Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN KINERJA DAN

STRUKTUR KOMPENSASI

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
REFERENSI

• Raymond A Noe, John R. Hollenbeck, Barry Gerhart, Patrick M. Wright.


Human Resource Management: gaining A Competitive Adavantage, 6th ed.
Penerjemah David Wiajaya, Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai
Keunggulan Bersaing. 2010. Penerbit: Salemba Empat Jakarta
• Susan E. Jackson, Randall S. Schuller, Steve Wonder, Managing Human
Resources. Penerjemah Benny Prihartanto, Pengelolaan Sumber Daya
Manusia. 2011. Penerbit Salemba Empat Jakarta
• Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Salemba Empat
Jakarta.
• Dermawan Wibisono. 2007. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers.
• Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja, Rajagrafindo Persada Jakarta
• Moeheriono. 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Competency
Based Human Resource management. Jakarta, Ghalia Indonesia
• Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi ke-2. Yogyakarta,
UPP STIM YKPN
MANAJEMEN KINERJA …?
• Kinerja selalu menjadi isu aktual, karena
merupakan kunci efektivitas atau keberhasilan
organisasi/ perusahaan
• Peningkatan kinerja penting, agar
organisasi/perusahaan dapat hidup terus dan
berhasil dalam persaingan.
• Peningkatan kinerja individu dan kinerja
organisasi adalah kunci keunggulan bersaing.
Pengaruh Kinerja Individu dan Kelompok
Terhadap Kinerja Organisasi

Kinerja Kinerja Kinerja


Individual Tim/Kelompok Organisasi

Faktor Kinerja: Faktor Kinerja: Faktor Kinerja:


Knowledge Keeratan Tim Lingkungan
Skill Kepempinan Kepemimpinan
Motivasi Kekompakan Struktur Organisasi
Peran (soliditas Tim) Pilihan Strategi
Struktur tim Teknologi
Peran tim Kultur Organisasi
Norma Proses Organisasi
MANAJEMEN KINERJA …?
• Manajemen Kinerja (performance management) adalah
sebuah proses terstruktur formal yang digunakan untuk
menilai, mengevaluasi, dan mempengaruhi sikap pekerja
dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
• Manajemen Kinerja membantu mengarahkan dan
memotivasi pekerja untuk memaksimalkan usaha
mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.
MANAJEMEN KINERJA …?
• Manajemen Kinerja (performance management) adalah
sebuah proses di mana manajer memastikan bahwa
aktivitas-aktivitas karyawan dan luarannya sama dengan
sasaran-sasaran organisasi.
• Manajemen Kinerja merupakan inti untuk mencapai
keunggulan bersaing.
• Sistem Manajemen Kinerja ada tiga bagian:
– Mendefinisikan Kinerja
– Mengukur Kinerja
– Memberikan umpan balik informasi kinerja
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
Pertama, sistem manajemen kinerja dapat
menentukan aspek-aspek kinerja yang berarti bagi
organisasi, terutama melalui analisis jabatan.

Kedua, Sistem tersebut mengukur aspek-aspek kinerja


melalui penilaian kinerja (performance appraisal) yang
merupakan salah satu metode untuk mengelola kinerja
karyawan.
Ketiga, sistem tersebut memberikan umpan balik kepada
karyawan melalui pembahasan-pembahasan umpan balik
kinerja sehingga mereka dapat menyesuaikan kinerjanya
dengan sasaran-sasaran organisasi.
Manajemen Kinerja dan Aktivitas
SDM

Kompensasi

Pelatihan/Pengembangan

Perencanaan Karier

Perencanaan Suksesi

Rekruitmen
APA YANG DINILAI
Kriteria Kinerja

Kepribadian (Trait based criteria) : fokus pada


karakteristik personal seperti: kesetiaan, keandalan,
kemampuan berkomunikasi, dan kepemimpinan

Perilaku (Behavioral criteria) : fokus pada bagaimana kerja


pegawai dilaksanakan. Perilaku yang ada hubungannya
dengan tugas: ketidakhadiran, kelambatan, kecerobohan.

Hasil kerja (resullt criteria): fokus pada apa yang


diselesaikan atau dihasilkan. ( hasil level individu, level unit
kerja, level organisasi)
Karakteristik kinerja yang diukur :
Dimensi kinerja

Hasil Kerja: keluaran kerja pegawai dalam


bentuk barang/jasa yang dapat dihitung dan
diukur kuantitas dan kualitasnya
Msl: hasil kerja seorang pekerja pabrik
garmen (10 potong, kualitas 1, 2, atau 3 )
Hasil kerja seorang teller bank ( melayani
10 orang nasabah; 8 orang merasa puas, 2 orang
kurang puas.
Karakteristik kinerja yang diukur :
Dimensi kinerja ….

Perilaku Kerja :
Perilaku karyawan yang ada hubungannya dengan pekerjaan .
Msl: kerja keras, ramah terhadap pelanggan
Merupakan persyaratan dalam melaksanakan pekerjaan,
Dengan berperilaku kerja tertentu, karyawan dapat melaksanakan pekerjaan
dengan baik dan menghasilkan kinerja yang diharapkan perusahaan.
biasanya dicantumkan dalam standar kinerja, prosedur kerja, peraturan
organisasi
Msl: teller bank, harus ramah, cekatan, teliti sehingga nasabah merasa
puas dengan pelayanannya.
Karakteristik kinerja yang diukur :
Dimensi kinerja ….

Sifat Pribadi :
Sifat pribadi karyawan yang diperlukan dalam
melaksanakan pekerjaan.
Sifat pribadi yang dievaluasi dalam penilaian kinerja
hanya yang ada hubungannya dengan pekerjaan :
Msl: seorang teler bank harus cekatan dan handal dalam
dalam melayani nasabah.
Domain Kinerja Karyawan

Hasil Kerja Perilaku


Kerja
Domain
Kinerja

Sifat
Pribadi

Dalam penilaian kinerja Domain Kinerja karyawan merupakan kombinasi ketiga dimensi
kerja
Domain Kinerja Karyawan
Proporsi tiap dimensi
kinerja tergantung jenis
pekerjaan. Perilaku
Msl. Departemen Hasil Kerja Kerja (20%)
Produksi Perusahaan (70%)
Domain
Garmen (Pekerja, Kepala Kinerja
Departemen) (pegawai/
pekerja

Sifat Pribadi
(10%)

Domain Kinerja Pegawai Departemen produksi


Perusahaan Garmen
Domain Kinerja Karyawan

Hasil Perilaku Kerja


Kerja 60%
15%

Domain Kinerja
Ka.Dept

Sifat Pribadi 25%

Domain Kinerja Kepala Departemen Perusahaan Garmen


Berbagai Pendekatan
Manajemen Kinerja
• Manajemen kinerja dapat dipengaruhi oleh paling
tidak 3 variabel :
 Pegawai
 Perilaku (proses)
 Hasil
• Ketiga variabel tersebut saling terkait dan tidak dapat
dipisahkan dalam sistem manajemen kinerja
Model Pendekatan Manajemen Kinerja

Pelaku Perilaku Hasil


(Pegawai) (Proses) (Outcome/
Result

Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja


Berfokus pada Pelaku Berfokus pada Berfokus pada Hasil
(Performer) Perilaku (Proses) (Outcome)
Faktor lingkungan internal organisasi, eksternal, dan faktor internal pegawai/
karyawan itu sendiri yang berpengaruh terhadap Kinerja pegawai

Lingkungan Faktor Internal Lingkungan Internal


Eksternal: Karyawan: Organisasi:
 Kondisi ekonomi Bakat dan sifat pribadi  Visi, misi dan tujuan organisasi
Kondisi politik Kreativitas Kebijakan organisasi
Pengetahuan Bahan baku
Kehidupan sosial
Keterampilan Teknologi (sistem proses
Budaya/agama Kompetensi produksi/operasi, sistem informasi,
masyarakat Pengalaman kerja dsb.
Pesaing Keadaan fisik Strategi organisasi
 Keadaan psikologi/ kejiwaaan Sistem manajemen
Kompensasi
Perilaku Kerja Karyawan Kepemimpinan
Etos kerja Modal
Disiplin kerja Budaya organisasi
Motivasi kerja Iklim organisasi
Semangat kerja Teman sekerja
Sikap kerja
Stres kerja
Keterlibatan kerja
Kepemimpinan
Kepuasan kerja
Loyalitas kerja
Kinerja
Kinerja Karyawan Organisasi
Sistem Manajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
proses sistemeatis – Sistem merupakan
serangkaian prosedur,
perlu sistem langkah /tahap yang
tertata dengan baik.

Tahap-tahap sistem manajemen kinerja:


Tahap perencanaan kinerja
Tahap pelaksanaan kinerja
Tahap penilaian kinerja
Tahap review kinerja
Tahap perbaikan kinerja
Proses Manajemen Kinerja
MISI ORGANISASI
Kondisi prasyarat .......... oMenyusun Strategi
oMenentukan Tujuan organisasi
oMenentukan Tujuan Dept/Unit kerja

Bagaimana Apa yang


merencanakannya PERENCANAA direncanakan
Membangun Kompetensi N KINERJA Akuntabilitas kinerja
 mengarahkan Perilaku Tujuan/Sasaran
Membuat Rencana Kerja  Target Kinerja
Standar Kinerja
Kriteria Kinerja

Tanggung jawab individu pegawai: PELAKSANAAN Tanggung jawab Manajer:


Memberikan Komitmen pencapaian KINERJA Menciptakan kondisi yg
tujuan memotivasi
Meminta feddback atas kinerjanya & Mengoservasi kinerja pengawai
pelatihan kinerja Menyesuaian tujuan
Berkomunikasi secara terbuka Memberikan feedback
Mengumpulkan data Menyediakan pengembangan
Mempersiapkan untuk ditelaah Memperkuat perilaku
kinerjanya
Proses Manajemen Kinerja
MISI ORGANISASI
Kondisi prasyarat .......... oMenyusun Strategi
oMenentukan Tujuan organisasi
oMenentukan Tujuan Dept/Unit kerja

PERENCANAAN
KINERJA

PELAKSANAAN
KINERJA

Pertimbangan : PENILAIAN Pengarahan


KINERJA
Kompensasi (Coaching)
Pengembangan
Staffing TELAAH
Mentoring
Perencanaan /REVIEW
KINERJA Perencanaan karir
Promosi PEMBAHARUAN
Pengakuan
Pemecatan KINERJA &
REKONTRAK

Anda mungkin juga menyukai