NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 1 : Membuat pedoman keselamatan pasien
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Konsultasi dengan pimpinan 2. Mencari referensi 3. Menyusun pedoman keselamatan pasien 4. Mencetak pedoman keselamatan pasien 5. Mendistribusikan pedoman keselamatan pasien Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Tersedianya pedoman keselamatan pasien Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Membuat pedoman keselamatan pasien dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab (Akuntabilitas). Saat berkonsultasi dengan pimpinan puskesmas saya menggunakan tutur kata yang sopan, ramah dan santun (Etika Publik). Dengan adanya pedoman keselamatan pasien ini maka akan mewujudkan kepuasan pasien (Komitmen Mutu) atas pelayanan yang diberikan. Pedoman ini disusun atas dasar kepedulian (Anti Korupsi) petugas agar terciptanya pelayanan yang professional (Manajemen ASN), efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Semua yang dilakukan ini demi kepentingan umum (Asas Pelayanan Publik) sehingga perlu adanya kolaborasi dan koordinasi (WOG) antar para petugas kesehatan. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya pedoman keselamatan pasien diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Menyusun pedoman keselamatan pasien merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Unggul. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 2 : Sosialisasi Pedoman Keselamatan Pasien kepada Petugas Kesehatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Berkoordinasi dengan pimpinan puskesmas 2. Menyiapkan bahan sosialisasi 3. Menentukan waktu pelaksanaan sosialisasi 4. Menyiapkan ruangan/tempat sosialisasi 5. Membuat absen peserta sosialisasi 6. Melakukan sosialisasi 7. Menyusun Laporan Sosialisasi Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Terlaksananya sosialisasi pedoman keselamatan pasien Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Saya melakukan koordinasi dengan pimpinan dengan hormat, sopan dan santun (Etika Publik). Ketika menyusun bahan sosialisasi diperlukan kreatifitas dan inovasi (Komitmen mutu) agar materi yang diberikan ini menjadi menarik sehingga mudah dimengerti oleh para pegawai. Koordinasi dan kolaborasi (WOG) juga dibutuhkan dalam menyiapkan ruangan sosialisasi. Sosialisasi pedoman ini dilakukan agar adanya kejelasan (Akuntabilitas) pelayanan di poli umum sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tanggung jawabnya (Anti Korupsi) dengan baik. Adanya komunikasi, konsultasi dan kerjasama (Etika Publik) yang baik merupakan dasar agar terciptanya lingkungan pekerjaan yang baik. dengan adanya pedoman, pelayanan yang dilakukan menjadi lebih efektif (Komitmen Mutu). Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya pedoman keselamatan pasien diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Sosialisasi pedoman keselamatan pasien merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Unggul. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 3 : Melakukan upaya pencegahan risiko infeksi penyakit terhadap petugas kesehatan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Melakukan proteksi diri dengan melakukan cuci tangan yang baik dan benar 2. Menggunakan masker penutup hidung dan mulut 3. Menyediakan alat dan bahan 4. Meletakan kotak masker pada meja pendaftaran 5. Memberikan masker penutup hidung dan mulut kepada pasien batuk. Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Terlaksananya upaya pencegahan risiko infeksi penyakit Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Proteksi diri ini merupakan tindakan professional (Akuntabilitas) yang bertanggung jawab (Nasionalisme) atas keselamatan diri sendiri juga orang lain. Saya melakukan tindakan cuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan kepada pasien serta memakai masker penutup hidung dan mulut karena saya Peduli (Anti Korupsi) terhadap keselamatan diri saya sebagai pelayan kesehatan. Pembagian masker kepada pasien batuk dilakukan juga agar tidak terjadinya penularan penyakit kepada orang lain. Untuk itu pembagiannya pun dilakukan tanpa memandang suku, agama dan golongan/ non diskriminasi (Etika Publik). Pengadaan box masker dan masker dilakukan secara mandiri, (Anti Korupsi) yakni menggunakan dana pribadi. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya upaya pencegahan penyakit diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Menyusun pedoman keselamatan pasien merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Ramah. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 4 : Membuat poster cuci tangan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Berkonsultasi dengan pimpinan 2. Mendesain poster 3. Mencetak poster 4. Memasang poster pada tempat/lokasi yang strategis di puskesmas 5. Menyediakan alat dan bahan 6. Memasang hand sanitizer di UGD dan Poli Umum Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Tersedianya poster tentang cuci tangan yang baik dan benar Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Saya berkonsultasi dengan penuh rasa hormat, sopan dan santun (Etika Publik) dengan pimipinan. Hal ini telah mewujudkan nilai akan pentingnya komunikasi, konsultasi dan kerjasama (Etika Publik). Dalam mendesain poster yang merupakan kegiatan inovatif (Komitmen Mutu) diperlukan kreatifitas agar poster terlihat lebih menarik. Pencetakan poster ini dilakukan dengan Mandiri (Anti Korupsi) karena menggunakan dana pribadi. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya poster cuci tangan diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Menyusun pedoman keselamatan pasien merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 5 : Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Pasien yang sudah mendaftar di bagian pendaftaran dan rekam medis akan dilayani sesuai urutan nomor antrian. 2. Melakukan anamnesis mengenai keluhan penyakit pasien. 3. Melakukan pemeriksaan fisik umum. 4. Menyarankan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan. 5. Membuat diagnosis penyakit pasien. 6. Melakukan terapi sesuai diagnosis penyakit. 7. Memberikan KIE kepada pasien terkait pengobatan dan penyakitnya. Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Terlaksananya pelayanan medik umum rawat jalan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Melakukan tahapan dari anamnesis sampai terapi dengan berintegritas tinggi dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas) sesuai dengan SOP yang berlaku. Menjelaskan tentang cara penggunaan dan efek samping pengobatan, serta komplikasi yang mungkin dapat terjadi secara transparan (Akuntabilitas). Memberikan pelayanan dengan tidak memandang unsur SARA dan berpegang pada nilai-nilai Pancasila (Nasionalisme) yaitu sila ke-2 dan sila ke-5. Memberikan pelayanan secara profesional dan berdasarkan prinsip keahlian (Etika Publik). Memberikan pelayanan kepada pasien secara jujur, tanggap, cepat, tepat akurat, efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Jujur, tidak melakukan pungutan liar kepada pasien dan Disiplin dalam bertugas, hadir tepat waktu (Anti Korupsi). Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya pelayanan medik umum rawat jalan diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Ramah. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 5 : Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Pasien yang sudah mendaftar di bagian pendaftaran dan rekam medis akan dilayani sesuai urutan nomor antrian. 2. Melakukan anamnesis mengenai keluhan penyakit pasien. 3. Melakukan pemeriksaan fisik umum. 4. Menyarankan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan. 5. Membuat diagnosis penyakit pasien. 6. Melakukan terapi sesuai diagnosis penyakit. 7. Memberikan KIE kepada pasien terkait pengobatan dan penyakitnya. Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Terlaksananya pelayanan medik umum rawat jalan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Melakukan tahapan dari anamnesis sampai terapi dengan berintegritas tinggi dan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas) sesuai dengan SOP yang berlaku. Menjelaskan tentang cara penggunaan dan efek samping pengobatan, serta komplikasi yang mungkin dapat terjadi secara transparan (Akuntabilitas). Memberikan pelayanan dengan tidak memandang unsur SARA dan berpegang pada nilai-nilai Pancasila (Nasionalisme) yaitu sila ke-2 dan sila ke-5. Memberikan pelayanan secara profesional dan berdasarkan prinsip keahlian (Etika Publik). Memberikan pelayanan kepada pasien secara jujur, tanggap, cepat, tepat akurat, efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Jujur, tidak melakukan pungutan liar kepada pasien dan Disiplin dalam bertugas, hadir tepat waktu (Anti Korupsi). Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya pelayanan medik umum rawat jalan diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Ramah. KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR TAHAP HABITUASI (OFF CAMPUS)
Nama : dr. Chrisye Lena Baura
NIP : 19901221 2019032009 Unit Kerja : PKM Talaga Kambelo Jabatan : Dokter Ahli Pertama Isu : Belum Optimalnya Upaya Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru Gagasan : Optimalisasi Penerapan Keselamatan Pasien Poli Umum di Puskesmas Piru
Kegiatan 6 : Monitoring evaluasi kinerja keselamatan pasien
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan : 1. Konsultasi dengan pimpinan untuk membentuk tim keselamatan pasien. 2. Tim yang terbentuk melakukan pencatatan dan pelaporan internal tentang kejadian yang terkait dengan keselamatan pasien 3. Menyusun laporan pemantauan indikator keselamatan pasien Output Kegiatan Terhadap Pemecahan isu : Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi keselamatan pasien Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Tim keselamatan pasien bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab (Akuntabilitas). Saat berkonsultasi dengan pimpinan puskesmas saya menggunakan tutur kata yang sopan, ramah dan santun (Etika Publik). Kolaborasi dan koordinasi (WOG) diperlukan antar rekan kerja agar terlaksananya monitoring dan evaluasi keselamatan pasien. Kontribusi Terhadap Visi – Misi Organisasi Dengan adanya monitoring evaluasi kinerja keselamatan pasien diharapkan mampu mewujudkan Visi yaitu “Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan utama dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja puskesmas” Misi no 3 “Mengembangkan pelayanan kesehatan secara optimal” Penguatan Nilai Organisasi Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja keselamatan pasien merupakan bentuk penguatan organisasi yang Profesional, Integritas dan Ramah dan Unggul.