Page 1 of 4
bowo@ugm.ac.id
http://www.koran-jakarta.com/emiten-pilih-emisi- Japfa I Tahun 2007. Selebihnya, perolehan dana
obligasi-rupiah/ obligasi tersebut digunakan untuk mendirikan pabrik
pakan ternak dan unit pengeringan jagung serta
modal kerja.
Bacaan 2: Refinancing, JPFA akan rilis obligasi Rp 1 Tingkat suku bunga tetap sebesar 9,9% per tahun,
triliun dibayar triwulanan. rating dari Pefindo adalah, idA.
Senin, 24 Oktober 2016 / 16:43 WIB JPFA memiliki opsi untuk melakukan pembelian
kembali (buyback) sebagian atau seluruh obligasi
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) setelah ulang tahun pertama sejak tanggal emisi.
bakal merilis obligasi sebanyak-banyaknya Rp 1
triliun. Berdasarkan prospektus resmi perseroan, Lalu untuk Obligasi Berkelanjutan I Japfa Tahap II
Senin (24/10), ini merupakan bagian dari Obligasi Tahun 2012, JPFA tidak diwajibkan untuk
Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016. membentuk dana pelunasan obligasi (bond sinking
fund). Tapi, perseroan diwajibkan untuk
Obligasi tersebut terbagi ke dalam dua seri. Seri A mempertahankan rasio keuangan tertentu.
memiliki jangka waktu tiga tahun dan akan jatuh
tempo pada 1 Desember 2019. Seri B memiliki http://investasi.kontan.co.id/news/refinancing-jpfa-
jangka waktu lima tahun yang akan jatuh tempo akan-rilis-obligasi-rp-1-triliun
pada 1 Desember 2021. Bunga obligasi dibayarkan
tiap tiga bulan, di mana bunga pertama dibayarkan
pada 1 Maret 2017. Bacaan 3: PENERBITAN OBLIGASI: Emisi Korporasi
Catat Oversubcribed
Rencananya, sekitar 50% dana hasil penerbitan
obligasi akan digunakan untuk melunasi sebagian Bisnis.com, JAKARTA—Aksi korporasi dalam
Obligasi JPFA yang akan jatuh tempo awal tahun menerbitkan surat utang pada awal tahun tengah
depan. Kemudian, sekitar 20% akan digunakan untuk direspon positif oleh investor pasar modal. Hal itu
pembayaran utang kepada Bank Mandiri dan BCA terbukti atas kelebihan permintaan (oversubscribed)
dengan nilai saldo pinjaman per 30 Juni 2016 dari nilai emisi yang ditawarkan.
masing-masing Rp103,57 miliar dan Rp162,79 miliar.
Respon positif investor di pasar modal atas emisi
Sementara, sisanya sekitar 30% akan digunakan korporasi yang ditawarkan dinilai masih akan
untuk pembiayaan modal kerja dalam pembelian berlanjut hanya sampai semester I/2017. Kalangan
bahan baku lokal dan impor. analis mengungkapkan fluktuasi yield akibat kondisi
geopolitik bakal reda pada paruh pertama tahun ini.
Asal tahu saja, JPFA memiliki Obligasi Berkelanjutan
Japfa I Tahap I 2012 akan jatuh tempo pada 1 Januari Namun, pada paruh kedua tahun ini, pasar
2017 senilai Rp 1,25 triliun. Lalu, pada 1 Februari diprediksikan bakal kembali bergejolak mengingat
2017, Obligasi Berkelanjutan I Japfa Tahap II Tahun proyeksi inflasi bergerak naik, yang akan mengerek
2012 senilai Rp 250 miliar juga akan jatuh tempo. Fed Fund Rate (FFR). I Made Adi Saputra, analis
fixed-income MNC Securities menuturkan pasar akan
Mengutip laporan keuangan JPFA semester I-2016,
kembali bergejolak pada semester II/2017.
Obligasi Berkelanjutan Japfa I Tahap I 2012
sebagiannya digunakan untuk melunasi obligasi
Page 2 of 4
bowo@ugm.ac.id
Adapun respon pasar terhadap emisi yang juga akan menerbitkan surat utang dengan volume
ditawarkan oleh PT Mayora Indah Tbk. senilai Rp500 sekitar Rp1 triliun--Rp3 triliun untuk masing-masing
miliar dan Toyota Astra Financing Rp1,5 triliun emiten.
terbilang positif dan mencatatkan oversubcribed.
http://market.bisnis.com/read/20170131/92/62461
Kondisi tersebut juga terhadap penawaran lelang
9/penerbitan-obligasi-emisi-korporasi-catat-
surat utang negara (SUN).
oversubcribed
Made memproyeksikan pada semester I/2017 akan
terdapat hingga Rp35 triliun obligasi korporasi yang Bacaan 4: Pefindo Proyeksi Emisi Obligasi Korporasi
akan jatuh tempo. Dia mengungkapkkan beberapa Tahun 2017
diantaranya akan di-refinancing oleh emiten dengan SELASA, 20 DESEMBER 2016 | 23:03 WIB
menerbitkan obligasi baru.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia
Selain faktor refinancing, sambungnya, emiten juga mengantongi mandat emisi surat utang korporasi
memanfaatkan cukup stabilnya tingkat pergerakan sebesar Rp21,03 triliun dan memproyeksi total emisi
imbal hasil di pasar sekunder untuk menerbitkan pada tahun depan mencapai Rp119,6 triliun atau
obligasi. Dia mengungkapkan kelompok perusahaan lebih tinggi dari capaian tahun ini.
sedang memanfaatkan momentum sebelum yield
surat utang negara bergerak naik karena merespon Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo,
dari kebijakan bank sentral AS. menuturkan emisi obligasi korporasi di Indonesia
terus meningkat. Sepanjang Januari-November 2016,
"Bila AS mengalami inflasi pada semester I/2017, nilai emisi obligasi korporasi tercatat mencapai
maka the Fed akan menaikkan Fed Fund Rate, Rp104,18 triliun. Nilai tersebut jauh lebih tinggi
sehingga peluang yield naik akan kelihatan di dibandingkan capai pada 2014 sebesar Rp46,26
semester II," ungkapnya pada Bisnis, Selasa triliun dan Rp62,57 triliun pada 2015.
(31/1/2017).
"Tahun ini penerbitan obligasi capai rekor baru.
Made menuturkan rencana the Fed menaikkan suku Sampai akhir tahun mungkin bisa Rp110 triliun lebih
bunga bakal mengerek naik yield obligasi. Sebagai karena ada beberapa yang belum listing, tapi ada
pembanding, kini yield surat utang negara (SUN) juga yang menunda listing ke bulan depan," kata
bertenor 10 tahun pada perdagangan kemarin Salyadi, Selasa (20 Desember 2016).
mencapai 7,6%.
Sampai dengan Desember 2016, mandat
Dia menilai angka tersebut cenderung mengalami pemeringkatan obligasi Pefindo yang belum listing
peningkatan dibandingkan dengan kuartal III/2016. mencapai Rp21,3 triliun. Mandat tersebut tidak
Lanjutnya, menjelang pemilihan presiden AS emiten termasuk program penawaran umum berkelanjutan
memperoleh kupon yang rendah, akan tetapi yield (PUB) dan diberikan oleh 28 perusahaan yang
saat ini cenderung naik. mayoritas berasal dari 7 perusahaan pembiayaan, 4
Namun, bila dibandingkan sepanjang tahun ini, tren bank, dan 4 perusahaan properti.
yield SUN masih belum mengalami pergerakan yang Menurut Salyadi, sejumlah emiten yang menunda
signifikan. Menurutnya, kondisi saat ini masih cukup emisi obligasi pada akhir tahun ini khawatir terhadap
murah buat menerbitkan obligasi. Dia
mengungkapkan grup Astra pada semester I/2017
Page 3 of 4
bowo@ugm.ac.id
ketatnya likuiditas di pasar surat utang nasional yang Salyadi berharap arus dana hasil program amnesti
berisiko mengerek tingkat kupon. pajak bakal meramaikan pasar obligasi nasional yang
rata-rata nilai transaksinya sebesar Rp878 miliar per
"Demand agak kurang bagus, emiten diminta hari atau hanya sekitar 10% dari nilai transaksi
naikkan bunga tidak mau, jadi menunda satu bulan. harian di pasar saham. Pasalnya, pasar sekunder
Karena memang likuiditas di pasar, mudah-mudahan yang kurang likuid membuat investor enggan
ini temporary dan minat investor bisa meningkat," mengoleksi obligasi korporasi.
ujarnya.
Berdasarkan data OJK, obligasi korporasi yang
Salyadi menuturkan mandat emisi obligasi tersebut outstanding-nya mencapai Rp313,53 triliun paling
kemungkinan akan diterbitkan pada kuartal I/2017 banyak dimiliki oleh reksa dana dengan porsi
atau paling lambat sepanjang semester I/2017. kepemilikan sebesar 21,8%, investor bank17,43%,
Potensi emisi obligasi korporasi pada 2017 juga dan dana pensiun 16,56%. Sementara itu, porsi
bersumber dari besarnya sejumlah obligasi yang kepemilikan asing dalam obligasi korporasi hanya
jatuh tempo. Pefindo mengestimasi nilai obligasi 6,07%.
jatuh tempo mencapai Rp79 triliun atau paling tinggi https://m.tempo.co/read/news/2016/12/20/090829
sejak 2009. 328/pefindo-proyeksi-emisi-obligasi-korporasi-
Untuk melunasi nilai pokok obligasi, lanjutnya, tahun-2017
emiten cenderung menerbitkan surat utang baru
untuk refinancing dibandingkan dengan
menggunakan uang dari kas perseroan.
Page 4 of 4
bowo@ugm.ac.id