Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN

MANAJERIAL, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA


(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017-2021)

Proposal Skripsi

Disusun Oleh :
Attallah Putra Perdana
NPM. 19.0102.0060

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2022
Latar Belakang Masalah
 Salah satu upaya perusahaan untuk bertahan dan mendapatkan dukungan pendanaan adalah
dengan membuat laporan keuangan yang baik.
 Berbagai permasalahan dapat muncul akibat tidak transparasinya sebuah laporan keuangan.
Misalnya masalah keagenan.
 Salah satu tindakan manajer untuk mencari keuntungan adalah melakukan earning management
atau manajemen laba.

 Berikut beberapa fenomena manajemen laba di perusahaan sektor manufaktur:


Tahun Perusahaan Fenomena
2017 PT tiga Pilar Menggelembungkan Rp4 triliun di laporan keuangan tahun 2017
2018 PT Akasha Wira Mencatat pertumbuhan laba bersih hingga 38,48% pada tahun 2018
Internasional menjadi Rp52,96 miliar dari tahun sebelumnya Rp38,24 miliar .
2019 PT Waskita Beton Pada tahun 2019 mencatat penurunan pendapatan sebesar 6,6% yang dari
Precast Rp8 triliun menjadi Rp7,47 triliun.
2020 PT Mayora Indah Mencatatkan pendapatan sebesar Rp24,47 triliun sepanjang tahun 2020
turun 2,2% dari tahun 2019 sebesar Rp25,03 triliun.
2021 PT Aneka Gas Industri Mencatatkan kinerja bagus pada tahun 2021. Terlihat dengan penjualan
mencapai Rp2,74 triliun, meningkat sebesar 25,2% dibanding tahun
sebelumnya.
Latar Belakang Masalah (Lanjutan)
Index
Fenomena manajemen laba dalam sektor manufaktur disebabkan oleh berbagai faktor seperti ukuran
perusahaan, leverage, profitabiltas, kepemilikan manajerial, dan free cash flow.

Sholichah & Kartika, (2022) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.
Wulandari, (2022) Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Devanka, (2022) 01
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Asyati & Farida, (2020) leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sholichah & Kartika,
(2022) leverage berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Pratika & Nurhayati, (2022) menunjukan 02
leverage berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.

Anggriani & Widjaja, (2020) profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Budi
Riharjo, (2021) profitabilitas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Sholichah & Kartika, (2022)
profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. 03
Sholichah & Kartika, (2022) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Arfiana
& Rohaeni, (2021) kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Gejen Tatar &
Sujana, (2021) kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba. 04
Kosasih & Paramitha, (2021) free cash flow berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Ambarsari,
(2021) free cash flow berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Wulandari, (2022) free cash flow
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
05
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian Index

Rumusan Masalah

 Apakah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, kepemilikan manajerial , dan free 01


cash flow berpengaruh terhadap manajemen laba?

Tujuan Penelitian 02
 Memperoleh bukti empiris dan menganalisa pengaruh ukuran perusahaan, leverage,
profitabilitas, kepemilikan manajerial , dan free cash flow terhadap manajemen laba.
03
Manfaat Penelitian

1. Akademis 04
2. Praktis
• Bagi peneliti
• Bagi peneliti selanjutnya
05
Tinjauan Pustaka
 Teori Agency
Jensen & Meckling, (1976) menyatakan bahwa “hubungan keagenan adalah sebuah
kontrak antara manajer (agent) dengan pemegang saham (principal). Manajer dan pemegang
saham memiliki perbedaan tujuan serta masing-masing memiliki tujuannya terpenuhi, akibatnya
yaitu muncul konflik kepentingan. Asimetri informasi antara manajemen dengan pemilik bisa
memberikan peluang kepada manajer untuk melakukan tindakan oportunistik seperti manajemen
laba mengenai kinerja ekonomi perusahaan sehingga merugikan pemilik. Dengan masalah agensi
akibat konflik kepentingan dan asimetri informasi ini, perusahaan harus menanggung biaya
keagenan (agency cost). Berdasarkan kondisi dengan adanya masalah keagenan ini manajemen
cenderung melakukan manajemen laba. Manajer melakukan manajemen laba dengan cara
memilih metode akuntansi yang sesuai tetapi tidak menyimpang dari Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang berlaku.

Manajemen Laba
Manajemen laba adalah upaya untuk merekayasa angka-angka dalam laporan keuangan dengan
mempermainkan metode dan prosedur akuntansi yang digunakan perusahan (Kosasih &
Paramitha, 2021).

Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dapat dilihat melalui
besarnya ekuitas, penjualan maupun total aktiva perusahaan (Suwardika dan Mustanda, 2017).
Tinjauan Pustaka(lanjutan)
Leverage
Leverage merupakan kemampuan yang dimiliki perusahaan dalam menggunakan aktiva atau
dana yang mempunyai beban tetap (saham atau utang) dalam mewujudkan suatu tujuan
perusahaan yang bisa memaksimalkan kekayaan owner perusahaan (Sari & Khafid, 2020).

Profitablitas
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh keutungan dalam
menjalankan operasionalnya dapat mencerminkan efektifitas perusahaan (Yesiana & Triyono,
2021).

Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial merupakan suatu kepemilikan saham oleh manajemen perusahaan itu
sendiri yang dapat diukur dengan persentase jumlah saham yang dimiliki manajerial dari
keseluruhan saham perusahaan yang ada (Susanto & Ananda F, 2019).

Free Cash Flow


Menurut Brigham & Houston, (2019) arus kas bebas (free cash flow) sejumlah kas yang dapat
diambil tanpa membahayakan kemampuan perusahaan untuk beroperasi dan menghasilkan arus
kas di masa mendatang.
Index

Model Penelitian
01

02

03

04

05
Populasi dan Sampel Index

● Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di


Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2017 hingga 2021.
● Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. 01
Dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2021
2. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut tahun 2017-
02
2021.

3. Laporan yang diterbitkan dan disajikan dalam mata uang rupiah (IDR).
4. Perusahaan manufaktur yang konsisten menyediakan informasi mengenai kepemilikan 03
manajerial selama periode 2017-2021.

5. Perusahaan manufaktur yang mengalami laba selama periode 2017-2021.

● Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder 04


● Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data sekunder
dengan menggunakan metode studi pustaka dan dokumentasi.
05
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Manajemen Laba merupakan intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan
laba, biasanya untuk kepentingan pribadi (Subramanyam, 2014).
DAit = TAit/Ait-1 – NDAit
Ukuran Perusahaan merupakan suatu nilai yang dapat menunjukkan seberapa besar suatu
perusahaan (Violinna & Zubaidi, 2022).
𝐿𝑛 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎}
Leverage merupakan total kewajiban dibanding dengan dengan total aset (Brigham & Houston,
2019).
Debt to asset= (Total Hutang)/(Total Asset)
Profitabilitas selompok rasio yang menunjukan pengaruh kombinasi likuiditas, manajemen aset
dan utang hasil operasi. (Brigham & Houston, 2019)
ROA= (Laba Neto)/(Total Aset)
Kepemilikan Manajerial saham yang dimiliki manajemen secara pribadi maupun yang dimiliki
anak cabang perusahaan bersangkutan beserta afiliasinya (Pratika & Nurhayati, 2022)
(Jml Saham Manajer)/(Modal Saham Beredar)
Free Cash Flow sejumlah kas yang dapat diambil tanpa membahayakan kemampuan
perusahaan untuk beroperasi dan menghasilkan arus kas di masa mendatang (Brigham & Houston,
2019)
(EBIT (1-pajak) + penyusutan dan amortisasi) – (belanja modal + modal kerja operasi
neto)
Metode Analisis Data

 Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik diskriptif, uji
asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan regresi berganda yang perhitungannya
dilakukan dengan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai