Disusun oleh:
Ogan Akbar Syamsu - Gina Oktaviani - Krishnamurti
20090316801 20090316807 20090316815
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
NOVEMBER 2016
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
KEBANGKRUTAN
Kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan
untuk menghasilkan laba.
Ketidakmampuan perusahaan
melakukan perluasan usaha.
Faktor-Faktor
Penyebab
Kebangkrutan
Faktor Internal Perusahaan
Manajemen yang tidak efisien,
dimana ia mengakibatkan kerugian
terus menerus yang pada akhirnya
menyebabkan perusahaan tidak dapat
membayar kewajibannya.
Ketidakseimbangan modal yang
dimiliki dengan jumlah piutang dan
hutang yang dimiliki.
Moral Hazard oleh manajemen.
Kecurangan yang Faktor Eksternal
dilakukan oleh Perusahaa
manajemen perusahaan itu sendiri
Sektor
Faktor sehingga
Umum perusahaan mengalami Pelanggan
kebangkrutan.
Sektor Sektor Pemasok
Ekonomi Sektor Pesaing
Sektor
Sosial
Sektor
Tahapan-Tahapan
Kebangkrutan
1. Tahap Latency
Pada tahap ini Return 0n Asset (ROA)*
akan mengalami penurunan.
2. Tahap Shortage of Cash
Dalam tahap kekurangan kas, perusahaan
tidak memiliki cukup sumber daya kas untuk
memenuhi kewajiban saat ini, meskipun
masih mungkin memiliki tingkat
3.yang kuat.
profitabilitas Tahap Financial
Distress
Kesulitan keuangan dapat
dianggap sebagai keadaan darurat
4. Tahap keuangan,
Bankruptcydimana kondisi ini
mendekati sudah
Jika perusahaan kebangkrutan.
tidak sanggup lagi untuk
menyembuhkan gejala-gejala kesulitan keuangan
(financial distress), maka perusahaan tersebut akan
*Return on bangkrut.
Asset (ROA): salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang
ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan mendanai aktiva) dikeluarkan dari
Pihak-Pihak yang
“Memanfaatkan”
Investor Kebangkrutan
Kreditor Auditor
Pemerintah
Manajemen
Lembaga Regulasi
REORGANISASI
Upaya untuk menjaga sebuah perusahaan agar tetap hidup.
Prinsip Pelaksanaan:
Rencana reorganisasi didasarkan pada prinsip keadilan dan kelayakan. Dimana
prinsip keadilan berarti semua pihak harus diperlakukan secara adil
Faktor-Faktor Langkah-
Penyebab
Sebab Internal
Reorgani langkah
Reorganisasi
Bidang Finansial Menghitung
sasi
Menentukan Nilai
Perusahaan
nilai perusahaan
Hutang terlalu besar berdasarkan tingkat kapitalisasi.
Current Liabilities > Current Assets Misalkan kurator atau pihak penilai
Lambatnya pengumpulan piutang memperkirakan perusahaan setelah
Salah dalam kebijakan deviden direorganisasi mampu menghasilkan
Tidak cukup dana penyusutan pendapatan bersih pertahunnya adalah Rp.10
Milyar. Tingkat Kapitalisasi (TK) untuk
Bidang Non-Finansial perusahaan yang serupa adalah 20%. Maka
Kesalahan para pendiri
nilai perusahaan = Rp10 milyar / 0,2 = Rp.50
milyar. Dimana
Lemahnya struktur organisasi perusahaan
Menentukan
TK: PendapatanStruktur
yang
Salah memilih pemimpin perusahaan didapatkan
Bertujuan setiap Modal
mengurangi yang
tahunnya
beban Baru
dikalikan
tetap
Managerial incompetence dengan
(bunga) multiplayer
agar tertentu
perusahaan bisa
Salah dalam policy : pembelian, produksi,
beroperasi dengan lebih fleksibel. Untuk
marketing
mengurangi beban tetap tersebut, hutang
perusahaan biasanya akan berusaha untuk
Sebab Eksternal Penilaian dan Penggantian
dikurangi.
Persaingan Setelah struktur modalSekuritas
yang baruLama
telah
Penurunan permintaan dan lain-lain didirikan, maka langkah terakhir adalah
menilai sekuritas lama dan
mengubahnya menjadi sekuritas yang
Patokan-Patokan yang Dijadikan Bahan
Penilaian Suatu Organisasi
1. Keputusan Keuangan
Dalam Reorganisasi
Jika suatu bisnis menjadi pailit atau menghadapi
insolvensi, harus diputuskan dengan segera
apakah perusahaan dilikuidasi atau
diteruskan beroperasi melalui reorganisasi?
Pada dasarnya
2. Standarkeputusan ini tergantung pada
ketetapan perusahaan dalam menentukan nilai
Kewajaran
perusahaan yang bisa direhabilitasi
Patokan dasar kewajaran adalah semua klaim
harus dilaksanakan sesuai urutan prioritas
kontrak dan hukum yang ada. Mereka yang
digolongkan kedalam golongan junior, seperti
pemegang saham biasa, hanya diizinkan
3. Standar Kelayakan
berpartisipasi jika mereka dapat menambah kas
perusahaan pada waktu reorganisasi diadakan.
Pengujian utama dari kelayakan adalah apakah
beban tetap (hutang) untuk memperoleh
pendapatan setelah reorganisasi dilakukan
dapat ditutup oleh laba perusahaan tersebut
ataukah justru perusahaan tersebut harus dijual ?
LIKUIDASI
Pembubaran perusahaan oleh likuidator sekaligus pemberesan
kewajibannya.
1
Terjadi begitu saja karena kehendak atau hasil dari
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang didasari
atas kuorum dan voting supermajority.
.
2 Jangka waktu berdiri perusahaan sudah berakhir
dan tidak lagi di perpanjang karena alasan tertentu.
.
3 Berdasarkan penetapan pengadilan,
seperti permohonan kejaksaan, permohonan
pemegang saham (min. 10%), pemohonan
. kreditur dan permohonan PT itu sendiri
karena ada cacat hokum dalam akta
ProsesLikuid
Untuk membagikan
uang tunai dan aktiva Tahap Pengumuman Hasil
Likuidasi secara langsung/sekaligus.
Likuidasi.
lain yang tidak dapat
dicairkan kepada
asi
Likuidasi secara bertahap/periodik - Mengikuti prosedur likuidasi
masing-masing
secara berulang-ulang.
persekutuan.
Likuidasi secara bertahap dengan program kas yang dibagikan
Sekian dan Terimakasih.-