Ayu Epayanti1
I Putu Yadnya2
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
Email:Niketut_ayuepayanti@yahoo.com/ telp : +62 81 756 21 68
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
ABSTRAK
Profitabilitas merupakan unsur utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan dengan
tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan cerminan perusahaan dapat membayar kewajibannya
salah satunya membayar dividen. Dividen yang dibagikan tergantung pada keputusan dari masing-
masing kebijakan dividen perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
ukuran perusahaan dan risiko bisnis terhadap profitabilitas serta kebijakan dividen pada
Perusahaan Manufaktur di BEI. Metode penentuanNsampel menggunakan purposive sampling
maka didapatkan sampel sebanyak 9 perusahaan manufaktur. Teknik analisis data yang digunakan
ialah analisis jalur (path analysis). Hasil analisis menunjukkan ukuran perusahaan positif
signifikan terhadap profitabilitas, risiko bisnis positif signifikan terhadap profitabilitas, ukuran
perusahaan positif signifikan terhadap kebijaka dividen, risiko bisnis negatif signifikan terhadap
kebijakan dividen, profitabilitas positif signifikan terhadap kebijakan dividen.
ABSTRACT
Profitability is a key element that must be considered by a company with a high level of
profitability is a reflection of the company can pay its obligations one of which pay dividends.
Dividends are distributed depends on the decisions of each of the company's dividend policy. The
purpose of this study was to determine the effect of firm size and business risk to the profitability
and dividend policy at Manufacturing Company in Indonesia Stock Exchange. Sampling methods
using purposive sampling then obtained a sample of 9 manufacturing companies. Data analysis
techniques are used path analysis (path analysis). Based on the results of the analysis found that
significant positive perpengaruh firm size on profitability, business risk significant positive effect
on profitability, firm size kebijaka dividend significant positive, significant negative business risk
on dividend policy, significant positive profitability on dividend policy.
PENDAHULUAN
laba yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan sebagai dividen ataukah ditahan
sebagai laba ditahan guna investasi dimasa yang akan datang (Dewi, 2008).
perusahaan akan menentukan besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada
menjadi laba ditahan dan dibagikan kepada para pemegangsaham sebagai dividen
memproduksi barang-barang pada biaya yang jauh lebih rendah berbeda dengan
Dogan (2013) menyatakan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan akan nampak
dalam total aktiva, penjualan, dan jumlah karyawan. Penelitian yang dilakukan
oleh Babalola (2013), Dogan (2013), Oladele dan Adebayo (2013) menyatakan
profitabilitas.
akses yang lebih mudah ke pasar modal. Penelitian Mehta (2011) menyatakan
kebijakan dividen hasil tersebut juga didukung oleh Rafique (2012), Al-Kuwari (
berbeda dikemukakan oleh Pribadi dan Sampurno (2012) yang dimana dalam
menyatakan risiko bisnis tercermin dari perusahaan yang memiliki biaya operasi
3491
tetap atau biaya modal tetap, maka dikatakan perusahaan menggunakan operating
(DOL) akan berdampak pada tinggi rendahnya risiko bisnis perusahaan. Semakin
besar DOL, maka semakin besar pula risiko bisnis yang ditanggung perusahaan
jika terdapat variabilitas dalam biaya penjualan dan produksi (Van Horne dan
(2000), dan Frensday dan Styama (2007) dalam Wijaya (2011) memaparkan
mendapatkan hasil bahwa risiko bisnis signifikan dan positif pada kebijakan
dividen hasil yang berbeda dikemukakan oleh Al-Kuwari (2010) bahwa risiko
bisnis tidak signifikan dan negatif terhadap kebijakan dividen. Al-Shubiri dalam
dividen.
METODE PENELITIAN
berturut-turut selama periode 2009-2012. Jenis data serta sumber data dalam
3492
penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, sumber data sekunder yaitu
Variabel Eksogen
1) Ukuran Perusahaan
(Mehta, 2012). Nilai total aktiva dapat dilihat langsung pada situs Bursa Efek
Indonesia melalui www.idx.co.id. Menurut Ranti (2013) dan Dogan (2013) rumus
2) Risiko Bisnis
Variabel Intervening
3) Profitabilitas
on asset (ROA). Menurut Hanafi dan Halim (2009:159) ROA merupakan rasio
Variabel Endogen
4) Kebijakan Dividen
dinyatakan dalam rupiah perlembar. Nilai dividen per saham dapat langsung
dilihat pada situs www.idx.co.id. Dividend Per Share juga dapat dihitung dengan
dilakukan uji model. Utama (2009) menyatakan model yang baik perlu dilakukan
klasik yang terdiri dari uji normalitas yang dimana hasilnya signifikansi (2-tailed)
model pertama lebih besar dari 0,05 yaitu 0,990 dan model kedua 0,962. Uji
lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Uji autokrelasi model pertama nilai
dl sebesar 1,33 dan nilai du sebesar 1,58 serta 4-du sebesar 2,42 dan 4-dl sebesar
2,67, jadi 1,58<1,687<2,67. Model kedua nilai dl sebesar 1,27 dan du sebesar
1,65 serta nilai 4-du sebesar 2,35 dan 4-dl sebesar 2,73, jadi 1,65<2,155<2,73.
Uji heteroskidastisitas model pertama dan kedua nilai signya lebih besar dari 0,05
Hasil spss regresi model pertama dapat dilihat pada tabel 2 dan hasil spss
sebagai berikut:
Y1 = 0,351 X1 + 0,384 X2
Dimana :
Y1 = Profitabilitas
X1 = Ukuran Perusahaan
X2 = Risiko Bisnis
hitung sebesar 2,163. Nilai 0,05 maka taraf sisnifikansi 0,038 < 0,05 dan nilai t
0,024 dan t hitung sebesar 2,369. Nilai 0,05 maka taraf sisnifikansi 0,024 <
0,05 dan nilai t hitung 2,369 > t tabel 2,039 (df=343=31) menunjukkan bahwa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std.Error Beta T Sig.
1 (Constant) -16317,2 5586,432 -2,921 0,007
Ukuran 586,461 195,347 0,624 3,002 0,005
Risiko -302,247 95,976 -0,707 -3,149 0,004
Profitabilitas 2764,776 1266,002 0,480 2,184 0,037
R Square = 0,534 F Hitung = 11,469
Adj R Square = 0,488 Profitabilitas / Sig = 0,000
Sumber : Diolah Peneliti, 2014
3496
sebagai berikut:
Dimana :
Y2 = Kebijakan Dividen
Y1 = Profitabilitas
X1 = Ukuran Perusahaan
X2 = Risiko Bisnis
Tabel 3 tingkat signifikansi sebesar 0,005 dan t hitung 3,002. Nilai 0,05
maka taraf sisnifikansi 0,005 < 0,05 dan nilai t hitung 3,002 > t tabel 2,042
kebijakan dividen. Risiko bisnis terhadap kebijakan dividen signifikansi 0,004 dan
t hitung -3,149. Nilai 0,05 maka taraf signifikansi 0,004 < 0,05 dan nilai t
hitung -3,149 < t tabel 2,042 (df=344=30) menunjukkan risiko bisnis negatif
dan t hitung sebesar 2,184. Nilai 0,05 maka taraf sisnifikansi 0,037 < 0,05 dan
yaitu ukuran perusahaan (X1) terhadap profitabilitas (Y1) sebesar 35,1% yang
kebijakan dividen (Y2) yaitu sebesar 48% yang menunjukkan arah positif.
dividen (Y2) yaitu sebesar 16,8% diperoleh dari (0,351 x 0,480), pengaruh
tidak langsung risiko bisnis (X2) terhadap kebijakan dividen (Y2) yaitu sebesar
-52,3%.
Pembahasan
tinggi.
3499
Simpulan
Saran
1) Bagi Investor
keuntungan.
2) Bagi Perusahaan
Daftar Rujukan
Al-Kuwari, Duha. 2010. To Pay or Not to Pay: Using Emerging Panel Data to
Identify Factors Influencing Corporate Dividend Payout Decisions.
International Research Journal of Finance and Economics, ISSN 1450-
2887, pp:19-36.
Babalola, Abiodun Yisau. 2013. The Effect of Firm Size on Firms Profitability in
Nigeria. Journal of Economics and Sustainable Development, ISSN 2222-
1700 4 (5), pp:90-94
Oka, Wijaya. 2000. Analisis Risiko Perusahaan dan Profitabilitas Ekuitas pada
Industri Elektronik dan Peralatan Kantor yang Go Public di Indonesia.
Tesis Universitas Udayana. Denpasar.
Oladele, John Akinyomi and Olagunju Adebayo. 2013. Effect of Firm Size on
Profitability: Evidence from Nigerian Manufacturing Sector. Prime
Journal of Business Administration and Management (BAM), ISSN: 2251-
1261 3(9), pp:1171-1175.
Pribadi, Anggit Satria dan R. Djoko Sampurno. 2012. Analisis Pengaruh Cash
Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return on Asset
Terhadap Dividend Payout Ratio. Diponegoro Journal Of Management, 1
(1), hal: 1-11.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Wijaya, I Made Maharta. 2011. Pengaruh Risiko Usaha dan Risiko Keuangan
terhadap Intensitas Modal serta Profitabilitas pada Perusahaan Pembiayaan
di Bursa Efek. Tesis Universitas Udayana. Denpasar.