MAKALAH
ILMU KEBUMIAN
“Gempa Bumi”
Disusun Oleh:
Kelas : A
UNIVERSITAS JEMBER
2018
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat, Hidayah dan
Inayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang “Gempa
Bumi” ini dengan lancar.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Kebumian dan untuk menambah pengetahuan kami tentang model-model
pembelajaran. Makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin dengan
tinjauan pustaka dari berbagai sumber. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
peranan pihak lain sehingga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
ii
3
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah merupakan lokasi pertemuan rangkaian sirkum
mediterania dan sirkum pasifik, dengan proses pembentukan gunung yang
masih aktif, karenanya gempa bumi banyak terjadi di indonesia.
Gempa bumi adalah sentakan asli yang berasal dari dalam bumi
yang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. Gempa
bumi biasanya disebabkan oleh pergeseran kerak bumi atau lempeng bumi.
Meskipun bumi kita berbentuk padat, nyatanya bagian dalam bumi
bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan karena pergeseran sudah
terlalu besar dan tidak dapat ditahan.
Gempa bumi sering mengakibatkan korban jiwa berjatuhan, hal ini
dikarenakan salah satunya adalah kurangnya wawasan dan pengetahuan
masyarakat terhadap gempa dan bagaimana cara penanggulangannya. Oleh
karena itu kami menyusun makalah ini untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat maupun diri kami terhadap gempa, dan penanggulangannya
dengan baik dan benar.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memahami istilah gempa itu sendiri.
1.3.2 Untuk mengetahui macam-macam gempa.
1.3.3 Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya gempa bumi.
2
1.4 Manfaat
1.4.1 Untuk mengetahui istilah gempa.
1.4.2 Untuk mengetahui macam-macam gempa.
1.4.3 Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya gempa bumi.
1.4.4 Untuk mengetahui proses terjadinya gempa.
1.4.5 Untuk mengetahui jalur gempa bumi yang ada di Indonesia.
1.4.6 Untuk mengetahui dampak gempa bumi terhadap kehidupan.
1.4.7 Untuk memahami cara penanggulangan pasca gempa.
3
BAB II PEMBAHASAN
2.2 Macam-Macam
Macam gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebabnya, berdasarkan
lokasinya, berdasarkan gelombang. Gempa bumi berdasarkan lokasinya
dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Gempa bumi yang terjadi di darat. Gempa yang terjadi di darat
karena adanya patahan atau lipatan di darat, biasanya dapat
menghancurkan rumah bahkan gedung, tetapi tidak menyebabkan
tsunami.
b. Gempa bumi yang terjadi di laut. Gempa ini terjadi di laut akibat
adanya patahan atau lipatan di laut, gempa ini berpotensi
menciptakan tsunami, tergantung dari besar atau tidaknya SR atau
patahan, lipatannya.
Gempa bumi berdasarkan gelombang, gelombang ini berasal dari pusta
gempa yang disebut hiposentrum atau titik utama gempa yang sedang
terjadi. Gempa bumi berdasarkan gelombang dibagi menjadi dua yaitu :
4
terjadi akibat adanya gunung kapur yang runtuh. Jatuh nya batuan
batuan dan tanah ini menyebabkan getaran kecil pada kulit bumi.
Gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada
daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat
lokal.
menekan sehingga terakumulasi energi yang cukup besar. Gempa itu sendiri
terjadi karena kondisi batuan pada lempeng ataupun lithosfer patah. Mengapa
batuan dapat patah, mekanisme patahan yang terjadi dapat dijelaskan bahwa
dikarenakan batuan tadi mengalami tekanan ataupun tarikan secara terus
menerus, apabila elastisitas batuan sudah jenuh, maka batuan akan patah
untuk melepaskan energi dari tekanan dan tarikan tersebut. Saat menerima
tekanan, batuan akan terbengkokkan dan setelah melepaskan tekanannya
batuan akan kembali ke bentuk semula, ini dikenal dengan ‘Elastic Rebound
Theory’. Pelepaskan energi tekanan yang sudah tertumpuk ini terjadi selama
kurun waktu tertentu.
yang dihasilkan oleh gempa bumi tersebut. Selain itu, semakin dekat suatu
daerah dengan lokasi titik pusat gempa, maka dampak yang dihasilkan
juga semakin besar. Gempa yang terjadi di darat maupun di laut memiliki
dampak yang sama besar. Dampak tersebut merugikan, tetapi juga bisa
menguntungkan pada manusia. Berikut adalah akibat gempa bumi bagi
kehidupan.
Akibat yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini ada yang bersifat
menguntungkan manusia tetapi ada juga yang merugikan manusia. Tetapi
kebanyakan bersifat merugikan manusia. Akibat gempa bumi tersebut
antara lain adalah:
1. Terangkatnya mineral ke permukaan bumi
Gempa bumi dapat mengakibatkan terangkatnya mineral – mineral
yang ada di dalam lapisan bumi. Hal ini dikarenakan oleh proses
tektonik yaitu pergerakan lempeng bumi atau pergerakan sesar. Sesar
dapat menyebabkan lapisan bumi terangkat ke permukaan. Sesar ini
disebut dengan sesar naik. Tetapi tidak semua proses gempa yang
disebabkan oleh sesar atau jenis – jenis patahan ini dapat mengangkat
mineral-mineral yang ada di dalam bumi. Hanya lapisan yang
mengandung mineral dan juga memang terdapat sesar aktif yang
memotong lapisan mineral tersebut.
2. Terjadinya Tsunami.
Gempa bumi yang menjadi penyebab tsunami ini berjenis gempa
tektonik yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng akibat dari
adanya arus konveksi yang terjadi di dalam bumi dan pusat titik
gempanya berada di dasar lautan. Gelombang tsunami yang terjadi
dapat merusak dan menenggelamkan apa saja yang ada di pesisir
pantai sekitar sumber gempa sampai beberapa kilometer ke daratan
tergantung dari besar kecilnya kekuatan gempa dan dekat tidaknya
pusat titik sumber gempa dari permukaan. Jika gelombang tsunami ini
sering terjadi pada suatu daerah maka tidak menutup kemungkinan
daerah tersebut akan terkena dampak abrasi dan erosi pantai.
11
3.1 Kesimpulan.
Gempa bumi adalah getaran asli dari dalam bumi, bersumber di dalam
bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi
pecah dan bergeser dengan keras. Gempa dibedakan menjadi beberapa
kelompok berdasarkan lokasi, penyebab, gelombang.
Lempeng samudra dan lempeng benua bergesekan, pergerakan lempeng
samudera terjadi karena ada proses naiknya magma ke permukaan (sea-floor
spreading) secara terus menerus dari dalam kulit bumi di zona pemekaran
samudera, sehingga batuan di kerak bumi mengalami tekanan yang sangat
hebat kemudian terjadilah gempa bumi.
Dampak dari gempa bumi sangat merugikan bagi manusia terutama jika
gempa bumi nya sangat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa selain kerusakan
pada rumah, gedung, dan lain lain, kerusakan juga terjadi pada manusia itu
sendiri yaitu kematian. Oleh karena itu mari tingkatkan iman dan taqwa
kepada ALLAH S.W.T karena hanya kepada-Nya lah kita berlindung dan
memohon ampun.
3.2 Saran.
Sebaiknya wawasan dan pengetahuan tentang gempa bumi tidak hanya di
dapat dari makalah ini tetapi cari kembali di sumber yang lebih ahli
dibidangnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan informasi dan
berbeda dari sumber lain, mohon dimaklumi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Chellievan, A., Zacoeb, A. 2018. Analisis Dinamik Dinding Pasangan Batu Bata
Rumah Satu Lantai Di Kota Malang. Jurnal mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil. Vol.1 No.2 2018
Ischak. 1989. Geografi 2a; Gempa Bumi dan Klasifikasi Gempa. PT. Intan
Pariwira. Yogyakarta.
Nur, Arief Mustofa. 2010. Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya. Jurnal
Geografi. Volume 7 No. 1
Pratama, Hardiansyah., dan Santosa, B.J., 2018. Analisa Momen Tersor dan
Mekanisme Gempa Bumi Wilayah Maluku Utara Sepanjang Tahun 2016
dengan Magnitude kurang dari sama dengan 5 Memanfaatkan Program
ISOLA- GUI. Jurnal Sains dan Seni ITS. Volume 7 No 1 2018
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/06/14413681/7-gempa-dengan-
magnitudo-di-atas-7-yang-pernah-guncang-indonesia (diakses 24 oktober
2018 pukul 21.00 WIB).
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/macam-macam-gempa-bumi (diakses 26
Oktober 2018 Pukul 16.23 WIB)
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/akibat-gempa-bumi
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/akibat-gempa-bumi-bagi-kehidupan
https://m.cnnindonesia.com
16
Pertanyaan
3. Mengapa skala gempa susulan selalu lebih kecil atau lebih besar ?
(Wardah Laily Nur Baity, 170210104002)
Jawab : gempa susulan adalah gempa yang terjadi di wilayah yang sama
dengan gempa utama tetapi dengan magnitudo yang lebih kecil dan
muncul pola yang mengikuti hukum Omori, apabila n(t) adalah jumlah
gempa n yang diukur dalam selang waktu. Gempa susulan tidak selalu
lebih kecil, namun juga dapat lebih besar tergantung dampak dari
gelombang primer, apakah dapat menyebabkan gelombang sekunder lebih
besar atau lebih kecil. (Qothrun 170210104020)
17
7. Mengapa sampai saat ini manusia belum bisa menentukan secara pasti
terjadinya gempa ? (Silvia Eka P, 170210104013)
Jawab : karena masih belum ada teknologi modern yang dapat mendeteksi
gempa akan terjadi secara pasti, dan SDM di Indonesia sendiri juga masih
18
belum bisa menemukan alat yang dapat mendeteksi kapan akan terjadinya
gempa secara pasti. (Nia 170210104018)