Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH CASH HOLDING,PROFITABILITAS, DAN

NILAI PERUSAHAAN TERHADAP INCOME SMOOTHING


(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2015-2019)

Oleh :
INTAN WIDURI DWITAMA
1701035035

Dosen Pembimbing
Dr.Hj.Anisa Kusumawardani,S.E.,M.Si.,CSRS
LATAR BELAKANG
Adanya persaingan usaha yang semakin ketat dan situasi perekonomian negara
yang tidak menentu mendorong manajemen untuk menjaga
eksistensinya sekaligus meningkatkan kinerja manajemen untuk
mendapatkan hasil yang optimal bagi perusahaan.

Dengan menampilkan laba yang relatif stabil maka dapat


Meningkatkan persepsi investor tentang kestabilan laba yang
diperoleh perusahaan dan menunjukan tingkat kinerja perusahaan
dalam keadaan baik
Hal ini dapat dicapai dengan melakukan praktik perataan laba.
LATAR BELAKANG
Indonesia pernah mengalami beberapa kasus mengenai skandal
manipulasi laporan keuangan.
Fenomena Praktik Perataan laba beberapa kali terjadi di Indonesia
PT Kimia Farma dan PT Indofarma merupakan contoh perusahaan
yang melakukan perataan laba
Data Cash Holding, Profitabilitas, dan Income Smoothing

Perusahaan Cash Holding Profitabilitas


Income
Nama Kode 2015 2016 2017 2015 2016 2017 Smoothing
5.03 7.29 4.55
ADES 0.04 0.05 0.03 0
PT Akasha Wira International Tbk % % %
6.58 6.15 5.82
ALDO 0.02 0.02 0.02 1
PT Alkindo Naratama Tbk % % %

Sumber : Laporan Keuangan PT Akasha Wira International Tbk dan PT Alkindo


Naratama Tbk tahun 2015,2016, dan 2017, data diolah

Keterangan :
0 = Bukan Perata Laba
1 = Perata Laba
Data Nilai Perusahaan dan Income Smoothing

Perusahaan Nilai Perusahaan


IS
Nama Kode 2015 2016 2017
PT. Kimia Farma Tbk KAEF 2.35 6.72 5.83 0
PT Alkindo Naratama Tbk ALDO 2.37 1.64 1.44 1
Sumber : Laporan Keuangan PT Kimia Farma dan PT Alkindo Naratama Tbk
tahun 2015,2016, dan 2017, data diolah

Keterangan :
0 = Bukan Perata Laba
1 = Perata Laba

Dengan melihat adanya inkonsistensi dan keberagaman hasil penelitian yang ada
terhadap faktor- faktor yang dapat mempengaruhi praktik perataan laba,
sehingga hal ini merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti.
- Pemilihan periode penelitian yang lebih panjang yaitu pada tahun 2015-2019 bertujuan agar
dapat memperoleh variabilitas data yang sebenarnya.

- Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian dikarenakan peneliti ingin


menghindari tejadinya bias terhadap hasil penelitian yang disebabkan karena perbedaan
karakteristik perusahaan. Perusahaan manufaktur juga merupakan industri yang mendominasi
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga relefansi hasil penelitiannya
diharapkan
dapat mewakili seluruh industri yang terdapat di Indonesia.
Rumusan Masalah

1. Apakah Cash Holding berpengaruh positif dan signifikan terhadap


Income Smoothing?
2. Apakah Profitabilias berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Income Smoothing?
3. Apakah Nilai perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Income Smoothing?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh positif signifikan antara
Cash Holding terhadap Income Smoothing

2. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh positif signifikan antara


Profiabilitas terhadap Income Smoothing

3. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh positif signifikan antara Nilai


Perusahaan terhadap Income Smoothing
BAB II
LANDASAN TEORI

AGENCY THEORY
menjelaskan kontrak atau hubungan antara principal dengan agen dimana diasumsikan
bahwa setiap individu termotivasi oleh kepentingannya sendiri sehingga dapat memunculkan
konflik
kepentingan antara agen dengan principal (Jensen dan Meckling, 1976).
Positive Accounting Theory
Watts and Zimmerman (1986) dalam P.Putri dan Budiasih (2018) menyatakan bahwa ada
tiga hipotesa yang dapat diaplikasikan guna mengetahui prediksi dalam teori akuntansi positif
mengenai motivasi manajemen dalam melakukan praktek perataan laba.
1. Hipotesa Rencana Bonus (Bonus Plan Hypothesis)
2. Hipotesa Perjanjian Utang (Debt Covenant Hypothesis)
3. Hipotesa Biaya Politik (Political Cost Hypothesis)
Kerangka Konsep

Cash Holding (X1)

+
Profitabilitas Income Smoothing (Y)
(X2) +

+
Nilai Perusahaan (X3)
Hipotesis Penelitian

H Cash Holding berpengaruh positif dan signifikan terhadap Income Smoothing


1
H Profitabillitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Income Smoothing
2
H Nilai Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Income Smoothing
3
BAB III
METODE PENELITIAN

Variabel Dependen (Y)

- Income Smoothing

 𝑰𝒏𝒅𝒆𝒌𝒔 𝑷𝒆𝒓𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏 𝑳𝒂𝒃𝒂 = 𝐂𝐕 ∆ 𝐈


𝐂𝐕 ∆ 𝐒

Dimana CV ΔI atau CV ΔS dapat dihitung dengan :


 
Jika ;
CV ΔI < CV ΔS = 1 (Perata Laba)
CV ΔI > CV ΔS = 0 (Bukan Perata Laba)
BAB III
METODE PENELITIAN

Variabel Independen (X)

- Cash Holding (x1) - Nilai Perusahaan(x3)


𝐊𝐚𝐬 +𝐒𝐞𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐬 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐦
 
𝑪𝒂𝒔𝒉 𝑯𝒐𝒍𝒅𝒊𝒏𝒈 =  
𝑷𝒓𝒊𝒄𝒆 𝑻𝒐 𝑩𝒐𝒐𝒌 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆=
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐍 𝐢 𝐥𝐚𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐦

- Profitabilitas (x2) Untuk menghitung nilai buku digunakan rumus


 
sebagai berikut :

𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤


 
𝑹𝒆𝒕𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒏 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 =
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐬𝐞𝐭
Data, Alat Analisis,
Metode Pengumpulan Data

Data Sekunder Alat Analisis


www.idx.co.id Analisis Regresi
Website Perusahaan Logistik

Metode
Pengumpulan data
Dokumentasi
Terima Kasih
Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan dalam presentasi
ini, saran dan masukan yang Bapak/Ibu Dosen Penguji berikan akan sangat
bermanfaat bagi saya.

Anda mungkin juga menyukai