Proposal Skripsi
Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Hanapia Nurpadilah
1502025116
DAFTAR ISI 2
Slıdes 17 Hipotesis
Slıdes 19 Sampel
Slıdes 22 Penutup
3
Banyak emiten yang memilih untuk tidak membagikan dividen ke pemegang
saham dengan alasan laba yang dihasilkan oleh perusahaan digunakan
sebagai sumber daya internal untuk melakukan ekspansi dan kewajiban
membayar utang. Kemudian Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertimbangkan
untuk mewajibkan para emiten untuk membagikan dividen kepada pemegang
saham, dengan melalui mekanisme yang tidak memberatkan salah satu Peraturan pembagian dividen juga tercantum dalam Undang-
pihak. Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan
anggaran dasar perseroan, dimana Perseroan harus
membagikan dividen dengan syarat bahwa perseroan tersebut
menunjukkan saldo laba yang positif.
Latar Belakang
Perkembangan Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur Go Public di 4
Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017
Kebijakan Dividen
Menurut Wiyono dan Kusuma (2017: 11-12) menyatakan
bahwa kebijakan dividen merupakan merupakan
keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada
akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal
guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang.
TEORI KEBIJAKAN DIVIDEN 6
1 2 3 4 5
Teori Dividen Teori “The Teori Teori
Teori
Tidak Relevan dari
Bird In The Perbedaan “Signaling “Clientele
Modigliani dan Hypothesis” Effect”
Miller Hand” Pajak
Beberapa ahli menentang Gordon dan Lintner Para investor lebih Pemegang saham yang
Modiagliani dan Miller
pendapat Modigliani dan Miller menyatakan bahwa : biaya menyukai capital gain berbeda akan memiliki
kenaikan dividen biasanya
mengenai dividen tidak relevan modal sendiri perusahaan karena dapat menunda preferensi yang berbeda
merupakan suatu “signal
dengan menunjukkan adanya : akan naik jika dividend pembayaran pajak. Maka terhadap kebijakan dividen
(tanda)” kepada para
biaya emisi baru akan payout ratio (DPR) rendah investor mensyaratkan : perusahaan. Kelompok
investor bahwa manajemen
mempengaruhi nilai perusahaan. karena investor lebih suka suatu tingkat keuntungan pemegang saham yang
perusahaan meramalkan
Perusahaan lebih suka menerima dividen yang lebih tinggi pada membutuhkan penghasilan
suatu penghasilan yang
menggunakan laba ditahan dibanding capital gain. saham yang memberikan pada saat ini lebih
baik dimasa mendatang.
daripada menerbitkan saham Karena dividend yield dividend yield tinggi, menyukai suatu dividend
baru. dianggap lebih pasti. capital gain rendah payout ratio yang tinggi.
Macam-macam Dividen 7
1 2 3 4
Dibayarkan dalam bentuk Dibayarkan dalam bentuk Dibayarkan dalam bentuk Pemberian dividen likuidasi
tunai aset saham tambahan oleh perseroan merupakan
pengurangan saldo modal
saham yang diinvestasikan
oleh pemegang saham
Bentuk Pembayaran Dividen 8
per share
5
Fluctuating dividends
and payout ratio
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen 9
Pembatasan
yang diatur
Nilai dalam
Likuiditas Informasi perjanjian
Dividen pinjaman
dengan
pihak
kreditur
Prosedur Pembayaran Dividen 10
1 2 3 4
Tanggal Tanggal pencatatan Tanggal ex dividend Tanggal pembayaran
.
pengumuman saham (ex-dividend date) dividen
(declaration date) (holder of record date) (payment date)
Agency Theory 11
Pengertian
Jensen dan Meckling mengemukakan teori
Biaya pemantauan (monitoring cost)
keagenan menjelaskan bahwa hubungan
keagenan sebagai kontrak di mana satu atau
Biaya kompensasi insentif (bonding cost)
lebih orang pemegang saham (prinsipal)
melibatkan manajer (agen) untuk melakukan
beberapa tugas atas nama mereka dan
Biaya kerugian residual (residual cost)
mendelegasikan beberapa otoritas
pengambilan keputusan kepada manajer
(agen)
12
Kepemilikan
Manajerial
Menurut Sugiarto (2011) menyatakan bahwa kepemilikan
manajerial (insider ownership) adalah suatu kondisi
dimana manajer mengambil bagian dalam struktur modal
perusahaan atau dengan kata lain manajer tersebut
berperan ganda sebagai manajer sekaligus pemegang
saham di perusahaan. Laporan keuangan menunjukkan
keadaan ini dipresentasikan oleh besarnya persentase
kepemilikan oleh manajer.
13
Ukuran Perusahaan
Sedangkan Menurut Putri dkk,. (2016)
menyatakan bahwa ukuran perusahaan
dapat diartikan sebagai suatu skala dimana
dapat diklasifikasikan besar kecil
perusahaan dengan bebagai cara antara
lain dinyatakan dalam total asset, nilai
pasar saham, dan lain-lain.
Jenis-jenis Ukuran Perusahaan 14
Usaha
Usaha Mikro Usaha Kecil Menengah Usaha Besar
Memiliki kekayaan Memiliki kekayaan
Memiliki kekayaan bersih lebih dari bersih lebih dari Memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp50.000.000 s/d Rp500.000.000 s/d bersih lebih dari
Rp50.000.000 tidak Rp500.000.000 tidak Rp10.000.000.000 tidak Rp10.000.000.000 tidak
termasuk tanah dan termasuk tanah dan termasuk tanah dan termasuk tanah dan
bangunan tempat bangunan tempat bangunan tempat bangunan tempat
usaha usaha; atau usaha; atau usaha; atau
Memiliki hasil penjualan Memiliki hasil penjualan
Memiliki hasil penjualan Memiliki hasil penjualan
tahunan lebih dari tahunan lebih dari
tahunan paling banyak tahunan lebih dari
Rp300.000.000 s/d Rp2.500.000.000 s/d
Rp300.000.000 Rp50.000.000.000
Rp2.500.000.000 Rp50.000.000.000,00 (
Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Kebijakan Dividen
KEPEMILIKAN
MANAJERIAL (X1) H1
KEBIJAKAN
H2
DIVIDEN (Y)
UKURAN
PERUSAHAAN
(X2)
H3
Hipotesis 17
PT. Indofood
PT. Astra PT. Duta Pertiwi PT. Lion Metal
International Tbk. Sukses
Nusantara Tbk. Works Tbk.
Makmur Tbk.
PT. Lionmesh PT. Mandom PT. Tempo PT. Unilever PT. Selamat
Prima Tbk. Indonesia Tbk. Scan Pacific Tbk. Indonesia Tbk. Sempurna Tbk.
Uji Asumsi Klasik 20
5
4
3
1 2
Uji
Linearitas
Uji
Uji Autokorelasi
Uji Multikolinearitas
Uji Heteroskedastisitas
Normalitas
Statistik Deskripstif Analisis Regresi Linier
21
Berganda 21
Maksimum, Minimum,
Mean dan Standar Y= a + β1X1 + β2X2 + e
Deviasi
Y= a + β1X1 + β2X2 + e
Uji Hipotesis
Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka