Anda di halaman 1dari 18

RISET OPERASI

• TIU : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan


dapat memahami dan mengerti serta menggunakannya sebagai alat
dalam keputusan manajemen. Disamping itu mahasiswa mampu
menginterpretasikan segala metode yang dibahas dalam
pelaksanaannya untuk mengambil keputusan yang relevan dengan
dengan permasalahan yang dihadapi.
• Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, latihan, tugas kelompok,
keaktifan di kelas dan pembahasan kasus.
• Metode evaluasi : UTS = 30%, UAS = 30%, tugas dan partisipasi
kelas =40%
1. Pangestu Subagyo, Marwan Asri dan T. Hani
Handoko, 2000, Dasar-Dasar Operations Research,
Yogyakarta, BPFE.

2. Sri Mulyono, 1999, Operations Research, Edisi


Kedua, Jakarta, Lembaga Penerbit FEUI.

3. Herry Dwi Yulianto, dkk, 2005, Riset Operasi dengan


Excel, Penerbit Adni.

4 Taylor III, Bernard W.2005, Introduction to


Management Science, 8th ed., (New Jerseys:
Prentice Hall). Penerjemah Chaerul D Djakman dkk

5. Zulian Yamit, 2003. Manajemen Kuantitatif untuk


Bisnis (Operation Research), Edisi Keenam,
Yogyakarta, BPFE.
POKOK BAHASAN
• ARTI RISET OPERASI
• METODE DALAM OR
• LINEAR PROGRAMMING:
 Substitusi
 Grafik
 Simpleks
 Integer Programming
• DUALITAS DAN SENSITIVITAS
• TRANSPORTASI
 SOLUSI AWAL
 LEAST COST
 NWCR
 VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)

 OPTIMALISASI:
 MODI
 Batu Loncatan (Stepping stone)
• PENUGASAN
• Linier Goal Programming
PERTEMUAN 1
I. PENDAHULUAN
• Perkembangan Operations Research (OR)
Pada Perang Dunia II , OR diterapkan di
bidang Militer (th.1940) oleh McClosky di
Inggris, Amerika dll, melalui pendekatan
metode ilmiah untuk menentukan cara
yang lebih baik untuk memecahkan
masalah.
I. PENDAHULUAN
• Setelah sukses pada PD II maka kalangan industri
menjadi tertarik akan penggunaan riset operasi, sebagai
tools of management terutama dalam perusahaan
besar.
• Sebagai contoh penggunaan metoda simpleks pada LP,
(G. Dantzig,1947).; dilanjut pada th 1950 an dengan
metoda lain seperti dynamic programming, teori antrian
dan teori pengendalian persediaan.
• Didukung adanya kemajuan teknologi informasi
(computer) yang sangat cepat dalam membantu
memproses data dengan kecepatan dan keakuratan
tinggi.
I. PENDAHULUAN
Arti OR
• Operations : tindakan-tindakan yang
diterapkan pada beberapa masalah atau
hipotesis.
• Research : proses terorganisasi untuk
mencapai kebenaran.
• Jadi OR : setiap tindakan yang dilakukan
dengan proses terorganisasi untuk
memecahkan berbagai masalah guna
mencapai solusi berlandaskan kebenaran
ilmiah.
I. PENDAHULUAN
Definisi OR
• Penerapan metode ilmiah terhadap masalah-
masalah yang muncul dalam pengelolaan sistem
manusia, mesin, bahan, dan uang dalam
industri, bisnis dan pemerintah ( Inggris).

• Memutuskan secara ilmiah bagaimana


merancang dan menjalankan sistem manusia-
mesin dengan optimal/terbaik, yang
membutuhkan alokasi sumberdaya yang langka
( Amerika ).
I. PENDAHULUAN
Model dalam OR
• Model adalah abstraksi atau penyederhanaan
realitas sistem yang kompleks di mana hanya
komponen-komponen yang relevan atau faktor-
faktor yang dominan dari masalah yang
diikutsertakan.

• Salah satu alasan pembentukan model adalah


untuk menemukan variabel-variabel apa yang
penting dan menonjol.
I. PENDAHULUAN
Klasifikasi model menurut jenisnya.
• iconic (physical) model
• analogue(diagramatic) model
• symbolic (mathematical) model

Iconic/physical model: tampak seperti aslinya


dari suatu sisem yang nyata dengan skala yang
berbeda.
Contohnya: mainan anak, potret dll.
I. PENDAHULUAN
• Analogue/diagramatic model: lebih abstrak
dari pada physical model, karena tidak kelihatan
sama antara model dengan sistem nyata.
Contohnya saluran air (pipa) dengan jaringan
listrik( kabel) mudah dimanipulasi
serta dinamis.

• Mathematical /symbolic model:


sifatnya paling abstrak, dengan menggunakan
simbul matematika untuk menunjukkan
komponen-komponen dari sistem nyata .
I. PENDAHULUAN
Cara untuk menyederhanakan model ;
• Melinierkan hubungan yang tidak linier
• Mengurangi banyaknya variabel/kendala.
• Merubah sifat variabel diskrit menjadi kontinyu.
• Mengganti tujuan ganda dengan tunggal
• Mengeluarkan unsur dinamik menjadi statik.
• Mengasumsikan variabel random suatu nilai
tunggal.
I. PENDAHULUAN
Sepuluh Prinsip dalam pembentukan model (Philips,
Ravindran dan Solberg, 1976):
• Jangan membuat model yang rumit
• Hati-hati dalam perumusan masalah
• Hati-hati dalam memecahkan model
• Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk
diterapkan
• Model jangan sampai keliru dengan system yang nyata
• Jangan membuat model yang tidak diharapkan
• Hati-hati dengan model yang terlalu banyak
• Pembentukan model keuntungan
• Nilai suatu model tidak lebih baik dari pada datanya
(sampah masuk sampah keluar)
• Model tidak dapat menggantikan pengambil keputusan.
I. PENDAHULUAN
Tahap-tahap OR
• Merumuskan masalah
• Pembentukan model
• Mencari penyelesaian masalah
• Validasi model
• Penerapan hasil akhir
Beberapa definisi pemrograman Matematis
– Variabel-variabel keputusan /instrument : variabel-
variabel yang menggambarkan keputusan-keputusan
yang akan dibuat.
– Fungsi tujuan/objective : fungsi dari harapan atau
kriteria yang ingin dicapai, yang selanjutnya akan
dimaksimalkan atau diminimalkan dari masalah yang
dihadapi misalnya keuntungan terbesar (maksimal),
penjualan terbanyak, produktivitas tertinggi, biaya
terendah atau waktu tercepat.
– Kendala/batasan/constraint : kondisi atau syarat yang
membatasi nilai-nilai dari variabel keputusan yang
mungkin atau syarat yang harus dipenuhi agar
mendapat solusi yang layak
• Daerah solusi yang layak (feasible space) :
daerah dari nilai-nilai variabel keputusan yang
memenuhi semua kendala, atau semua
kemungkinan kombinasi variabel keputusan
yang memenuhi semua kendala
• Solusi tidak layak (infeasible solution) adalah
solusi yang tidak memenuhi satu kendala atau
lebih
• Solusi tak terbatas /terhingga (unbounded
solution) adalah nilai fungsi tujuan tak terbatas
• Banyak solusi optimal (multiple optimal
solution) : nilai fungsi tujuan paling baik dengan
jumlah dua atau lebih
I. PENDAHULUAN
Teknik OR:
• Masalah alokasi
• Masalah persaingan
• Masalah antrian
• Masalah jalur kritis
• Masalah persediaan.
I. PENDAHULUAN
Ciri OR:
• Merupakan pendekatan kelompok antar disiplin  hasil
optimal
• untuk mendapatkan solusi optimum
• memperbaiki kualitas solusi

Keilmiahan dan Seni OR:


• aspek ilmu pengetahuan  terletak pada penyediaan
teknik dan algoritma untuk peny. masalah
• aspek Seni  kreativitas dan kemampuan personal
untuk pengambilan keputusan.
I. PENDAHULUAN
Keterbatasan dan kelemahan OR:
• perumusan masalah dalam OR  suatu
tugas yang sulit
• Jika banyak tujuan  sub optimum (yang
tak dapat menolong seluruh organisasi
secara serentak)
• mengubah non linier  linier; dapat
mengganggu solusi yang disarankan.

Anda mungkin juga menyukai