Anda di halaman 1dari 6

14/10/2020

LAPORAN KONSOLIDASI
HUBUNGAN
PERUSAHAAN INDUK
DAN ANAK
OLEH :
I WAYAN BUDI SATRIYA S.E. M.SI.

PENDAHULUAN
• Salah satu bentuk external busines expantion selain
merger dan konsolidasi adalah akuisisi saham
mayoritas

• Adalah membeli Sebagian besar saham perusahaan


lain (umumnya >50% saham yang beredar) sehingga
bisa mengendalikan operasi dan policy perusahaan
lain tersebut.

• Kunggulan akuisisi saham mayoritas dibanding


merger dan akusisi adalah biaya investasi lebih
ringan karena bisa dilakukan secara bertahap,
administrasi lebih sederhana, pajak dan prosedur2
pelaksanaan lebih mudah

1
14/10/2020

PENGENDALIAN PERUSAHAAN
LAIN MELALUI KEPEMILIKAN
SAHAM
• Salah satu karakteristik penggabungan usaha
melalui akuisisi saham mayoritas adalah perusahan
yang sahamnya diakusisi tetap melanjutkan usaha
dan mempertahankan identitasnya sebagai unit
usaha yang terpisah.

• Contoh facebook.inc yang mengakuisisi saham


whatsapp.inc secara yuridis keduanya tetap
melanjutkan identitasnya dan usahanya masing-
masing, meskipun secara ekonomis kekayaan
whatsaap.inc berada dalam satu pengelolaan
manajemen oleh manajemen facebook.inc

PERUSAHAAN INDUK DAN HOLDING COMPANY


HUBUNGAN AFILIASI PT A (INDUK)
PT A PT B • Holding Company adalah perusahan
yang dibentuk dengan tujuan khusus
memiliki saham 2 dan mengendalikan
operasi perusahaan lain
PT B (ANAK) • Penghasilan Holding Company berasal
100% 100% dari deviden
• Operating Holding Company adalah
Akusisi 90 % Saham 10%
holding company yang menjalankan
usaha.

 Perusahan Induk (Parent Company) adalah  Controlling Interest adalah pemegang saham yang
perusahaan yang memiliki mayoritas/seluruh modal memiliki sebagian besar/seluruh modal saham
saham perusahan lain sehingga memiliki kendali perusahaan anak.
operational dan manajemen  Minority Interest adalah pemegang saham yang
 Perusahaan anak (Subsidiary Company) adalah memiliki sebagian kecil modal saham perusahan
perusahaan yang modal sahamnya dimiliki atau anak
operational dan manajemennya dikendalikan  Wholly Owned Subsidiary adalah controlling interest
perusahan induk yang memiliki seluruh saham perusahaan anak

2
14/10/2020

PENCATATAN INVESTASI PADA


PERUSAHAAN ANAK
AKUSISI SAHAM

MEMBELI SECARA PERTUKARAN DENGAN PERTUKARAN DENGAN


TUNAI AKTIVA LAIN SURAT SURAT BEHARGA
Dicatat sebesar harga Dicatat sebesar harga pasar Harga pasar surat beharga yang
perolehan (jumlah uang yang aktiva yang diserahkan diserahkan, ataupun harga
dikeluarkan) untuk pasar saham yang diperoleh
memperoleh saham tersebut.

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN


Meskipun secara yuridis perusahan SAAT AKUISISI SAAT KONSOLIDASI
induk dan anak adalah unit usaha
yang terpisah, namun dari sisi
ekonomi keduanya merupakan satu
BUKU PERUSAHAAN INDUK • Eleminasi akun “Investasi
kesatuan ekonomis, sehingga laporan Pada Perusahaan Anak” dan
keuangan keduanya harus • Pemilikan saham pada akun “Modal Saham”
digabungkan dalam satu laporan perusahaan anak dicatat dengan jumlah yang sama
supaya dapat menunjukkan informasi sebagai “Investasi Pada
yang menyeluruh. Perusahaan Anak” • Eleminasi akun hutang
piutang antar perusahan
Laporan Keuangan Konsolidasi BUKU PERUSAHAAN ANAK induk dan anak
adalah laporan keuangan yang
• Hak2 perusahaan induk • Susun laporan keuangan
disusun, dengan mengabaikan status
pada perusahaan anak konsolidasi
yuridis dan lebih menitik beratkan
dicatat sebagai “Modal
pada segi ekonomisnya. Saham”

3
14/10/2020

LAPORAN KONSOLIDASI
(CABANG DENGAN KEPEMILIKAN SAHAM)
• PT. Bali Bagus berkedudukan di Bali, bermaksud
untuk membuka cabang usaha di Jakarta. Untuk
keperluan tersebut PT Bali Bagus membeli saham PT.
Jakarta Jaya yang memiliki jenis usaha yang sama.

• PT. Bali Bagus membeli modal saham PT. Jakarta Jaya


dengan nilai nominal Rp 50.000.000 seharga Rp.
100.000.000

• Kemudian PT. Bali Bagus mengirim persediaan yang


akan dibayar PT. Jakarta Jaya secara kredit Rp.
400.000.000

• Neraca kedua perusahaan sesaat setelah terjadinya


Akuisisi saham PT. Jakarta Jaya oleh PT. Bali Bagus
seperti disamping.

LAPORAN KONSOLIDASI
(CABANG DENGAN KEPEMILIKAN SAHAM)

4
14/10/2020

MASALAH-MASALAH DALAM PENYUSUNAN


LAPORAN KONSOLIDASI
PERIODE DIMANA
HARGA PEROLEHAN UNTUK
LAPORAN/NERACA JUMLAH SAHAM YANG DIMILIKI
MEMPEROLEH SAHAM
KONSOLIDASI TERSEBUT PERUSAHAAN INDUK
TERSEBUT
DISUSUN
• Penyusunan neraca konsolidasi • Perusahan induk dapat • Perusahaan induk dapat
sesaat setelah terjadi memiliki seluruh (100%) memperoleh modal saham
pemilikan saham, berbeda saham beredar anak perusahaan anak pada nilai
dengan neraca konsolidasi perusahaan atau sebagian saja bukunya atau diatas/dibawah
yang disusun satu tahun (<100%) nilai buku
(periode) kemudian • Apabila kepemilikan <100% • Jika diperoleh diatas/dibawah
• Karena pos pos neraca maka dalam neraca konsolidasi nilai buku modal saham maka
mengalami perubahan hak pemegang saham ada pengakuan agio dan
disebabkan oleh transaksi minoritas harus di nyatakan disagio modal saham pada
berjalan (Minority Interest) perusahaan anak.

• PT. Satriya membeli 250 lbr saham


PT. Amelia pada tanggal 1 Januari
LAPORAN KONSOLIDASI
2020 di pasar modal dengan harga
sama persis dengan nilai bukunya (KEPEMILIKAN = 100%, PEROLEHAN = NILAI

Rp. 150.000/lbr saham.
Neraca sesaat setelah akusisi BUKU, ANAK PERUSAHAAN = SURPLUS)
saham tersebut adalah sbb :

10

5
14/10/2020

• PT. Satriya membeli 250 lbr saham


PT. Amelia pada tanggal 1 Januari
LAPORAN KONSOLIDASI
2020 di pasar modal dengan harga
sama persis dengan nilai bukunya (KEPEMILIKAN = 100%, PEROLEHAN = NILAI

Rp. 150.000/lbr saham.
Neraca sesaat setelah akusisi BUKU, ANAK PERUSAHAAN = DEFISIT)
saham tersebut adalah sbb :

11

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

12

Anda mungkin juga menyukai