Artikel info
Keywords: Abstract.The purpose of this study was to determine the effect of firm size,
Ukuran perusahaan, profitability, and leverage on earnings management in manufacturing companies
Profitabilitas, Leverage, dan listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The sample of this study were 16
Manajemen Laba manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The
method of data collection was carried out using a study of documentation
obtained from the website www.idx.co.id. The data analysis method used is
multiple regression analysis. The results show that: (1) company size has a
significant effect on earnings management in manufacturing companies listed on
the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2018-2020 with a
Significance value (Sig) of the company size variable < 0.05 (0.031 < 0, 05),
profitability has a significant effect on earnings management in manufacturing
companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2018-
2020 with a significance value (Sig) of the profitability variable < 0.05 (0.000 <
0.05), leverage has a significant effect on earnings management in manufacturing
companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2018-
2020 with a significance value (Sig) of the leverage variable < 0.05 (0.021 <
0.05), and company size, profitability, and leverage simultaneously have an effect
on significant to earnings management with a significance value (Sig) < 0.05
(0.000 < 0.05).
Coresponden author:
Email:
rianita20514@gmail.com
106 | Jurnal Artha Satya Dharma
PENDAHULUAN
perusahaan yang kecil dianggap lebih banyak tingkat profitabilitas yang tinggi maupun
melakukan praktik manajemen laba dari rendah tidak mempengaruhi tingkat
pada perusahaan dengan skala besar. Hal ini terjadinya manajemen laba karena investor
dikarenakan perusahaan kecil cenderung cenderung tidak memperhatikan informasi
ingin memperlihatkan kondisi perusahaan profitabilitas yang ada sehingga manajer
yang selalu berkinerja baik agar investor tidak termotivasi melakukan manajemen
tertarik untuk menanamkan modalnya pada laba.
perusahaan tersebut. Sedangkan perusahaan Menurut (Riyanto, 2016), leverage
yang besar lebih diperhatikan oleh adalah rasio yang mengukur sejauh mana
masyarakat sehingga mereka akan lebih penggunaan utang yang digunakan oleh
berhati-hati dalam melakukan pelaporan perusahaan yang digambarkan melalui
keuangan, sehingga perusahaan akan hubungan antara utang perusahaan terhadap
melaporkan kondisi keuangan dengan lebih modal atau aset. Biasanya perusahaan akan
akurat. melaporkan laba yang lebih tinggi, untuk
Di samping itu, penelitian yang menjaga reputasi perusahaan di mata publik.
dilakukan oleh Ali et al., (2015) Hal ini dilakukan karena rasio leverage yang
menunjukkan hubungan yang positif dan tinggi umumnya sulit untuk memperoleh
signifikan antara ukuran perusahaan dengan dana tambahan dari eksternal, karena pihak
manajemen laba. Kesenjangan penelitian eksternal akan menilai bahwa perusahaan
serta hasil-hasil yang belum konsisten akan terancam mengalami kegagalan
mendorong untuk dilakukannya penelitian pembayaran utang. Hasil ini didukung dari
lebih lanjut mengenai praktik manajemen penelitian yang dilakukan (Utari & Sari,
laba pada perusahaan manufaktur. Hal ini 2016) bahwa leverage berpengaruh positif
didukung oleh penelitian Prasetya & Gayatri terhadap manajemen laba. Namun, menurut
(2016) yang juga menemukan bahwa ukuran (Nurdiniah & Herlina, 2015) menunjukkan
perusahaan mempengaruhi manajemen laba. bahwa leverage tidak mempunyai pengaruh
Perusahaan besar mempunyai insentif yang yang signifikan terhadap manajemen laba,
cukup besar untuk melakukan manajemen karena perusahaan tidak bergantung pada
laba, karena salah satu alasan utamanya utang dalam membiayai aset dan sehingga
adalah perusahaan besar harus mampu tidak mempengaruhi keputusan manajemen
memenuhi ekspektasi dari investor atau dalam melakukan manajemen laba ketika
pemegang sahamnya. terjadi perubahan tingkat utang. Selain itu,
Faktor lain yang mempengaruhi informasi leverage dianggap kurang
manajemen laba selain ukuran perusahaan bermakna bagi investor maupun kreditor.
adalah profitabilitas. Profitabilitas adalah Penelitian ini dibangun dengan adanya hasil
kemampuan perusahaan untuk yang berbeda dari penelitian sebelumnya.
menghasilkan laba. Laba sering kali menjadi Oleh karena itu, peneliti melakukan
ukuran kinerja perusahaan, dimana ketika penelitian dengan variabel berupa ukuran
perusahaan memiliki laba yang tinggi berarti perusahaan, profitabilitas, leverage dan
dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan manajemen laba (earning management).
tersebut baik dan juga sebaliknya. Menurut Peneliti juga mengambil sampel pada
Shirzad, dkk., dalam Fandriani & Tunjung, perusahaan manufaktur yang tercatat pada
(2019) profitabilitas yang terus meningkat Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode
menunjukkan bahwa keadaan perusahaan penelitian yang diambil, yaitu selama 3 tahun
dalam keadaan yang baik sehingga akan (tahun 2018-2020).
mengurangi keinginan bagi manajer untuk Ukuran perusahaan memiliki
melakukan manajemen laba. Sedangkan, hubungan positif dengan manajemen laba,
menurut (Y. P. & S. E. Agustia, 2018), bahwa karena perusahaan besar memiliki aktivitas
operasional yang lebih kompleks manajemen laba. Karena jika profitabilitas
dibandingkan perusahaan kecil, sehingga yang didapat perusahaan rendah, umumnya
lebih memungkinkan untuk melakukan manajer akan melakukan tindakan
manajemen laba. Biaya politik muncul manajemen laba untuk menyelamatkan
dikarenakan profitabilitas perusahaan yang kinerjanya di mata pemilik. Hal ini berkaitan
tinggi dapat menarik perhatian media dan erat dengan usaha manajer untuk
konsumen. menampilkan performa terbaik dari
Profitabilitas adalah tingkat perusahaan yang dipimpinnya. Perataan laba
keuntungan bersih yang berhasil diperoleh merupakan salah satu bentuk dari
perusahaan dalam menjalankan manajemen laba. Manajer cenderung
operasionalnya. Dalam kaitannya dengan melakukan aktivitas tersebut karena dengan
manajemen laba (earning management), laba yang rendah atau bahkan menderita
profitabilitas dapat mempegaruhi manajer kerugian, akan memperburuk kinerja
untuk melakukan manajemen laba. Karena manajer di mata pemilik dan nantinya akan
jika profitabilitas yang didapat perusahaan memperburuk citra perusahaan di mata
rendah, umumnya manajer akan melakukan publik. Leverage adalah hutang yang
tindakan manajemen laba untuk digunakan oleh perusahaan untuk
menyelamatkan kinerjanya di mata pemilik. membiayai asetnya dalam rangka
Hal ini berkaitan erat dengan usaha manajer menjalankan aktivitas operasionalnya.
untuk menampilkan performa terbaik dari Semakin besar hutang perusahaan maka
perusahaan yang dipimpinnya. Manajer semakin besar pula resiko yang dihadapi
cenderung melakukan aktivitas tersebut pemilik sehingga pemilik akan meminta
karena dengan laba yang rendah atau bahkan tingkat keuntungan yang semakin tinggi agar
menderita kerugian, akan memperburuk perusahaan tersebut tidak terancam di
kinerja manajer di mata pemilik dan nantinya likuidasi. Jika suatu perusahaan terancam
akan memperburuk citra perusahaan di mata dilikuidasi maka yang dapat dilakukan
publik. adalah manajemen laba.
Leverage yang digunakan dalam Penelitian mengenai manajemen laba
penelitian ini adalah perbandingan antara telah beberapa kali dilakukan. Variabel
hutang dan aktiva. Semakin besar hutang independen yang dipergunakan beragam
suatu perusahaan dibandingkan dengan tetapi dari beberapa hasil peneliti variabel
aktivanya, maka semakin besar resiko yang ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas
dihadapi oleh perusahaan untuk membayar masih terdapat ketidak konsistenan hasil
kewajibannya. Semakin besar rasio leverage penelitian. Beberapa penelitian yang
menunjukkan semakin besar tingkat berkaitan dengan pengaruh ukuran
ketergantungan perusahaan terhadap pihak perusahaan, profitabilitas, dan leverage
eksternal (kreditur) dan semakin besar pula terhadap manajemen laba diantaranya
beban biaya hutang (biaya bunga) yang harus sebagai berikut yakni pada penelitian oleh
dibayar oleh perusahaan. Dengan semakin (Katarina, 2020) dengan judul Manajemen
meningkatnya rasio leverage (dimana beban Laba: Profitabilitas, Leverage, dan Ukuran
hutang juga semakin besar) maka hal tersebut Perusahaan Sektor Pertambangan dimana
berdampak terhadap profitablitas yang hasil penelitian menunjukkan pengaruh
diperoleh perusahaan, karena sebagian signifikan terkait dengan manajemen laba
digunakan untuk membayar bunga adalah profitabilitas dengan arah yang positif.
pinjaman. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan,
Dalam kaitannya dengan manajemen semakin tinggi pula praktik manajemen laba
laba (earning management), profitabilitas dapat yang dilakukan, sedangkan leverage dan
mempegaruhi manajer untuk melakukan
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, (Rianita, Pramesti) | 109