Anda di halaman 1dari 5

Anggota

kelompok 8
Dandy Jakaria (2008202166)

Windy Aulia (2008203164)


Putri Nurlela Sari (2008203184)

Nella Qurotu'ain (2008203185)


PENGERTIAN
DER
ROE Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang menjelaskan
seberapa besar perusahaan dalam menggunakan hutang
Return On Equity merupakan rasio dalam komposisi pendanaan perusahaan terhadap total
ekuitas perusahaan. Rasio ini menjelaskan bahwa
yang menjelaskan seberapa besar seberapa besar perusahaan dalam menggunakan
perusahaan dalam melakukan hutang dalam membiaya asset perusahaan, berdasarkan
hal tersebut rasio ini umumnya digunakan oleh investor
efisiensi biaya-biaya sehingga dalam menentukan keputusan investasi. Debt to Equity
Ratio yang tinggi menunjukan bahwa perusahaan lebih
menghasilkan laba dengan agresif dalam melakukan pembiayaan dengan
menggunakan total ekuitas yang menggunakan hutang, hal tersebut akan berdampak
buruk bagi perusahaan dikarenakan perusahaan akan
dimiliki perusahaan, jika rasio lebih beresiko terbebani atas hutang yang tinggi, selain
Return On Equity semakin tinggi itu perusahaan juga akan terbebani dengan beban
bunga sebagai dampak atas pemilihan keputusan
akan menunjukan bahwa pendanaan dengan menggunakan hutang. Penggunaan
hutang berlebih akan berdampak terhadap pertumbuhan
perusahaan cukup efisien dalam laba perusahaan sehingga akan berdampak kepada
mengelola keuangan perusahaan. dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang
saham, selain itu harga saham perusahaan juga akan
Perusahaan yang baik umumnya terdampak mengalami penurunan dikarenakan
memiliki rasio Return On Equity menurunnya pertumbuhan laba perusahaan. Debt to
Equity Ratio yang rendah menunjukan bahwa
diatas 15%. perusahaan dalam melakukan pembiayaan asset
perusahaan sedikit dalam menggunakan hutang.
RUMUS
𝐿𝐴𝐵𝐴 (𝐸𝐴𝑇)
RETURN ON EQUITY=
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐸𝑄𝑈𝐼𝑇𝐴𝑆

𝑆𝐻𝑂𝑅𝑇 𝑇𝑅𝐸𝑀 𝐿𝐼𝐴𝐵𝐼𝐿𝐼𝑇𝑌+𝐿𝑂𝑁𝐺 𝑇𝐸𝑅𝑀 𝐿𝐼𝐴𝐵𝐼𝐿𝐼𝑇𝑌


DEBT EQUTY RATIO= 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐸𝑄𝑈𝐼𝑇𝐴𝑆
PT FOOD DAN BEVERANGE DEPARTEMENT TBK TAHUN 2021
(F&B)
DALAM BENTUK MILYAR

KODE PERUSAHAAN EARNING AFTER TAX EKUITAS YANG DI ROE


DITRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS
INDUK
MICE 3,01 M 7,10 M 4,24%
ICBP 6,38 M 5,47 M 11,67%
STTP 6,17 M 3,30 M 18,71%
TGKA 4,81M 1,76 T 27,33%

KESIMPULAN
Semakin besar presentase ROE yang dihasilkan perusahaan tersebut dalam mengelola dan
menghasilkan laba. Diantara keempat perusahaan sektor F&B tersebut perusahaan yang
memiliki ROE paling besar ialah PT. Tigaraksa Tbk (TGKA). Jadi perusahaan paling baik dalam
mengelola dan menghasilkan labanya adalah PT. Tigaraksa Tbk (TGKA).
PT FOOD DAN BEVERANGE DEPARTEMENT TBK TAHUN 2021
(F&B)
DALAM BENTUK MILYAR
KODE SHORT TERM LONG TERM EKUITAS YANG DER
PERUSAHAAN LIABILITIES LIABILITIES DIDISTRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
MICE 3,12 4 JT 710.571 M 0,49 KALI

ICBP 18,89 JT 4,446 JT 547 239 M 1,16 KALI

STTP 475.372 M 143.023 JT 3.300.849 0,1873 KALI

TGKA 1.319.657 M 323.713 M 1.760.591 0,93 KALI

KESIMPULAN : Semakin mudah tingkat DER, maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka panjangnya. Diantara keempat perusahaan sektor F&B Tersebut, perusahaan yang paling
baik dalam melunasi kewajiban jangka panjangnya yaitu PT. Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk (ICBP) karena
perusahaan tersebut yang memiliki tingkat DER yang paljng rendah. Sedangkan semakin besar tingkat DER,
maka semakin banyak perusahaan tersebut, perusahaan yang paling banyak menggunakan utang untuk
kegiatan operasionalnya adalah PT. Siantar Top Tbk (STTP).

Anda mungkin juga menyukai