Kelompok 1
IGusti Putu Agung Widyagoca 1680611038
Ida Ayu Anggia Wedha Dewi 1680611041
Ni Luh Putu Surya Astitiani 1680611045
Rm Satwika Putra Jiwandhana 1680611046
I Gusti Ayu Gita Maheswari 1680611047
KEPUTUSAN
Dampak Dampak
Struktur Modal
Modal Struktur Modal
hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik
perusahaan dalam pos modal (modal perbandingan antara modal dari luar
saham), keuntungan atau laba yang ditahan dan modal sendiri. Modal dari luar
atau kelebihan aktiva yang dimiliki adalah hutang, baik jangka panjang
perusahaan terhadap seluruh utangnya maupun dalam jangka pendek.
(Munawir, 2001)
Struktur Modal
• MemilikiModal kemampuan • Tidak memberi dividen tetap.
hak atau bagian yang dimiliki oleh perbandingan antara modal dari
untukperusahaan
pemilik meningkatkan
dalam pos modal luar dan modal sendiri. Modal dari
(modal saham), keuntungan atau luar adalah hutang, baik jangka
pengaruh keuangan. panjang maupun dalam jangka
laba yang ditahan atau kelebihan
aktiva yang dimiliki perusahaan
• Tidak
pendek.memiliki tanggal jatuh tempo.
terhadap seluruh utangnya
• Bersifat2001)
(Munawir, fleksibel.
• Penjualan saham biasa akan
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan sehingga memilih menggunakan hutang adalah sebagai berikut:
• Dapat digunakan dalam meningkatkan kredibilitas
1. Biaya hutang terbatas, walaupun perusahaan memperoleh laba besar, jumlah bunga yang dibayarkan besarnya tetap.
restrukturisasi perusahaan.
2. Hasil yang diharapkan lebih rendah daripada saham biasa
3.perusahaan. • Mempunyai
Tidak ada perubahan pengendalian atas perusahaan bila pembiayaan daya
memakai hutang. tarik tersendiri
bagi investor.
4. Pembayaran bunga merupakan beban biaya yang dapat mengurangi pajak
Keputusan Struktur Modal
Faktor-Faktor Yang Menentukan Pemilihan Struktur Modal
Stabilitas Penjualan
BISNIS DAN RISIKO KEUANGAN
Risiko Bisnis
Risiko bisnis muncul dari ketidakpastian dalam proyeksi dari arus kas perusahaan, yang pada gilirannya berarti
ketidakpastian tentang laba operasi dan modal (investasi) persyaratan
Operating leverage
Pengaruh biaya tetap operasional terhadap kemampuan perusahaan untuk menutup biaya tersebut. Dengan kata lain
pengaruh perubahan volume penjualan (Q) terhadap laba sebelum bunga dan pajak (EBIT).
BISNIS DAN RISIKO KEUANGAN
Operating leverage Risiko keuangan
Risiko bisnis muncul dari ketidakpastian dalam proyeksi dari
arus kas perusahaan, yang pada gilirannya berarti ketidakpastian
tentang laba operasi dan modal (investasi) persyaratan
Modigliani dan Miller (1958) mengemukakan bahwa teori MM didasarkan pada asumsi-asumsi penting, yaitu:
• Tidak ada pajak, baik pribadi maupun perusahaan
• Risiko bisnis dapat di/terukur oleh EBIT, dan perusahaan dengan derajat tingkat risiko bisnis yang sama disebut dalam suatu kelas resiko
yang homogen.
• Semua calon investor mempunyai perkiraan yang serupa dari prospek EBIT (laba bersih perusahaan sebelum pajak) suatu
perusahaan dan itu berarti investor mempunyai harapan yang homogen tentang laba masa depan perusahaan yang
diharapkan dan berani mengambil resiko atas laba tersebut.
• Saham dan obligasi akan diperdagangkan dalam pasar modal sempurna. Asumsi ini mengisyratkan, di antaranya adalah
(a) Bahwa tidak ada biaya-biaya perantara, dan (b) Investor itu ( termasuk individu dan institusi) dapat meminjam di
tingkat tarif yang sama seperti yang dilakukan perusahaan.
• Hutang adalah suatu resiko. Ini berlaku bagi perusahaan maupun investor, sehingga tingkat bunga atas hutang adalah
tingkat bunga bebas resiko. Lebih lanjut, dalam situasi ini diasumsikan dengan mengabaikan seberapa banyak hutang
dipergunakan suatu perusahaan (atau individu).
Teori Struktur Modal: Bukti Arbitrase MM Model.
MM tanpa Pajak.
Proposisi I. Nilai suatu perusahaan merupakan kapitalisasi laba bersih operasi yang diharapkan
(EBIT) atas tingkat bunga konstan berdasarkan pada kelas risiko perusahaan:
Proposisi II. Ketika tidak dikenakan pajak, biaya modal dari utang perusahaan , sama dengan (1)
biaya modal pada perusahaan yang tidak memiliki utang dalam kelas risiko yang sama, ditambah
dengan (2) risiko premium yang tergantung ukurannya pada kedua perbedaan antara biaya utang
dan modal perusahaan yang tidak mempunyai hutang dan jumlah utang yang dipergunakannya :
Teori Struktur Modal: Bukti Arbitrase MM Model.
MM tanpa Pajak.
Jika Frederickson Water Company menggunakan utang sebesar $ 10.000.000 maka nilai perusahaan adalah S = V – D = $
20.000.000 - $ 10.000.000 = $ 10.000.000
Teori Struktur Modal: Bukti Arbitrase MM Model.
Jika Frederickson Water Company menggunakan utang sebesar $ 10.000.000 maka total market value adalah