Anda di halaman 1dari 24

Aedes

Esther Sri Mayawati


Bagian Parasitologi
FK UKRIDA
Aedes
Daur Hidup
Aedes
Daur Hidup

 Metamorfosis sempurna: telur  larva  pupa


dewasa
 Nyamuk betina meletakkan telur sebanyak 100 butir
 Dua hari telur menetas larva
 Larva pengelupasan kulit 4 kali, tumbuh  pupa
 Pupa  dewasa
 Telur – dewasa : kira –kira 9 hari
Aedes
Morfologi Stadium Telur

 Bentuk lonjong
 Pada dinding tampak
garis-garis yang
membentuk gambaran
menyerupai anyaman
kain kasa
 Diletakkan satu per satu
terpisah di tepi
permukaan air pada
lubang pohon dan
containers
Aedes aegypti
Morfologi Stadium Larva

Pada segmen terakhir


abdomen
 Sifon pendek

 Bulu sifon satu pasang

 Segmen anal : pelana


tidak menutup anal
segmen
 Sisir: gigi sisir dengan
duri samping (lateral)
Aedes albopictus
Morfologi Stadium Larva

Pada segmen terakhir


abdomen
 Sifon pendek

 Bulu sifon satu pasang

 Segmen anal: pelana


tidak menutup segmen
anal
 Sisir: gigi sisir tanpa duri
samping
Aedes
Morfologi Stadium Pupa

 Tabung pernafasan
panjang tanpa celah
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa

 Warna hitam dengan


belang- belang putih
pada abdomen dan kaki
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Kepala (betina)
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Kepala betina

 Antena pilose
 Palpi lebih pendek daripada proboscis
Aedes aegypti
Morfologi Stadium Dewasa: Kepala (♂)
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Kepala

 Kepala nyamuk jantan:


 Antena plumose
 Palpi sama atau melebihi proboscis
Aedes aegypti
Morfologi Stadium Dewasa: Toraks

 Mesonotum dengan
gambaran “lyre” (harpa)
putih
Aedes albopictus
Morfologi Stadium Dewasa: Toraks

 Mesonotum dengan
gambaran garis tebal
putih vertikal
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Toraks

Kaki:
 Belang- belang putih
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Toraks

 Bentuk sisik sayap


sempit, panjang, ujung
runcing
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Abdomen

Abdomen:
 Ujung lancip

 Belang-belang putih
Aedes
Morfologi Stadium Dewasa: Abdomen
Aedes
Perilaku

 Bertelur di tempat perindukan berair jernih yang


berdekatan rumah penduduk.
 Tempat perindukan berupa:
 Tempat perindukan buatan manusia: tempayan/gentong
tempat penyimpanan air minum, bak mandi,
jambangan/pot bunga, kaleng, botol, drum, ban mobil
yang terdapat di halaman rumah yang berisi air hujan
 Tempat perindukan alamiah: kelopak daun
tanaman,tempurung kelapa, tonggak bambu, lubang
pohon
Aedes
Tempat Perindukan
Aedes
Perilaku

 Kebiasaan mengisap darah pada siang hari, baik di


dalam ataupun di luar rumah
 Pengisapan darah dilakukan dari pagi sampai petang
dengan dua puncak waktu yaitu setelah matahari terbit
(8.00 – 10.00), sebelum tenggelam (15.00 – 17.00)
 Tempat istirahat Aedes aegypti: semak-semak, benda
yang tergantung di dalam rumah
 Jarak terbang biasanya pendek mencapai jarak rata-rata
40 m
 Umur nyamuk dewasa kira-kira 10 hari
Aedes
Perilaku

 Jarak terbang biasanya pendek mencapai jarak rata-rata


40 m
 Umur nyamuk dewasa kira-kira 10 hari
Aedes aegypti

Anda mungkin juga menyukai