B. Latar Belakang
pinjaman (hutang).
1
modal secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor fundamental
, kedua pendekatan laba operasi bersih (net operating income) ,dan ketiga
oleh (modigliani & miller, 1963) yang menyatakan bahwa struktur modal
modal tertinggi. Sebagian besar investasi agregat dibiayai dengan asur kas
internal yang mencakup depresiasi laba ditahan, dan hanya sekitar 20%
yaitu dana yang berasal dari aliran kas,laba ditahan dan depresiasi
mempunyai informasi awal yang lebih baik. Oleh karena itu pasar
investasi yang menarik dengan net present value (NVP) positiv, namun
sedikit.
pengembalian.
pada menerbitkan saham baru yang akan mengurangi harga saham lama
dan membuat harga saham turun sehingga hal ini ditafsirkan menjadi kabar
pengunaan dana dari utang dengan tingkat bunga yang tinggi dan biaya
kebangkrutan. Teori ini porsi hutang dapat ditambah jika manfaat yang
yang minim karena perusahaan tidak memiliki hutang dan equitas yang
terdaftar diBEI, untuk itu investor akan mencari informasi sehingga dapat
Tabel 1.
Data PVB perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode
2017-2018
80
70
60
50
40 PVB 2017
PVB 2018
30
20
10
0
ADRO AKRA ASII BSDE ICBP INCO INDF PGAS PTPP SMGR SMRA TLKM UNTR UNVR WIKA
1
Tabel 2
Data DER perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode
2017-2018
3.5
2.5
2
DER 2017
DER 2018
1.5
0.5
0
ADRO AKRA ASII BSDE ICBP INCO INDF PGAS PTPP SMGR SMRA TLKM UNTR UNVR WIKA
C. Rumusan Masalah
rumusan masalah yang akan diteliti lebih lanjut dalam penelitian, adalah:
Tujuan Penelitian
adalah:
1
Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahan
2. Bagi investor
3. Bagi Penulis
E. Telaah Pustaka
1. Nilai Perusaahaan
perusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang
manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil dari pada
dengan nilai pasar saham ditambah dengan nilai pasar hutang. Apabila
besarnya nilai hutang konstan, maka setiap peningkatan nilai saham akan
Berikut ini beberapa definisi dan pengertian nilai perusahaan dari beberapa
sumber buku:
saat ini.
biaya modal. Free cash flow merupakan cash flow yang tersedia
a. Kepemilikan manjerial
1
b. Kepemilikan institusional
c. Kebijakan deviden
Adalah keputusan mengenai berapa banyak laba saat ini yang akan
laba sebagai dividen, maka tidak ada dana yang dialokasikan untuk
semakin besar.
d. Keputusan investasi
e. Kebijakan hutang
dua teori yaitu trade of theory dan pecking order theory. Pandangan
f. Ukuran perusahaan
1
tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah
positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu
perusahaan dengan total asset yang kecil (Sri Sofia Ningsih dan
g. Pertumbuhan perusahaan
tetap survive.
dalam neraca perusahaan, dan juga ditulis secara jelas dalam surat
saham kolektif.
2) Nilai Pasar. Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang
terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham. Nilai ini hanya
membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah
rasio Penilaian adalah suatu rasio yang terkait dengan penilaian kinerja
saham dengan harga yang lebih tinggi dibanding nilai bukunya. Berikut ini
2006:110).
1
perusahaan.
Hardianto, 2001).
c) Tobin’s Q
Rasio Q lebih unggul daripada rasio nilai pasar terhadap nilai buku
karena rasio ini fokus pada berapa nilai perusahaan saat ini secara
saat ini.
pada akhir tahun sedangkan EBV diperoleh dari selisih total asset
2. Stuktur Modal
yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen, dan modal
dari saham biasa, modal disetor atau surplus, modal dan akumulasi
sumber yang berasl dari dana jangka panjang yang terdiri dari dua
sumber utama yaitu yang berasal dari dalam dan luar perusahaan.
panjang perusahaan.
sedikit. Hal ini bukan karena perusahaan tersebut mempunyai target det
yang sedikit. Theori pecking order sering juga disebut teori urutan
sekuritas untuk mendapatkan sumber dana, dan akan masuk akal jika
biaya keagenan.
biaya financial distress dan agency problem. Model trade off memasukkan
biaya financial distres dan agency cost juga meningkat, bahkan lebih
hanya sampai titik tertentu. Setelah titik tersebut, penggunaan hutang akan
(Myers, 1984). Theori trade off disebut juga teori status struktur moodal.
Karena perusahaan tidak akan mengalami perubahan dalam hal aset dan
1
rasio hutang-ekuitas.
memiliki sistem keuangan yang maju dan memiliki keuntungan yang besar
Hutang
DER=
Ekuitas
aktiva. Semakin tinggi rasio ini bearti semakin besar jumlah modal
dengan total utang (Ircham et all, 2014). Semakin tinggi rasio ini,
Total debit
DAR=
Total asset
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman
dana yang diberikan kreditor bagi perusahaan. DAR adalah variabel yang
oleh kreditor bukan dari modal sendiri, hal ini lah yang mempengaruhi
para investor dalam meniliai kinerja suatu perusahaan. Jika DER kecil
menarik daya beli pembeli saham serta dengan sengaja atau tidak
1
Sebaliknya semakin rendah rasio Debt to Asset Ratio ini maka semakin
rendah pula modal yang diperoleh dari pinjaman, yang berarti bahwa
income yang diterima, maka dari itu, besar kecilnya nilai rasio DAR
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 3.
Penelitian terdahulu
Variabel
No. Nama Peneliti Alat analisis Hasil penelitian
peneliti
Dependen : Analisis of Hasil penelitian
nilai data using menunjukkan
perusahaan simple bahwa struktur
Variabel : liniear modal tidak
struktur modal regression berpengaruh
analysis. signifikan nilai
Julia Putri Analysis of perusahaan.
1.
(2016) data using ukuran perusahaa.
multiple
linier
regression
analysis
with spss
19.
2. Sonny Dependen : Regresi Variable
Prasetyo Nilai linier kepemilikan
Wibowo perusahaan bergamda manajerial tidak
(2014) Dependen : mempengaruhi
Variabel : Nilai nilai perusahaan,
kepemilikan perusahaan variable
manajerial, instutitional tidak
kepemilikan Variable : mempengaruhi
institusional, Pecking nilai perusahaan,
kebijakan order theory kebijakan dividen
dividen, tidak
kebujakan mempengaruhi
hutang, nilai perusahaan,
kebiajakan kebijakan
investasi, investasi terbukti
kekurangan mempengaruhi
1
investasi
Dependen : Analisis ukuran
Nilai regresi perusahaan dan
perusahaan linier pertumbuhan
berganda perusahaan secara
Variabel : positif signifikan
Struktur modal mempengaruhi
struktur modal
perusahaan yang
AA Sg Mira
terdaftar di indeks
Dewi
saham
5. Setiawati dan
KOMPAS100.
Wayan Putra
Variabel
(2015)
profitabilitas
secara negatif
signifikan
mempengaruhi
struktur modal
perusahaan di
indeks
KOMPAS100.
Dependen : Analisis pendanaan
Nilai regresi berpengaruh
perusahaan dengan positif dan
pendekatan sifnifikan
Variabel : fixed effect terhadap
Pecking order model penerbitan utang.
theory Namun,
Perusahaan hanya
mengambil
keputusan
Devita
pendanaan
Febriana dan
6. melalui utang
Arief Yulianto
sebesar 45.5%.
(2017)
Simpulan dari
penelitian ini
adalah
perusahaan
Manufaktur
menerapkan
pecking order
theory dalam
kebijakan struktur
modal mereka
(Sumber : data olahan)
1
G. Kerangka Penelitian
Bagan penelitian
DER
NILAI
PERUSAHAAN
DAR
H. Hipotesis
perusahaan.
I. Metode Penelitian
1. Lokasi dan objek penelitian lokasi, penelitian ini diambil dari BEI
2. Operasional variable
Variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
atas 2 macam yaitu variable independen atau variable bebas (X) atau
Equity Ratio)
Tabel 4
Operasional variable
perusahaan
merpakan
Nilai persepsi
perusahaan investor
terhadap
tingkat harga saham perlembar
¿ × 100 %
keberhasilan nilai buku lembar saham
perusahaan
yang sering
dikaitkan
dengan harga
saham.
Sumber : data yang telah diolah
a. Populasi
perusahaan.
b. Sampel
Tabel 5
(JII)
NO KODE
NAMA PERUSAHAAN
. PERUSAHAAN
9 PTPP PP (Persero)
Untuk itu kriteria syarat yang harus dipenuhi adalah BLUE (Best
software E-Views.
Y̌ = a+ β 1× 1+ β 2 ×2+ ϵ
keterangan :
γ : Nilai perusahaan
a : Konstanta
β 1 : Koefisien Inflasi
×1 : DER
×2 : DAR
Ho : Data Normal
aplikasi VIF.
error hasil estimasi OLS lebih besar dari std error yang
1
nol.
ketentuan:
e. Uji Hipotesis
adalah :
6. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
data.
BAB VI : PENUTUP
Halaman Judul
SK Penunjukan Pembimbing
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I : PENDAHULUAN
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Daftar Pustaka
abdul muid, m., & noerirawan, r. (2012). pengaruh faktor internal dan
eksternal perusahaan terhadap nilai perusahaan. jurnal akuntansi ,hal 4.
Kaunang, J 2013. analisis lapran aruskas sebagai alat ukur untuk meniai
kinerja pada pt pegadaian (persero) cabang manado timur. . EMBA , vol I.
modigliani, f., & miller, m. H 1963. the cost of capital corporate finance
and the theory of investment. the american economic review , vol. 48.
Sari, A 2016. analisis huungan struktur modal berdasarkan static trade off
theory dan peking order theory pada perusahaan publik di bei periode tahun 2002-
2004 . business dan management journal bunda mulia , hal 14.
Setiawati, A., & Putra, W 2018. pengujian trade off theory pada struktur
modal perusahaan dalam indeks saham kompas 100. e-jurnal akutansi uniersitas
udayan , hal 18.
Wiratika, I., & Fitriyah, Z 2018. pengujian trade off theory dan pecking
order theory di jakarta islamic index. jurnal bisma , hal 12.