Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1

PEMILIHAN Astri Nuraini


Cahya Adi Wicaksana Sulistyana
Elsye Henny Sinay
SUMBER Eno Sriwulandari Makati
Michael Tanduk Langi L.A

PEMBIAYAAN (I) Muhammad Haykel Walla


Naufaldhi Ariabima
Shintya Natalia Sinay
Toma Cacah Saputra
Uray Muhammad Reza Hidayatullah
Pemilihan Sumber Pembiayaan
DEBT FINANCING
• Long-term debt
• Short-term debt
Eksternal
EQUITY FINANCING &
DISTRIBUTING DIVIDEND
Perusahaan melakukan penjualan kepemilikan sa-
Sumber ham biasa perusahaannya baik kepada pemegang
Pembiayaan saham baru atau pemegang saham yang sudah
ada.

RETAINED EARNING
Internal
laba bersih yang dihasilkan perusahan tapi
laba tersebut tidak dibagikan kepada pe-
megang saham dalam bentuk deviden.
Tujuan retained earning
Modal Pengembangan
Modal Usaha Usaha
Lanjutan
Jika menemukan strategi
Laba tersebut diputar yang bagus untuk
kembali menjadi modal mengembangkan usaha,
untuk usaha tetapi terkendala dengan
modal, maka sistem laba
ditahan kadang diperlukan.

Membayar Utang
Perusahaan
Modal Cadangan
Perusahaan akan
bermasalah.Jika hutangnya apabila stok finansial
cukup besar, biasanya Investasi Lanjutan perusahaan sangat tipis,
pemilik saham sepakat yang apabila laba masih
pembayarannya melalui Diinvestasikan kembali ke harus dibagi-bagi, produksi
sistem laba di tahan dalam bentuk saham selanjutnya bakal
lanjutan, Sehingga jumlah terganggu.
saham yang dimiliki
bertambah.
Dampak Sumber Pembiayaan

Modal dan Utang Oleh


Menahan
Distribusi Pemegang
Laba
Laba Saham
Contoh Kasus
Analisa pembiayaan Holcim & PT. Semen Gresik
Holcim
Indonesia
penyedia layanan dan bahan
bangunan berbasis semen

1971 1975 1993 2000 2001 2005 2018 2019

• PT. Semen • PT. Gunung • Diakuisisi PT. • Restrukturisasi • Holcim 77,33% • Holdervin BV, • Diakuisisi PT. • PT. Solusi
Nusantara Ngadeg Jaya Semen • Menjual saham • Kreditor 16,1% Belanda Semen In- Bangunan In-
(S.Nasional) Cibinong ke Holcim dari • Umum 6,66% donesia 80,6% donesia (SBI)
• Onoda Cement • PMA -> PMDN Swiss
Co. Ltd (S. Je-
pang)
• Mitsui Co. Ltd
(S.Jepang)
Semen
Indonesia

1957 1991 1995 1999 2006 2010 2012 2013 2018

• PT. SEMEN • Tercatat di • Kosolidasi • RI 51,01% • Cemex Men- • Blue Valley • Thang Long • Anak Per- • Pengambiah-
GRESIK BEJ & BES • S. Padang • Masyarakat jual ke Blue Holding PTE Cemen 70% ususahaan lian PT
• S. Tonasa 23,46% Valley Hold- Ltd menjual • PT. Semen Baru PT. Se- Holcim In-
• Cemex 25,53 ings PTE LTD seluruh gresik -> PT. men Gresik donesia
24,90% sahamnya Semen In- 80,6%
• Masyarakat • RI 51,01% donesia
24,09% • Publik 48,99%
ANALISIS PEMBIAYAAN

2011
12%
DEBT RATIO
2007
27% Rasio yang digunakan untuk Debt Equity
2010
mengukur seberapa besar pe- Year Debt ratio
14% Ratio
rusahaan mengandalkan hutang
untuk membiayai asetnya. 2007 0,6868 1,6991
2009 Debt Ratio = Total Hutang / Total Aset
21% 2008
26%
2008 0,6693 1,5736

2009 0,5436 0,8406


2011
2010 5% DEBT EQUITY RATIO
2010 0,3460 0,3306
7% Rasio keuangan yang menun-
2007 jukan proporsi relatif antara
Ekuitas dan Hutang yang digu- 2011 0,3126 0,2311
2009 36%
18% nakan untuk membiayai aset pe-
rusahaan.
Debt to Equity Ratio (DER) =
Total Hutang / Ekuitas
2008
34%
ANALISIS PEMBIAYAAN

2011 2007 DEBT RATIO


21% 19%
Rasio yang digunakan untuk Debt Equity
mengukur seberapa besar pe- Year Debt Ratio
Ratio
2008
rusahaan mengandalkan hutang
2010
21% untuk membiayai asetnya. 2007 0,2109 0,0528
20%
Debt Ratio = Total Hutang / Total Aset
2009
2008 0,2291 0,0418
19%
2009 0,2033 0,0332
2007 DEBT EQUITY RATIO
15% 2010 0,2200 0,0754
Rasio keuangan yang menun-
jukan proporsi relatif antara
Ekuitas dan Hutang yang digu- 2011 0,2567 0,1476
2011 2008
42% 12% nakan untuk membiayai aset pe-
2009 rusahaan.
9%
Debt to Equity Ratio (DER) =
Total Hutang / Ekuitas
2010
21%
Conclusion
 ANALISIS Debt ratio (DR) dan Debt equity ra-
tio (DER)
PT. Holcim Indonesia, Tbk
• Resikonya rendah karena terjadinya penurunan rasio hutang se-
tiap tahun dan perusahaan mampu melunasi hutangnya saat
jatuh tempo.
PT. Semen Gresik (Persero), Tbk
• Memiliki resiko yang tinggi karena terjadinya peningkatan rasio
hutang setiap tahunnya sehingga perusahaan belum dapat melu-
nasi hutangnya setiap tahun

Your Text Here


Conclusion
PEMBAHASAN
Perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan atau akan
mengambil dana dari luar perusahaan. Salah satu tolak ukur pertumbuhan perusa-
haan ditunjukkan oleh besarnya investasi. Hal ini akan mempengaruhi kebijakan
pendanaan yang dibuat. Oleh karena itu, diduga bahwa perusahaan yang memilik
potensi tumbuh tinggi mempunyai kebijakan pendanaan yang berbeda dengan pe-
rusahaan yang memiliki potensi tumbuh rendah. Perusahaan bertumbuh membu-
tuhkan dana yang besar untuk membiayai investasinya. Perusahaan harus membuat
keputusan pendanaan, dimana perusahaan cukup menggunakan dana yang
bersumber dari dalam perusahaan (berupa retaining earning) atau mengambil dana
dari luar perusahaan (berupa hutang dan ekuitas).

Your Text Here


Thank you
“When you want something, all the Universe
conspires in helping you to achieve it.”
-The Alchemist

Anda mungkin juga menyukai