Vol. 19, No. 1a, November 2017, Issue 5, Hlm. 313-319 http://jurnaltsm.id/index.php/JBA
STIE Trisakti
erika@stietrisakti.ac.id
Abstract: The purpose of this research is to get empirically evidence the influence
of profitabillity, tangibility, non-debt tax shields, growth opportunity, and liquidity
toward capital structure. The object of this research is food and beverage industry
that listed in Indonesia Stock Exchange for period 2010-2015. The purposive
sampling is used as sampling technique, where 13 companies met the criteria and
the hypothesis was analyzed using panel data regressions with random effect
model. The result of this research shows that profitability, tangibility, and liquidity
influence the capital structure while non-debt tax shields and growth opportunity
do not influence the capital structure.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh
profitabilitas, tangibilitas, non-debt tax shield, kesempatan pertumbuhan dan
liquiditas terhadap struktur modal. Objek penelitian ini adalah perusahaan ayng
bergerak dalam industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2010-2015. Sampel dipilih menggunakan metode
purposive sampling, dimana 13 perusahaan yang memenuhi kriteria dan hipotesis
dianalisis menggunakan regresi data panel dengan model random effect. Hasil
penelitian menunjukan bahwa profitabilitas, tangibilitas, dan likuiditas
berpengaruh terhadap struktur modal, sementara non-debt tax shield dan
kesempatan pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
313
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017
314
ISSN: 1410 - 9875 Shelvy Angelya dan Erika Jimena Arilyn
315
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017
316
ISSN: 1410 - 9875 Shelvy Angelya dan Erika Jimena Arilyn
Likuiditas (LIQ)
Growth Opportunity (GROWTH) Likuiditas merupakan kemampuan
Growth opportunity adalah suatu perusahaan untuk membayar hutang
pertumbuhan yang dialami perusahaan pada jangka pendek pada saat jatuh tempo.
suatu periode tertentu dibandingkan dengan Likuiditas diukur dengan menggunakan rumus:
periode sebelumnya. Growth opportunity diukur
dengan rumus:
HASIL PENELITIAN
Berikut ini disajikan tabel hasil statistik deskriptif setiap variabel dan hasil pengujian hipotesis:
Berdasarkan tabel 2 nilai t-statistic Saeed (2014) dan Ferdiansya dan Isnurhadi
profitabilitas sebesar -3.400258 yang mana (2013),
lebih kecil dari nilai t-tabel -1.993 dan nilai Nilai t-statistic tangibility sebesar -
probabilitas sebesar 0.0011, dimana lebih kecil 3.085208 yang mana lebih kecil dari nilai t-tabel
dari alpha 0.05 yang berarti H1 diterima. -1.993 dan nilai probabilitas sebesar 0.0029,
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat dimana lebih kecil dari alpha 0.05 yang berarti
pengaruh antara profitabilitas terhadap H2 diterima. Sehingga dapat disimpulkan
leverage. Hal ini menunjukan bahwa bahwa terdapat pengaruh antara tangibility
perusahaan yang memiliki profit tinggi akan terhadap leverage. Hasil ini menunjukan bahwa
menggunakan hutang dalam jumlah rendah. jumlah aset yang sedikit dapat dijadikan
Hasil ini sesuai dengan Pecking Order Theory sebagai jaminan untuk melakukan pinjaman
yang mengemukakan bahwa perusahaan yang besar karena masih terdapat hal lain yang
cenderung menggunakan sumber pendanaan dipertimbangkan dalam pemberian pinjaman.
internal sebanyak mungkin sebelum Hasil ini konsisten dengan penelitian yang
memutuskan untuk berhutang. Hasil ini dilakukan oleh Masnoon dan Saeed (2014)
konsisten dengan penelitian Masnoon dan
317
Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 19,No. 1a, Issue 5 Nov 2017
Non-debt tax shields memiliki nilai t- sejalan dengan Pecking Order Theory yang
statistic sebesar 1.409664 yang mana lebih menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki
kecil dari nilai t-tabel 1.993 dan nilai likuiditas yang tinggi, cenderung tidak
probabilitas sebesar 0.1629 dimana lebih besar menggunakan pembiayaan hutang. Hal ini
dari alpha 0.05 yang berarti H3 tidak diterima. disebabkan perusahaan yang memiliki likuiditas
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak yang tinggi akan menggunakan dana
terdapat pengaruh antara non-debt tax shields internalnya terlebih dahulu untuk membiayai
terhadap leverage. Hasil ini konsisten dengan investasinya sebelum menggunakan
penelitian yang dilakukan oleh Yadav (2014). pembiayaan eksternal melalui hutang. Hasil ini
Growth opportunity memiliki nilai t-statistic konsisten pada penelitian Masnoon dan Saeed
sebesar 0.669948 yang mana lebih kecil dari (2014), Babu dan Chalam (2014), Ferdiansya
nilai t-tabel 1.993 dan nilai probabilitas sebesar dan Isnurhadi (2013).
0.5050, dimana lebih besar dari alpha 0.05
yang berarti H4 tidak diterima. Sehingga dapat PENUTUP
disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
antara growth opportunity terhadap leverage. mendapatkan bukti empiris pengaruh faktor-
Hasil ini konsisten Trinh dan Phuong (2016), faktor yang mempengaruhi struktur modal
Yadav (2014), dan Cortez dan Susanto (2012). perusahaan yang bergerak dalam bidang
Likuiditas memiliki nilai t-statistic makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
sebesar -5.344583 yang mana lebih kecil dari Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian
nilai t-tabel -1.993 dan probabilitas sebesar diatas menunjukan bahwa profitabilitas,
0.0000, dimana lebih kecil dari alpha 0.05 yang tangibilitas dan likuiditas memiliki pengaruh
berarti H5 diterima. Sehingga dapat terhadap struktur modal. Sementara non-debt
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara tax shied dan kesempatan pertumbuhan tidak
likuiditas terhadap leverage. Hasil pengujian berpengaruh terhadap struktur modal
menunjukan bahwa semakin perusahaan tidak perusahaan.
likuid maka hutang semakin besar, hal ini
REFERENSI:
Acaravci, Songul Kakilli. 2015. The Determinants of Capital Structure: Evidence from The Turkish
Manufacturing Sector. International Journal of Economics and Financial Issues, Vol.5 No.1, pp.
158-171.
Babu, Mr. N. Suresh dan Prof, G. V. Chalam. 2014. Determinant of Capital Structure of Indian textile
Industry – An Empirical Analysis. International Journal of Advance Research. Volume 2. Issue
2.
Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi 11.
Salemba: Jakarta.
Cortez, Michael Angelo dan Stevie Susanto. 2012. The Determinants of Corporate Capital Structure:
Evidence From Japanese Manufacturing Companies. Journal of International Business
Research, Vol. 11, Special Issue, Number 3.
DeAngelo, H., Masulis, R. 1980. Optimal Capital Structure under Corporate dan Personal Taxation,
Journal of Financial Economics, 8, 3-29.
Fatoni, Yusuf et.al. 2013. Determinan Struktur Modal pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor
Batu Bara dan Non Batu Bara yang listed di BEI. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Hal 1-11, vol.20
no.1.
Ferdiansya, M. Syahril, dan Isnurhadi. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada
Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan
Bisnis Sriwijaya, Vol 11, No. 2.
Firnanti, Friska. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 2: 119-128.
318
ISSN: 1410 - 9875 Shelvy Angelya dan Erika Jimena Arilyn
Gitman, Lawrence J., dan Chad J. Zutter. 2015. Principles of Managerial Finance Fourteenth Edition.
United State: Prenticehall.
Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketujuh. Yogyakarta : BPFE
Yogyakarta.
Jensen, M.C., & Meckling, W.H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and
Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3: 305-360.
Khusnul, Fakhiatur dan Erman Denny Arfianto. 2012. Analisa Pengaruh Capital Expenditure, Sales
Growth, Profitability, Size, dan Rating Premium Terhadap Struktur Modal. Diponegoro Journal
of Management, Vol. 1, No.1: 1.
Masnoon, Maryam., dan Abiha Saeed. 2014. Capital Structure Determinants of KSE Listed Automobile
Companies. European Scientific Journal, Vol. 10, No. 13: 451-461.
Oktavia, Santi Indria. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Operating Leverage dan Profitabilitas
terhadap Struktur Keuangan pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI, hal.
1-11.
Ross, Stephen A., Westerfield, Randolph W., Jaffe, Jeffrey, dan Jordan, Bradford D. 2008. Modern
Financial Management. Edisi 8. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Trinh, Truong Hong dan Nguyen Thao Phuong. 2015. Effects of Financial Crisis on Capital Structure of
Listed Firms in Vietnam. International Journal of Financial Research. Vol. 7, No. 1; 2016
Yadav, Chette Srinivas. 2014. Determinants of Capital Structure and Financial Leverage: Evidence of
Selected Indian Companies. Asia Pacific Journal of Research. Vol. 1, Issue XII.
Yusuf Fatoni, Hadi Paramu, Elok Sri Utami. 2013. Determinan Struktur Modal pada Perusahaan
Pertambangan Subsektor Batu Bara dan Non Batu Bara yang Listed di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 20, No.1: Hal 1 – 11.
319