuk rangkaian pembangkit
listrik
5. Tempelkan kincir yang sudah dirancang, ke rangkaian pembangkit dari
kayu
6. Uji nyala lampu dengan meniup kincir
NB : Gambar dan desain terlampir

3.3 PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SEDERHANA


DARI KIPAS PENDINGIN LAPTOP
3.4 Perancangan Turbin Angin bersumbu vertikal, di awali oleh insinyur Finlandia,
S.J. Savonius pada tahun 1922. Untuk kali ini, tenaga alat pembuatannya
menggunakan kipas pendingin laptop bekas. Prinsip kerjanya dengan meniup
kincir pada pembangkit secara kencang maka, lampu LED akan menyala. Ketika
ada tenaga angain maka, turbin angin akan memutar magnet di atas gulungan
kawat halus dan akan membangkitkan arus listrik AC. Setiap kali magnet berputar
melewati kumparan, kumparan akan menghasilkan energi listrik. Ini adalah cara
paling sederhana, efisien untuk menghasilkan listrik dan sebagai prinsip dasar di
hampir semua turbin angin, bahkan pada turbin besar skala komersial.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan pada bab sebelumnya, dapat memberikan kesimpulan sebagai


berikut :

1. Pembangkit listrik tenaga angin sederhana adalah suatu pembangkit listrik yang
menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
2. Prinsipkerja dari pembangkit listrik tenaga angin dari kipas pendingin laptop,
yakni dengan meniup kincir pada pembangkit secara kencang maka, lampu LED
akan menyala.

4.2 SARAN

Dari seluruh isi makalah ini, tentunya banyak tujuan yang terdapat pada makalah ini.
Salah satu tujuan makalah ini adalah sebuah evaluasi diri pada saat pembelajaran pada
guru maupun murid. Saran penulis untuk pembaca adalah salurkan pendidikan ini kepada
keluarga dan teman-teman Anda utamanya, kemudian dengan adanya usaha pemerintah
maupun swasta untuk hal listrik, kita juga harus menghemat penggunaan listrik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia.2015.Determinisme Teknologi
(https://id.wikipedia.org/wiki/Determinisme_teknologi) (Online) diakses pada 10
Agustus 2015 pukul 10.32 WIB

7
LAMPIRAN

8
a
LAMPIRAN

Gambar

Gambar PCB
Gambar kincir angin

Gambar rangkaian pembangkit


Gambar lampu LED

Anda mungkin juga menyukai