Disusun Oleh:
Apriliani Khasanah
NPM. 16.0102.0133
Alasan
Alasan Alasan
Alasan pemilihan judul dengan studi empiris perusahaan
Alasan penambahan Alasan
variabel karena penelitian mengenai Alasan pemilihan judul–dengan studi empiris perusahaan
manufaktur tahun 2015 2019 karena pada tahun 2019
Alasan penambahan
pengaruh profitabilitias variabel
terhadapkarena penelitian
manajemen labamengenai
yang manufaktur tahun 2015 – 2019 karena pada tahun 2019
Kementrian Perindustrian mencatat bahwa industri
pengaruh profitabilitias terhadap manajemen
diteliti oleh peneliti sebelumnya mendapatkan hasil yang laba yang Kementrian merupakan
Perindustrian mencatat bahwa industr
manufaktur salah satu industri yang
ditelitikonsisten.
belum oleh peneliti sebelumnya
Profitabilitas mendapatkan
berperan pentinghasil yang
dalam menyumbang cukup signifikan bagi total investasi yang
manufaktur merupakan salah satu industri di
belum konsisten.
penentuan laba, rasioProfitabilitas berperan
profitabilitas pentingdapat
perusahaan dalam
Indonesia, yaitu mencapai Rp 44,06 triliun. Pada Bursa d
menyumbang cukup signifikan bagi total investasi
penentuan gambaran
menunjukan laba, rasiodan profitabilitas perusahaan
pemantauan terkait dapat
laba yang Indonesia, yaitu perusahaan
mencapai Rpmanufaktur
44,06 triliun.merupakan
Pada Bursa
Efek Indonesia,
menunjukan gambaran dan pemantauan terkait laba yang
diinginkan. Efek industri
Indonesia,
sektor paling perusahaan manufaktur
banyak dari sektor lainnya. merupakan
diinginkan. sektor industri paling banyak dari sektor lainnya.
Landasan Teori
Teori
TeoriAgensi
Agensi
Hubungan keagenan sebagai suatu kontrak antara Praktik manajemen laba dipengaruhi adanya konflik
Hubungan dan keagenan sebagai suatu kontrak antara Praktik manajemen laba saham
dipengaruhi
principal agent, dimana agent adalah pihak yang kepentingan antara pemegang (principal)adanya konflik
dan manajer
principal danaktivitas
agent, dimana agent adalah
principalpihak yang kepentingan
menjalankan perusahaan, adalah (agent). Keduaantara
pihak pemegang saham (principal)kepentingan
berusaha memaksimalkan dan manajer
menjalankan
pemegang sahamaktivitas
suatu perusahaan,
entitas yangprincipal adalah
memberikan (agent).Prinsipal
pribadi. Kedua pihak berusaha peningkatan
menginginkan memaksimalkan nilaikepentingan
investasi
pemegangkepada
wewenang sahamagentsuatuuntuk
entitas yang memberikan
menjalankan aktivitas
pribadi. Prinsipal menginginkan peningkatan
dalam perusahaan, sedangkan agen memiliki kepentingan nilai investasi
wewenang kepada agent untuk sumber
menjalankan dalam yaitu
perusahaan, sedangkan agen yang
memiliki kepentingan
perusahaan dan menyediakan daya aktivitas
serta pribadi
pribadi yaitu
penerimaan
penerimaan
kompensasi
kompensasi yang
memadai
memadai
atas
atas
perusahaan dan menyediakan sumber daya
fasilitas untuk aktivitas perusahaan (Jensen & Meckling, serta kinerja yang dilakukan.
fasilitas untuk aktivitas perusahaan (Jensen & Meckling, kinerja yang
Prinsipal dilakukan.
menilai prestasi agen berdasarkan kemampuannya
1976). Prinsipal menilai
memperoleh laba, hal prestasi
itu akanagen berdasarkan
memicu tindakankemampuannya
manajemen
1976). memperoleh laba, hal itu akan memicu tindakan manajemen
laba.
laba.
Perumusan Hipotesis
Leverage
(X11)
Pertumbuhan
Perusahaan H1+
(X22) H2-
H3 - Manajemen Laba
Audit Tenure
(X33) (Y)
H4 -
Profitabilitas
(X55)
Metode Penelitian
• Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 – 2019.
• Perusahaan manufaktur yang telah mempublikasikan laporan keuangan tahunan dan
sudah diaudit periode 2015 – 2019.
Sampel • Perusahaan manufaktur yang memiliki laba positif dari tahun 2015 – 2019.
• Persediaan yang menyediakan data laporan keuangan yang lengkap sesuai variabel yang
dibutuhkan.
• Perusahaan yang menggunakan mata uang rupiah.
• Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa angka yang diolah
Jenis dan dari data keuangan.
• Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Sumber Data • Sumber data dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan
manufaktur yang diperoleh dari IDX
NDAt = β1 (1/TAt -1) + β2 [(ΔREVt – ΔREC t)/TA t -1] + β3 (PPE t /TA t -1)
Keterangan:
NDAt = Non Discretionary Accrual
TAt -1 = Total aset perusahaan pada tahun t – 1
ΔREVt = Perubahan pendapatan tahun t dengan pendapatan tahun t – 1
ΔREC t = Piutang tahun t dikurangi piutang t – 1
PPE t = Jumlah aset tetap
4.Menghitung Discretionary Accrual
Keterangan:
DACt = Discretionary Accrual DAC t = TAC t – NDA t
TACt = Total akrual
NDAt = Non Discretionary Accrual
Variabel Definisi Pengukuran
Variabel Independen Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk Menurut Kasmir (2009) leverage dapat diproksikan dengan debt to equity
Leverage mengukur sejauh mana aktiva dibiayai dengan ratio yang dihitung sebagai berikut:
utang (Kasmir 2009). Debt to equity ratio =
Pertumbuhan Pertumbuhan perusahaan adalah perubahan Menurut Kasmir (2009) cara menghitung pertumbuhan perusahaan dengan
Perusahaan penurunan atau peningkatan penjualan pada menggunakan proksi pertumbuhan penjualan sebagai berikut:
periode tertentu (Ningsih, 2019).
Opini Audit Menurut Wijayanti & Triani (2020) Opini audit Mengacu pada penelitian Wijayanti & Triani (2020) proksi opini audit
merupakan pernyataan auditor berupa menggunakan variabel dummy, yaitu kelompok yang diberi kode 1 untuk
kewajaran serta kesesuaian isi laporan keuangan pendapat wajar tanpa pengecualian dan kelompok yang diberi kode 0 untuk
suatu emiten terhadap prinsip dan aturan yang pendapat selain wajar tanpa pengecualian.
ada.
Profitabilitas Profitabilitas adalah ukuran mengenai Profitabilitas diproksikan dengan ROA . Menurut Kasmir (2009) Cara menghitung
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan rasio ROA adalah sebagai berikut
laba selama periode tertentu (Raihan &
Herawaty, 2019).
ROA =
Metode Analisis Data
Metode Analisis
Data
Statistik Uji Asumsi Analisis Regresi Uji
Deskriptif Klasik Linear Berganda Hipotesis
Uji t Uji F
Unstandardized Standardized ANOVAb
Coefficients Coefficients Sum of Mean
Model B Std. Error Beta t Sig. Model Squares df Square F Sig.
1 (Constant) .280 .331 .846 .399 1 Regression .639 5 .128 6.780 .000a
Lev .273 .089 .263 3.072 .003 Residual 2.241 119 .019
PP -.054 .190 -.026 -.284 .777 Total 2.880 124
Tenure -.064 .043 -.132 -1.489 .139
Opini -.202 .045 -.376 -4.447 .000
Profit .533 .198 .230 2.692 .008
PEMBAHASAN
– Penelitian ini hanya menggunakan variabel pengaruh – Penelitian selanjutnya hendaknya dapat memperluas cakupan variabel
leverage, pertumbuhan perusahaan, audit tenure, opini penelitian, sehingga diharapkan mampu meningkatkan penjelasan faktor yang
audit dan profitabilitas saja. Masih banyak variabel yang berpengaruh terhadap manajemen laba
dapat memengaruhi manajemen laba. – Penelitian selanjutnya hendaknya memperluas penggunaan sampel, tidak
– Penelitian ini hanya menggunakan sampel pada periode hanya perusahaan manufaktur tetapi perusahaan jenis lain. Misalnya
penelitian 2015-2019, sehingga hasil penelitian ini tidak perusahaan keuangan atau perusahaan jasa yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia untuk memperoleh hasil penelitian yang konsisten.
dapat dijadikan sebagai generalisasi pada semua periode
penelitian. – Penelitian selanjutnya hendaknya dapat memperluas periode penelitian, tidak
hanya periode tahun 2015 – 2019.
– Penelitian ini tidak memperhatikan sampel penelitian
terkait perusahaan yang mengalami laba dan perusahaan – Penelitian selanjutnya hendaknya memperhatikan sampel penelitian terkait
yang mengalami rugi perusahaan yang mengalami laba dan yang mengalami rugi
– Penelitian selanjutnya hendaknya menggganti proksi opini audit misalnya
dengan ukuran KAP, kualitas audit dan lain sebagainya.